pERSEBARAN rUANG tERBUKA hIJAU DI Kecamatan DUREN SAWIT
GEOGA I SMAN 50 Jakarta
Lomba JSGS
GEOGA I SMAN 50 Jakarta
Lomba JSGS
Selamat datang di situs Geoga!
Dengan semangat dan dedikasi, Kami, Geoga, telah melakukan survei untuk pemetaan dan dokumentasi pada setiap kelurahan yang berada di kecamatan Duren Sawit dan mendapatlan hasil yang baik. Kami, dengan bangga memaparkan hasil survei kami dalam situs ini.
RTH dibutuhkan untuk mendukung pola kehidupan yang positif masyarakat setempat. Oleh karena itu, hasil pemetaan kami terbagi berdasarkan jenis RTHnya yaitu sebagai berikut:
Berdasarkan pada chart, 22 taman yang telah kami survei merupakan taman dan rata-rata di antaranya berada di dalam komplek. Pembagian wilayahnya berdasarkan berikut:
Taman yang berada di dalam komplek rata-rata tidak dilalui oleh transportasi umum, dikarenakan posisinya yang berada di dan berada pada keamanan yang tinggi.
Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang mensyaratkan bahwa ruang terbuka hijau di wilayah kota minimal 30 persen dari luas wilayah kota. RTH merupakan bagian penting dari sistem tata ruang kota dan perencanaan lingkungan hidup. RTH memiliki banyak fungsi, di antaranya: Meningkatkan kadar oksigen di udara, Mengurangi masalah urban heat island, Mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, Mitigasi perubahan iklim.
Mengapa Masyarakat Harus Mengetahui Persebaran Ruang Terbuka Hijau?
Selain untuk kebutuhan personal seperti, membuat tugas, mengadakan acara, atau sekedar bermain. Apabila pada setiap daerah permukiman memiliki RTH, dapat menciptakan warga setempat yang bahagia dan sehat.
Hal ini difaktori oleh tanaman-tanaman yang berada di RTH dengan mempertimbangkan kebutuhan ekologis kondisi setempat, mampu menyerap zat pencemar, ketahanan hidup yang lama, dan memiliki daya serap air yang baik. Apabila Warga yang berada di lingkungan RTH dan memanfaatkan serta menjaga fasilitas yang ada dengan baik, kebutuhan oksigen dan koneksi dengan alam akan tercukupi.
Bagaimana Pemanfaatannya?
Sebagai tempat kegiatan sosial: RTH dapat menjadi tempat warga untuk melakukan kontak sosial dengan mengadakan acara baik perlombaan, senam pagi, hingga arisan.
Sebagai tempat kegiatan sekolah: RTH dapat menjadi tempat untuk kegiatan ekstrakurikuler, seni, dan acara-acara sekolah.
Memberikan informasi terkait titik persebaran RTH di kecamatan Duren Sawit
Webmap ruang terbuka hijau di Duren Sawit (Sumber: Survei Tim Geoga 2024)
Hasil survei kami menggunakan metode peta statistik distribusi kuantitatif dan tergolong sebagai peta tematik (khusus).
Terdapat 22 RTH terkategori sebagai taman yang tersebar di 5 kelurahan pada kecamatan duren sawit pada hasil survei kami. Sedangkan, pada kelurahan klender tidak ada satu pun RTH. Kami menilai bahwa persebarannya cukup merata, namun masih padat di tempat yang berdekatan. Sehingga yang dapat terlihat pada peta, nampak seperti mengumpul di satu tempat saja.
Jumlah keseluruhan taman di Kecamatan Duren Sawit tercatat sebanyak 22 sarana, dengan rincian sebagai berikut: Kelurahan Duren Sawit memiliki 3 taman, Pondok Kelapa 4 taman, Pondok Bambu 7 sarana, Pondok Kopi 5 sarana, dan Malaka Sari 3 sarana. Dengan kesimpulan Pondok Bambu memiliki jumlah taman yang terbanyak, sedangkan duren sawit paling sedikit.
Selain RTH pada kecamatan Duren Sawit berjenis taman, juga memiliki fasilitas olahraga sebagai pendukungnya. Sehingga warga sekitar dapat memanfaatkan kedua fasilitas yang berbeda sesuai kegunaannya masing-masing.