Buat Jadwal Service AC
Cara Merawat AC Agar Awet dan Tetap Dingin
Sering ganti AC karena rusak atau tidak dingin? Yuk, ikuti beberapa cara merawat AC di bawah ini agar AC Anda awet dan tetap dingin.
1. Gunakan Timer
Gunakan fitur timer saat menyalakan AC sehingga barang elektronik ini dapat mati secara otomatis pada waktunya. Sebaiknya, AC dinyalakan maksimal selama 5 jam dalam satu kali pemakaian, setelah itu biarkan mesin beristirahat agar bisa kembali dingin. Sebaiknya jangan sering mengatur suhu AC di bawah 22 derajat Celcius. Pemakaian di bawah 22 derajat Celcius dapat membuat mesin AC cepat panas.
2. Bersihkan Filter AC
Rawat filter AC secara rutin. Bersihkan filter AC secara rutin minimal 1-2 bulan sekali. Debu yang menumpuk pada filter dapat menghalangi aliran udara yang dapat menyebabkan fungsi AC terganggu dan cepat rusak.
3. Bersihkan Kumparan Kondensor AC
Selain filter, kumparan AC juga perlu diperhatikan kebersihannya setiap tahun sebab debu juga kerap kali menumpuk di bagian ini. Debu yang menumpuk pada kumparan dapat mengurangi kemampuannya untuk menyerap panas. Hal tersebut dapat menyebabkan AC kelebihan beban dan menimbulkan korsleting.
4. Periksa Termostat
Periksa pengatur suhu untuk memastikan AC bekerja dengan baik dan menjaga temperatur tetap ruangan tetap stabil. Atur termostat dengan temperatur yang lebih tinggi ketika rumah sedang tidak banyak orang atau kegiatan dan matikan AC jika tidak ada siapa-siapa di rumah.
5. Cek Kipas
Periksa kipas yang terpasang di atas unit kondensator bagian luar. Pastikan kipas masih berada dalam kondisi bagus dan ganti pisau kipas jika terdapat retak atau pecahan.
6. Servis Secara Berkala
Lakukan layanan servis secara berkala untuk membantu memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil dan mencegah kerusakan besar pada AC. Agendakan perawatan AC oleh tukang servis setidaknya 3 bulan sekali.
Perawatan rutin AC membuat AC lebih awet dan menghindari resiko kesehatan yang mungkin diakibatkan AC kotor atau rusak.
Tanda-Tanda AC Butuh Dicuci
Ada beberapa tanda yang dapat menjadi acuan Anda untuk segera melakukan perawatan cuci AC. Antara lain:
1. AC Mengeluarkan Angin Hangat
Tanda satu ini paling mudah kita rasakan saat Anda menyalakan pendingin ruangan. Sesuai dengan namanya, AC harusnya mengeluarkan angin dingin, bukan angin panas. Jika AC menunjukkan tanda ini, maka dapat segera menghubungi teknisi untuk melakukan konsultasi dan cuci AC.
2. AC Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
Yang kedua juga akan mudah Anda rasakan saat menyalakan AC. Biasanya, AC tidak mengeluarkan wangi tertentu yang dapat Anda rasa dengan indra penciuman. Namun dalam beberapa kasus, AC dapat megeluarkan bau tidak sedap. Bau tidak sedap dapat seperti bau terbakar yang mana AC akan mengeluarkan bau menyengat seperti benda terbakar. Apabila AC mengeluarkan bau tengik, kemungkinan terdapat jamur di bagian dalam saluran udara atau komponen sehingga harus Anda lakukan servis dan cuci AC dengan segera. Apabila bau tidak sedap dibiarkan begitu saja, dapat berdampak pada saluran pernapasan, terutama menyerang anak-anak akibat adanya jamur dan kotoran dalam komponen AC.
3. Muncul Suara Berisik
Tanda ketiga yakni adanya suara berisik dari komponen pendingin ruangan. Pada umumnya, suara dari AC semacam white noise atau suara halus yang masih bisa Anda toleransi oleh telinga, bahkan lebih sering tidak terdengar. Meski AC masih bekerja dengan normal, yakni mengeluarkan angin dingin seperti biasa, suara berisik yang muncul dapat menjadi pertanda bahwa AC perlu Anda cuci atau servis dengan segera. Apabila suara Anda biarkan terlalu lama, maka dapat memperparah kerusakan pada AC. Adanya suara berisik ini bisa jadi menandakan adanya kerusakan pada beberapa komponen, terutama pada kompresor AC, atau bisa juga karena AC bekerja terlalu keras dengan jangka waktu terlalu intens. Matikan beberapa saat AC yang Anda miliki lalu nyalakan kembali. Jika masih terdengar suara berisik, maka segera hubungi teknisi untuk melakukan servis.
4. AC Otomatis Mati
Fitur mati daya otomatis diterapkan pada beberapa jenis AC dengan tujuan untuk menghemat pengeluaran aliran listrik. Namun, jika AC yang Anda miliki tidak lengkap dengan fitur tersebut dan otomatis mati, maka perlu Anda cari tahu penyebabnya. Hal ini dapat menjadi acuan bahwa pendingin ruangan mengalami gangguan atau kerusakan dan dibutuhkan servis atau cuci AC sebagai solusinya. AC yang terlalu panas dan arus listrik terpaksa diputus sebelum mengalami kerusakan dapat menjadi alasan mengapa AC mati secara otomatis.
