Hardware komputer merujuk pada semua komponen fisik yang membentuk sebuah sistem komputer. Komponen ini meliputi perangkat keras seperti prosesor (CPU), motherboard, memori (RAM), penyimpanan (hard drive, SSD), kartu grafis, serta perangkat input dan output seperti keyboard, mouse, dan layar. Hardware merupakan bagian yang dapat dilihat dan disentuh, berbeda dengan software yang berupa program atau aplikasi yang berjalan di dalamnya.
Komputer bekerja dengan prinsip dasar mengolah data melalui rangkaian logika digital. Data yang dimasukkan ke dalam komputer, seperti perintah atau informasi, akan diproses oleh CPU (Central Processing Unit). CPU ini akan mengambil instruksi dari memori utama (RAM), menjalankannya, dan memberikan hasil yang bisa dilihat oleh pengguna melalui perangkat output, seperti layar monitor atau printer. Proses ini terjadi dalam tiga tahap utama:
Input: Pengguna memberikan data melalui perangkat input seperti keyboard atau mouse.
Proses: CPU memproses data berdasarkan instruksi yang ada dalam perangkat lunak.
Output: Hasil dari pemrosesan data ditampilkan pada perangkat output seperti monitor.
Data dalam komputer disimpan dalam bentuk bit (binary digit), yang merupakan unit terkecil dalam sistem komputer. Sebuah bit bisa memiliki dua nilai, yaitu 0 atau 1. Sekelompok 8 bit membentuk sebuah byte, yang merupakan unit dasar dalam pengukuran kapasitas penyimpanan atau memori. Contoh, sebuah file dengan ukuran 1 KB (kilobyte) setara dengan 1024 byte atau 8192 bit.
Diagram blok komputer memberikan gambaran umum tentang bagaimana alur data dan proses terjadi dalam sebuah komputer. Berikut adalah komponen utama dalam diagram blok komputer:
CPU: Pengendali utama yang mengelola dan memproses data.
Memory (RAM): Tempat penyimpanan sementara data yang sedang diproses.
Storage: Tempat penyimpanan data permanen, seperti hard disk atau SSD.
Input Devices: Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data, seperti keyboard atau mouse.
Output Devices: Perangkat yang menampilkan hasil pemrosesan data, seperti monitor atau printer.
Motherboard adalah papan sirkuit utama yang menghubungkan seluruh komponen komputer. Di dalamnya terdapat soket dan slot untuk berbagai perangkat keras:
Soket: Tempat untuk memasang prosesor (CPU). Setiap soket dirancang untuk jenis prosesor tertentu, misalnya soket LGA 1151 untuk Intel atau AM4 untuk AMD.
Slot: Tempat untuk memasang kartu ekspansi, seperti kartu grafis (GPU), kartu suara, atau kartu jaringan. Slot ini berfungsi untuk memperluas kemampuan komputer.
PCIe adalah standar slot ekspansi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat keras ke motherboard, seperti kartu grafis, kartu suara, dan kartu jaringan. PCIe menawarkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi dan tersedia dalam beberapa versi dan ukuran, yaitu x1, x4, x8, dan x16, yang menunjukkan jumlah jalur (lane) data yang dapat digunakan. PCIe Gen 4 dan PCIe Gen 5 merupakan generasi terbaru yang menawarkan kecepatan lebih tinggi, mendukung perangkat keras dengan kebutuhan bandwidth besar seperti kartu grafis terbaru.
SATA adalah antarmuka yang digunakan untuk menghubungkan hard drive (HDD), solid-state drive (SSD), atau optical drive ke motherboard. SATA menggantikan teknologi lama IDE (Integrated Drive Electronics) dengan menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Versi terbaru, yaitu SATA III, dapat mentransfer data hingga 6 Gb/s, memungkinkan performa penyimpanan yang lebih cepat.
Slot M.2 adalah antarmuka yang lebih baru untuk penyimpanan, terutama SSD, yang menggantikan penggunaan koneksi SATA pada perangkat penyimpanan modern. M.2 mendukung kecepatan transfer data yang lebih tinggi dengan antarmuka PCIe, sehingga SSD yang terpasang di slot M.2 dapat bekerja jauh lebih cepat dibandingkan dengan SSD SATA. Selain untuk penyimpanan, M.2 juga dapat digunakan untuk kartu Wi-Fi dan Bluetooth.