Mengenal Universitas Oxford, Perguruan Tinggi Tertua Berbahasa Inggris
Hai sobat blog...
Siapa sih yang gak kenal universitas Oxford?
Begitu mendengar nama Oxford, kamu pasti akan teringat bahwa kampus ini telah melahirkan tokoh-tokoh dunia seperti Albert Einstein, Margaret Thatcher, Benazir Bhutto, Aung San Suu Kyi hingga Presiden Amerika Serikat ke-42 Bill Clinton.
Ada juga artis tanah air, Maudy Ayunda yang berhasil menyicipi pendidikan di universitas tersebut. Pemain film Perahu Kertas itu lulus dari Oxford pada tahun 2016 lalu. Maudy mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) dan berhasil mendapat predikat cumlaude hanya dalam waktu 3 tahun.
Sejarah Universitas Oxford
Oxford University atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan universitas Oxford, merupakan perguruan tinggi berbahasa Inggris tertua di dunia yang terletak di Wellington Square, kota Oxford, Britania Raya atau Inggris.
Namun karena kelemahan sejarah dan dokumentasi, hingga kini belum diketahui kapan tepatnya perguruan tinggi bergengsi ini berdiri. Meski demikian, proses belajar-mengajar di Oxford diperkirakan telah dimulai sejak tahun 1096.
Menurut cerita, cikal bakal Universitas Oxford berawal pada tahun 872 ketika Alfred the Great bertemu dengan beberapa biarawan di sana dan melakukan debat ilmiah yang berlangsung selama beberapa hari.
Kemudian tahun 1167, Raja Henry II mengeluarkan kebijakan yang melarang mahasiswa Inggris berkuliah di University of Paris. Hal ini pun menyebabkan peningkatan pesat terhadap jumlah mahasiswa Oxford.
Namun suatu hari, terjadi sebuah kerusuhan antara mahasiswa dengan penduduk kota pada tahun 1209. Kerusuhan ini kemudian menyebabkan terpecahnya mahasiswa menjadi dua kubu. Satu kubu tetap bertahan di kota Oxford dan satu kubu lainnya mengungsi ke kota Cambridge untuk mengamankan diri. Di Cambrige, mahasiswa yang mengamankan diri ini pun mendirikan ruang belajar sendiri, yang seiring waktu kian berkembang menjadi sebuah universitas besar yaitu Universitas Cambridge.
Tak lama setelah itu, para pedagang di Oxford pun merasa kehilangan akan kehadiran para siswa dan membujuk beberapa dari mereka untuk kembali pada tahun 1214. Pada tahun itu juga Rektor pertama diangkat, seorang pria bernama Robert Grosseteste (1175-1253).
Pada abad ke-19, pendaftaran universitas Oxford dan staf profesornya berkembang pesat. Mereka kemudian membangun perguruan tinggi wanita pertama di Oxford bernama Lady Margaret Hall pada tahun 1878. Namun, mahasiswa perempuan baru mulai belajar di universitas ini pada tahun 1920.
Sebagai universitas tertua di dunia yang berbahasa Inggris, Oxford dikenal sebagai institusi yang unik dan bersejarah. Universitas ini hampir 700 tahun lebih tua dari Amerika Serikat, 400 tahun lebih tua dari Bahasa Inggris, 300 tahun lebih tua dari Machu Picchu, 200 tahun lebih tua dari Aztec, 150 tahun lebih tua dari patung-patung Pulau Paskah dan 100 tahun lebih tua dari Magna Carta!
Selain itu, Universitas Oxford adalah sebuah “universitas kota” karena tidak memiliki kampus utama, hal ini dikarenakan perguruan tinggi, departemen, akomodasi dan fasilitas lainnya tersebar di seluruh pusat kota.
Oxford juga dikenal karena mengoperasikan museum universitas tertua di dunia, serta menjalankan pers universitas terbesar di dunia dan sistem perpustakaan akademik terbesar di seluruh negeri. Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Juli 2019, universitas tersebut memiliki total pendapatan sebesar £2,45 miliar, di mana £624,8 juta itu berasal dari hibah penelitian dan kontrak.