5. Kebocoran AC
Tanda lain jika pendingin ruangan membutuhkan servis dan cuci AC adalah adanya kebocoran. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa freon bocor dan mengalami kekurangan sehingga membuat banyak cairan keluar dari pendingin ruangan. AC yang bocor memerlukan tindakan lebih lanjut oleh ahlinya guna mencegah kerusakan lainnya yang bisa memperbesar pengeluaran untuk melakukan servis.
6. Lampu Indikator Berkedip
Lampu indikator yang berkedip atau menyala dengan tidak wajar dapat menjadi indikasi bahwa terdapat gangguan pada pendingin ruangan. Apabila lampu indikator berkedip dengan intens, bisa jadi ada kerusakan pada komponen rangkaian listrik. PCB atau komponen rangkaian listrik dapat rusak sewaktu-waktu. Hal ini dapat Anda atasi dengan penggantian rangkaian listrik dari yang lama ke yang baru sehingga aliran listrik dapat kembali bekerja dengan normal.
sumber: https://www.abangbenerin.com/
9 Penyebab AC Tidak Dingin
1. Filter udara tersumbat
Jika AC tidak dingin, bisa saja dipengaruhi oleh filter udara yang tersumbat. Dalam kasus seperti ini, udara tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga mengurangi kapasitas pendinginan AC. Bersihkan filter udara atau ganti sesuai kebutuhan.
2. Gulungan kondensor kotor
Jika AC tidak cukup dingin, gulungan kondensor mungkin kotor dan penuh dengan kotoran. Saat gulungan kondensor kotor, AC menjadi kurang efisien, sehingga membuatnya bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Jika gulungan kondensor semakin kotor, unit AC tidak akan pernah cukup dingin dan tidak akan dapat mendinginkan ruangan. Baca juga: Panduan Memilih Air Purifier untuk Rumah di Tengah Pandemi
3. Freon habis
Freon merupakan senyawa yang bersirkulasi melalui kumparan evaporator dan mendinginkan udara yang mengalir di atasnya, sehingga hal itu dapat mengirimkan udara dingin ke dalam ruangan. Jadi ketika freon ini tidak mencukupi atau habis, AC gagal mendinginkan ruangan. Pada tahap ini kamu perlu memanggil teknisi AC untuk pengisian dan isi ulang freon.
4. Kompresor rusak
Kompresor adalah jantung dari unit AC yang bertanggung jawab untuk mendinginkan ruangan. Jika AC tidak dingin, kemungkinan kompresor rusak. Kompresor adalah motor yang menekan refrigeran atau pendingin dan mengedarkan refrigeran melalui kumparan evaporator dan kondensor. Jika kompresor rusak, siklus pendinginan tidak dimulai dan AC gagal mendingin. Baca juga: Panduan Memilih Mesin Cuci Sesuai Kebutuhan
5. Termostat rusak
Termostat adalah sensor yang mendeteksi suhu ruangan dan mengisyaratkan kompresor untuk memulai atau menghentikan siklus pendinginan. Jika termostat rusak, AC tidak mendingin atau bisa terus mendingin.
6. Onderdil lain rusak
Alasan teknis lain yang mungkin terjadi di balik AC tidak mendingin adalah kapasitor yang rusak dari kompresor, papan kontrol yang rusak, termistor yang buruk, kapiler yang tersumbat, motor yang rusak, dan lain-lain.
7. Suhu udara yang tinggi
Sebuah AC memiliki suhu operasi optimal yang dapat bekerja paling efektif. Jika suhu udara meningkat melebihi batas suhu optimal, efisiensi AC akan turun. Saat cuaca di luar rumah sangat panas, tercapai tahap di mana kompresor berhenti bekerja sepenuhnya.
8. PK AC tidak sesuai dengan ruangan
Kesalahan umum yang dilakukan orang adalah mereka membeli AC berdasarkan budget mereka dan bukan berdasarkan kebutuhan ruangan. Sesuaikan PK (Paardenkracht) atau daya AC dengan ruangan. PK merupakan besaran tenaga yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan sebuah ruangan. Besaran PK tergantung pada jenis AC dan kebutuhan ruangan. AC 1 PK biasanya cukup untuk mendinginkan sebuah ruangan sebesar 50 m³, atau ruangan yang memiliki panjang 5 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 2,5 meter.
9. Remote AC rusak
Ada juga situasi ketika remote control gagal mengirim sinyal perubahan suhu ke unit AC. Periksa terlebih dahulu apakah remota AC mu benar-benar berfungsi.
sumber: www.kompas.com
Cari Service AC terdekat di wilayah Cikaum, Gandasari, Kawunganten, Pasirmuncang, Mekarsari, Sindangsari, Tanjungsari, Cikole, Binong, Blanakan, Ciasem, Ciater, Cibogo, Subang dan sekitarnya?
Hubungi ThereCoolTeknik