ARTIKEL TELUSUR WILAYAH

BUNKER JEPANG LAMARU

Asal Usul Bungker

Bungker adalah sejenis bangunan pertahanan militer. Bunker biasanya dibangun di bawah tanah. Banyak bungker dibangun pada Perang Dunia I dan II. Dalam masa Perang Dingin, bungker-bungker besar dibangun untuk mengantisipasi kemungkinan perang nuklir. Pada Perang Dunia ke II, Bunker berfungsi sebagai tempat Pertahanan Jepang dari sekutu dan menghalau musuh dari arah laut Balikpapan. Ada 2 Bunker di Balikpapan namun kondisi salah satunya sudah rusak termakan usia, pangkalan basis militer penjajah berada di Yonif 600/Raider Balikpapan. Letak strategis yang dimiliki Balikpapan adalah dekat dengan laut utara, sehingga wilayah ini menjadi target sekutu untuk menguasai sumber daya alamnya.


Salah satu lokasi peninggalan bungker-bungker Perang Dunia terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Bungker peninggalan Jepang tersebut terletak di Jl. Wijaya Kusuma, Desa Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur. Bunker Lamaru Jepang saat ini termasuk dalam kawasan wisata Pantai Lamaru yang dikelola pihak swasta. Kondisinya saat ini telah rusak sebagai bukti bahwa bunker ini telah menjadi bagian dari perang dunia yang dilakukan Jepang melawan sekutu.


Sejarah Bungker Peninggalan Pertempuran di Balikpapan 1945

Pertempuran Balikpapan 1945 terjadi sejak tanggal 1 hingga 21 Juli 1945, antara pasukan Sekutu dengan serdadu Jepang. Perang ini merupakan tahap penutup dari Operasi Oboe, yang dilancarkan untuk membebaskan wilayah Kalimantan yang diklaim Inggris dan Belanda, dari tangan Jepang. Pertempuran Balikpapan 1945 berakhir pada 21 Juli 1945, dengan kemenangan di pihak Sekutu.


Sejak 1942, Jepang sudah menduduki Balikpapan dengan tujuan untuk menguasai kilang minyak, pelabuhan, dan lapangan udara di sana. Pada masa itu, Balikpapan memang dikenal dengan kekayaan kilang minyaknya, sehingga menarik perhatian Jepang yang membutuhkan bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan perang,


Sebelum Perang Dunia II, Belanda, yang menjajah Indonesia sejak lama, telah menduduki Balikpapan. Jepang berhasil merebut Balikpapan pada 1942 dan menguasainya hingga 1945, setelah mengalahkan Belanda. Dalam kurun waktu 1942-1945, pasukan Sekutu menggabungkan kekuatan dan terus berusaha mengusik kedudukan Jepang di Kalimantan.

Di hari sabtu kami mengunjungi bungker jepang yang terletak di kawasan lamaru kami pergi kesana untuk melihat secara langsung serta mencari informasi lebih dalam lagi mengenai bungker tersebut. Disaat kami sampai di depan bungker terlihat sebuah tulisan yang terdapat informasi mengenai bungker tersebut beserta Peraturan Balikpapan SK. WALIKOTA BALIKPAPAN NO. 188.45-99/2010 yang mengenai penetapan bangunan tersebut.



Asal Usul Peninggalan Bungker Jepang Lamaru

Perang dunia II menjadi latar belakang pembangunan bunker yang dimulai dengan penyerbuan Jepang ke Balikpapan dan berakhir dengan kemenangan Pihak Jepang pada tanggal 23 Januari 1942 dari Hindia Belanda.



Tujuan Pembangunan Bungker Jepang Lamaru

Bungker tersebut digunakan serdadu jepang saat menguasai kota Balikpapan, untuk menahan gempuran dari sekutu saat melakukan invasi militer, dan sebagai tempat persembunyian saat perang.



Material Pembangunan Bungker Jepang

Bunker tersebut terbuat dari beton dengan rangka dari besi dan campuran pasir pantai dan koral. Bunker tersebut memiliki luas 57,59 m2 dengan denah persegi dan bagian depan berbentuk trapesium. Terdapat lubang tembak dan pengintai pada bagian depan.



Pihak yang Membantu Menjaga Bungker Jepang

Pada bungker yang terletak di Lamaru, terdapat papan bertuliskan Cagar Budaya yang ditetapkan oleh Walikota Balikpapan.


Salah seorang penjaga bungker, Siti saturah menerangkan bahwa bungker tersebut berada di samping rumahnya. Ia dipercayakan untuk menjaga bunker yang bertepatan di perkarangan samping rumahnya. Dirinya tak mengetahui secara pasti sejarah yang ada di kawasan bunker. Ia hanya diminta pemerintah kota Balikpapan untuk merawat bunker sekitar tahun 1970 silam.



Kesimpulan

Bungker Jepang Lamaru merupakan salah satu situs sejarah yang perlu dijaga keberadaannya. Diharapkan adanya kerja sama dari warga sekitar, dan pemerintah Kota Balikpapan untuk melindungi dan menjaga situs sejarah tersebut. Kita bisa melindungi dan menjaga situs tersebut dengan tidak merusak ataupun mengusik bagian dari bungker. Diharapkan situs peninggalan jepang tersebut bisa menjadi sumber belajar sejarah bagi masyarakat.






DAFTAR PUSTAKA


Bunker Jepang (Lamaru). (24 Mei 2021). kebudayaan.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 3 Jan. 2023, dari http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbkaltim/bunker-jepang-lamaru/


Warga Diminta Jaga Bunker Peninggalan Sejarah. (29 Agustus 2018). balikpapan.prokal.co. Diakses tanggal 3 Jan. 2023, dari

https://balikpapan.prokal.co/read/news/236087-warga-diminta-jaga-bunker-peninggalan-sejarah/6


Bunker Yang Ditemukan Di Balikpapan.

(26 July 2016). kebudayaan.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 3 Jan. 2023, dari

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbkaltim/bunker-yang-ditemukan-di-balikpapan/


Bunker Jepang Saksi Bisu Perang Dunia Ke 2 Balikpapan. (29 Mei 2021). www.kompas.tv. Diakses tanggal 3 Jan. 2023, dari

https://www.kompas.tv/article/178462/bunker-jepang-saksi-bisu-perang-dunia-ke-2-di-balikpapan


"bunker | Definition of bunker in English by Oxford Dictionaries". Oxford Dictionaries English. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-04. Diakses tanggal 2023-01-03