PADA setiap upacara bendera, pemandu upacara selalu membacakan bagian awal Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Teks permulaan Konstitusi ini berfungsi sebagai tulisan yang menginspirasi rakyat Indonesia untuk memupuk semangat perjuangan. googletag.cmd.push(function() { googletag.display(paralax); }); Sayang tidak banyak masyarakat Indonesia yang afal isi teks pembukaan UUD 1945. Berikut adalah isi teks UUD yang dibacakan saat upacara bendera. Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih dan Fakta-faktanyaPEMBUKAANBahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Pengucapan teks awal Konstitusi 1945 dilakukan dengan penuh penghayatan sambil mengenang pengorbanan pahlawan-pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Semangat perjuangan ini tercermin dalam bagian permulaan Konstitusi 1945.Undang-Undang Dasar (UUD) merupakan kumpulan hukum dan ketentuan tertinggi suatu negara yang berkaitan dengan aspek-aspek pokok dalam sistem pemerintahan. UUD berisikan norma-norma, aturan-aturan, dan ketentuan-ketentuan yang harus diikuti dan dijalankan.UUD 1945 adalah dokumen hukum tertulis yang mengikat pemerintah, seluruh institusi negara, lembaga masyarakat, dan semua warga negara Indonesia.Peran Utama Undang-Undang Dasar 1945 adalah sebagai dasar struktural yang menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. UUD juga menjamin sistem pemerintahan, bentuk negara, cara pelaksanaannya, serta hak dan kewajiban suatu negara.Semoga bermanfaat! (Z-3)


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dandan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.comEditor : Thalatie Yani var adpushup = window.adpushup = window.adpushup || { que: [] }; adpushup.que.push(function() { if (adpushup.config.platform === "DESKTOP") { adpushup.triggerAd("1b4d321f-f491-4f54-8b3e-72e7d84364ba"); } else if (adpushup.config.platform === "MOBILE") { adpushup.triggerAd("3481e0bc-ec61-490f-aa75-536cfaec573a"); } }); SHARETags:# UUD 1945# Pengibaran Bendera# hari kemerdekaan IndonesiaBerita LainnyaPink Bantah Berikan Dukungan untuk Israel17/10/2023 11:25Pink menegaskan ia menggibarkan bendera Poi, lambang masyarakat Maori dalam konsernya.

Undang Undang Dasar (UUD) adalah sekumpulan hukum atau ketentuan tertinggi Negara mengenai hal-hal pokok atau mendasar dalam sistem ketatanegaraan. UUD berisikan norma dan aturan serta ketentuan-ketentuan yang ditaati dan dilaksanakan.


Teks Uud 1945 Untuk Upacara Pdf Free Download


Download File 🔥 https://urlca.com/2yGcwC 🔥




Kedudukan Undang Undang Dasar 1945 adalah sebagai landasan struktural yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan kehidupan bernegara. UUD juga menjamin sistem, bentuk, cara penyelenggaraan serta hak dan kewajiban suatu negara, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Pancasila karya Dra Irawati dkk.


Ada salah satu bagian dalam Undang Undang Dasar 1945 yang selalu dibaca dalam setiap kegiatan upacara bendera, yakni bagian pembukaan. Teks pembukaan UUD merupakan naskah yang memotivasi bangsa Indonesia untuk membangkitkan tekad perjuangan.


Pembacaan teks pembukaan UUD 1945 dilakukan dengan penghayatan sambil mengenang pengorbanan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Gambaran perjuangan tersebut dituangkan dalam pembukaan UUD 1945.


Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.


Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam Pedoman Peringatan HUT RI yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), salah satu acara dalam upacara 17 Agustus yakni pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dikutip detikNews dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK dan MAK Kelas X yang disusun Retno Listyarti dan Setiadi, pembukaan UUD 1945 mengandung nilai-nilai untuk dijunjung tinggi bangsa Indonesia, yang diyakini mampu menampung dinamika masyarakat dan menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Turut Hadir dalam Pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Rebuplik Indonesia Ke-78 Tingkat Kabupaten Pandeglang, Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pandeglang mengungkapkan,Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-78 RI ini merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT dan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan melawan penjajah di negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di tempat yang sama Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengungkapkan bahwa dirinya di tunjuk sebagai petugas pembaca Teks UUD 1945 dalam Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tingkat Kabupaten Pandeglang.

Palembang_News, Salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-73 adalah pelaksanaan Upacara Bendera pada tanggal 17 Agustus 2018. Pelaksanaan Upacara Bendera jajaran Kanwil Kemenkumhan Sumsel se-Kota Palembang dipusatkan secara gabungan pada Rupbasan Klas I Palembang pukul 7.30 WIB. Berdasarkan surat Sekretaris Jenderal Nomor: SEK.UM.04.01-246 tanggal 10 Agustus 2018 hal Kegiatan Menyemarakkan Bulan Kemerdekaan dan Upacara Bendera HUT RI Ke-73 Tahun 2018 dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM, bahwa seluruh peserta dan petugas upacara di tingkat daerah mengenakan pakaian adat, kecuali Istri Pimti Pratama (Pakaian Nasional) dan Pengibar Bendera (PDK Putih + Kopiah Hitam).

Petugas Upacara Bendera Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan Geladi Upacara Bendera di Rupbasan Klas I Palembang, Selasa (14/8) pukul 16.00 WIB yang dikoordinir langsung oleh Kepala Bapas Klas I Palembang Heri Azhari dan Kalapas Narkotika Palembang Hudi Ismono. "Petugas Upacara Bendera tahun ini harus tampil beda, pembaca teks UUD 1945 dan Panca Prasetya KORPRI harus hafal dan tanpa menggunakan teks", Ungkap Kakanwil Kumham Sumsel Sudirman D. Hury terpisah.

Petugas Upacara yang telah dibentuk dalam kepanitiaan terdiri dari gabungan pegawai UPT Pemasyarakatan se-Kota Palembang, yaitu dari Lapas Klas I Palembang, Lapas Perempuan Klas IIA Palembang, LPKA Klas I Palembang, Bapas Klas I Palembang, Rutan Klas I Palembang, dan Lapas Narkotika Klas III Palembang. (Rilis/Web/Editor: Dina/Laise/Maya/Kasubag PPHTI)

Pada Upacara dengan Protokol Kesehatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H. Herman Deru bertindak sebagai Inspektur Upacara, dan Ketua DPRD Prov. Sumsel, Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati SH., MH., bertindak sebagai pembaca Teks Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta dihadiri unsur Forkopimda Sumatera Selatan.

Usai upacara pengibaran bendera, dilanjutkan mendengarkan detik-detik proklamasi secara virtual yang berlangsung di Istana Negara Jakarta yang dilanjutkan dengan launching mata uang Rp.75.000 oleh Presiden Republik Indonesia.

Setelah mengikuti rangkaian acara di Istana Negara Jakarta secara virtual, dilakukan penyerahan secara simbolik Uang Rp.75.000 oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Bapak Hari Widodo kepada Gubernur Sumatera Selatan dan unsur Forkopimda, hingga akhirnya rangkaian upacara ditutup dengan sesi photo bersama.

Kegiatan peringatan HUT RI ke-78 ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk para pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga masyarakat umum. Selain pembacaan Teks UUD 1945, upacara tersebut juga diisi dengan berbagai rangkaian acara yang menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si tidak hanya menjadi pembaca Teks UUD 1945, tetapi juga menghadirkan inspirasi dan semangat bagi seluruh peserta upacara. 152ee80cbc

download website surf offline

oy movie songs download in naa songs

team 7 flute ringtone download