Jurusan di Oxford University
Secara akademik, fakultas serta jurusan University of Oxford ada di bawah divisi akademik. Ada empat divisi akademik di Universitass Oxford yaitu diantaranya (1.) Humanities (Humaniora), (2.) Mathematical, Physucal, and Life Sciences (Matematika, Fisika dan Ilmu Hayati), (3.) Medical Sciences (Ilmu Kesehatan) dan (4) Sosial Sciences (Ilmu Sosial).
- Oxford Humanities (Divisi Humaniora)
Institut Amerika (Rothermere American Institute).
Sekolah Kesenian (Ruskin School of Art).
Fakultas Klasik (Faculty of Classics)
Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris (Faculty of English Language and Literature)
Faculty of History (Fakultas Sejarah).
Faculty of Linguistics, Philology and Phonetics and Phonetics Laboratory (Linguistik, Filologi dan Fonetik).
Fakultas Bahasa Abad Pertengahan dan Modern (Faculty of Medieval and Modern Languages)
Faculty of Music (Musik).
Faculty of Oriental Studies (Studi Oriental).
Fakultas Filsafat (Faculty of Philosophy).
Faculty of Theology and Religion (Teologi dan Agama).
- Oxford Mathematical, Physical, and Life Scienses
Kimia (Department of Chemistry).
Ilmu Komputer (Departement of Computer Science).
Ilmu Bumi (Departement of Earth Sciences).
Ilmu Teknik (Department of Engineering Sciences).
Material (Department of Materials).
Institut Matematika (Mathematical Institute).
Fisika (Department of Physics).
Ilmu Tumbuhan (Department of Plant Sciences).
Statistik (Departement of Statistics)
Zoologi (Department of Zoology).
- Medical Sciences of Oxford University (Divisi Ilmu Kesehatan)
Biokimia (Departement of Biochemistry).
Kedokteran Klinik (Nuffield Department of Clinical Medical).
Neurosains Klinis (Nuffield Departement of Clinical Neurosciences).
Psikologi Eksperimental (Departement of Experimental Psychology).
Kodekteran (Radcliffe Department of Medicine).
Onkologi (Department of Oncology).
Ilmu Ortopedi, Rematologi dan Muskuloskeletal (Nuffield Department of Orthopaedics, Rheumatology and Musculoskeletal Sciences).
Pediatri (Department of Paediatrics).
Patologi (Sir William Dunn Shool of Pathology).
Farmakologi (Department of Pharmacology).
Fisiologi, Anatomi & Genetika (Department of Physiology, Anatomy and Genetics).
Kesehatan Penduduk (Nuffield Department of Population Health).
Ilmu Kesehatan Perawatan Primer (Nuffield Department of Primary Care Health Sciences).
Psikiatri (Department of Psychiatry).
Ilmu Bedah (Nuffield Department of Surgical Sciemces).
- Oxford Social Sciences (Divisi Ilmu Sosial)
Antropologi (School of Anthropology and Museum Ethnography).
Arkeologi (School of Archaelogy).
Sekolah Bisnis.
Ekonomi (Department of Economics).
Pendidikan (Department of Education).
Geografi dan Lingkungan (School of Geography and the Environment).
Studi Global serta Area (School of Interdisciplinary Area Studies).
Pemerintahan (Blavatnik School of Goverment).
Pengembangan Internasional (Department of Internasional Development).
Hukum (Faculty of Law).
Politik dan Hubungan Internasional (Departement of Politics and International Relations).
Kebijakan dan Intervensi Sosial (Department of Social Policy and Intervention).
Sosiologi (Department of Sociology).
Biaya Kuliah di Oxford University
Bicara soal biaya kuliah, Universitas Oxford sama halnya dengan kebanyakan universitas di Inggris. Biaya kuliah di Oxford University juga dibedakan dari kewarganegaraan. Mahasiswa dari UK, Uni Eropa, ataupun non Uni Eropa akan diberlakukan biaya kuliah yang berbeda-beda.
