SUSENAS
(SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL)
BPS KABUPATEN JEMBER
SUSENAS
BPS KABUPATEN JEMBER
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan survei berbasis rumah tangga terbesar
yang dilaksanakan BPS secara periodik untuk menyediakan data sosial ekonomi
sebagai sumber penghitungan berbagai statistik dan indikator pembangunan baik nasional maupun global.
Meskipun mampu menyediakan beragam data sosial ekonomi rumah tangga secara rutin,
tidak semua data dapat disediakan secara detail, misalnya data lengkap terkait pendidikan, sosial budaya, kesehatan, dan perumahan.
Oleh karena itu, di samping Susenas Kor yang dilaksanakan secara rutin pada bulan Maret, Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat,
Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyelenggarakan Susenas Modul pada bulan September setiap tahunnya.
Saat ini terdapat 3 (tiga) jenis modul yang pengumpulan datanya dilakukan bergantian setiap tahun, yaitu Susenas Modul Sosial, Budaya, dan
Pendidikan (MSBP); Susenas Modul Ketahanan Sosial (Hansos); dan Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP).
Secara khusus, tujuan dari Kegiatan Susenas MSBP adalah untuk menyediakan data statistik yang berhubungan
dengan indikator pendidikan, indikator sosial budaya dan statistik Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)/Ketelantaran.
Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (MSBP) juga mengukur beberapa indikator pokok dari Susenas Kor
yang datanya terkait dengan tema modul dan atau memang diperlukan untuk dipantau perkembangannya tiap semester.
Indikator tesebut antara lain: kesehatan, ketenagakerjaan, pendidikan, perumahan, dan perlindungan sosial.
Modul Hansos merupakan sarana untuk memperkaya ketersediaan berbagai indikator
Lingkungan Hidup, Keamanan dan Sosial Masyarakat. Pada bidang Lingkungan Hidup,
Modul Hansos memenuhi kebutuhan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk Indikator 11.2.1.
(a) yaitu Proporsi Populasi yang Mendapatkan Akses yang Nyaman pada Transportasi Publik dan Indikator 11.2.1.
(b) yaitu Persentase Penduduk Terlayani Transportasi Umum. Pada bidang Keamanan,
Modul Hansos 2020 bertujuan untuk pemenuhan indikator TPB target 16.1.4, yakni Proporsi Rumah Tangga
yang Merasa Aman Berjalan Sendirian di Area Tempat Tinggalnya. Pada bidang Sosial Masyarakat,
untuk memenuhi kebutuhan indikator TPB yaitu proksi indikator tujuan 16.2.1.
(a): Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Anak yang Mengalami Hukuman Fisik dan/atau Agresi Psikologis
dari Pengasuhan dalam Setahun Terakhir. Juga untuk memperoleh Indikator
pengasuhan anak serta perlindungan sosial, termasuk tingkat kemiskinan dan Gini Ratio.
Susenas Modul Hansos mampu menghasilkan indikator yang tercantum dalam Nawacita
terutama Nawacita ke-1 yaitu Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga negara. Selain itu, pemantauan indikator TPB penting dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan pembangunan telah memberi manfaat untuk semua serta melibatkan semua
kepentingan (no one left behind) dalam proses pembangunan
Pada bulan September 2022 BPS melaksanakan Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan (MKP) 2022 untuk memotret kondisi kesehatan dan perumahan secara lebih spesifik.
Pelaksanaan Susenas MKP 2022 bertepatan dengan pertengahan periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024 sehingga memiliki peran strategis
dalam evaluasi capaian pembangunan khususnya bidang kesehatan, perumahan, dan perlindungan sosial.
Data Susenas MKP 2022 juga diharapkan dapat memberikan informasi lebih detail terkait kesehatan, perumahan, dan perlindungan sosial dalam situasi pemulihan situasi kesehatan dan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19 di Indonesia.
Alur Kegiatan Susenas
Bertujuan untuk mencari petugas yang berkompeten dan siap untuk bekerja sama
Pelatihan Petugas bertujuan untuk memberikan gambaran kepada calon petugas tentang pelaksanaan dilapangan mulai dari konsep, metodologi dan tatacara pendataan di lapangan agar diperoleh data yang valid dan up to date.
Pemutakhiran rumah tangga bertujuan memberikan gambaran jumlah rumah tangga dalam satu blok sensus yang ter update.
Untuk mendapatkan informasi rumah tangga terpilih sehingga bisa memotret keadaan rumah tangga tersebut.