Mahasiswa asing akan dikenai biaya kuliah yaitu sebesar antara 24.750 sampai 34.678 Poundsterling atau apablia dirupiahkan menyentuh Rp 445 sampai Rp 625 juta per tahun.
Biaya kuliah di Universitas Oxford memang dikenal sangat tinggi. Hanya saja, hal ini dikarenakan Oxford University merupakan universitas terbaik sehingga biaya yang dikeluarkan otomatis tidak bisa dibandingkan dengan universitas-universitas lainnya. Namun sebetulnya, biaya kuliah Oxford lebih murah apabila dibandingkan dengan universitas di Amerika Serikat.
Beasiswa Oxford University
Untuk yang berkeinginan kuliah di Oxford University tapi berhalangan karna uang kuliah, kamu tenang saja. Terdapat banyak sekali beasiswa Universitas Oxford yang dapat kamu daftar seperti beasiswa Chevening, Jardine Foundation, Reach Oxford Scholarship, dan Simon and June Li Scholarship.
Fakta Unik Universitas Oxford
1. Oxford University Punya Perpustakaan Terbesar
Universitas Oxford mempunyai perpustakaan terbesar di Britania Raya dengan koleksi buku yang berjumlah sekitar 11 juta eksemplar.
2. Dijadikan Lokasi Syuting
Oxford University merupakan universitas yang digunakan sebagai tempat syuting dari film yang terkenal yaitu film Harry Potter. Dari masa ke masa, waktu ke waktu, dari seluruh edisi film Harry Potter, lokasi atau tempat pengambilan gambar dilakukan di Universitas Oxford.
3. Alumni Oxford University Dicari Perusahaan
Universitas Oxford lebih mementingkan dunia riset dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Internasonal, Sob. Alhasil, menyebabkan lulusan- lulusan dari University of Oxford sangat dicari para pelaku bisnis internasional.
4. Memiliki Tempat-tempat Unik
Universitas Oxford adalah ide tim pembuat film Harry Potter guna membuat konsep Sekolah Sihir Hogwarts dalam bentuk visual. Tempat-tempat yang ada di universitas terbaik di dunia ini sangat mencuri perhatian siapapun yang menontonnya dan di antara tempat menariknya yaitu Christ Church di universitas Oxford.
5. Tempat Berdirinya Christ Church
Christ Church merupakan gereja di dalam Universitas Oxford. Christ Church merupakan salah satu gereja yang tergabung dalam satu gedung dengan kampus.
6. Kerjasama Riset dengan Indonesia
Terkait Malaria, Universitas Oxford pernah mengundang para peneliti, dosen, dan mahasiswa Indoensia untuk bekerja sama dalam melakukan penelitian di Inggris.
7. Suju Super Junior Kuliah di Universitas Oxford
Boyband asal korea, yaitu Super Junior atau dikenal dengan Suju, juga pernah memberikan kuliah umum di Universitas Oxford.
8. Oxford University Memiliki Lembaga Pers
Universitas Oxford juga mempunyai lembaga pers tingkat universitas dengan percetakan terbesar di dunia. Lembaga pers tersebut dikenal Oxford University Press (OUP).
9. Dinobatkan Jadi Universitas Terbaik di Dunia 11 kali
Pada tahun 2013, Times Good University Oxford Guide menjelaskan bahwa selama sebelas tahun berturut-turut Universitas telah berhasil menduduki posisi pertama dengan predikat universitas terbaik di dunia..
10. Universitas Luar Negeri yang Berpengaruh
Dengan meraih peringkat tersebut, maka Universitas Oxford menjadi universitas yang sangat berpengaruh di dunia.
11. Memancing Kreativitas Calon Mahasiswa
Dalam melakukan proses penyeleksian mahasiswa di Universitas Oxford ada satu proses yang penting yaitu tahap interview. Pada tahap ini, para dosen atau akademisi akan sengaja menanyakan sesuatu yang berbeda. Dengan hal itu maka dapat memancing kreativitas calon mahasiswa Oxford tersebut dalam berpikir.
Itulah seputar informasi mengenai Universitas Oxford. Tertarik untuk mencoba?