News Update

PTM Terbatas (10/11/2021)

PTM Terbatas

Jakarta-Tepat di tanggal 1 Oktober 2021 SMP Islam Al-Ma'ruf memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Tahun Pelajaran 2021/2022. Setelah melewati beberapa tahap untuk mendapatkan izin PTM Terbatas, akhirnya SMP Islam Al-Ma'ruf dapat menyelnggarakan PTM Terbatas, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.

PTM Terbatas di SMP Islam Al-Ma’ruf dilaksanakan di hari Senin untuk kelas VII, Rabu untuk kelas VIII, dan Jumat untuk kelas IX. Sesuai SK Dinas Pendidikan DKI Jakarta NO. 882/2021 bahwa pelasanaaan PTM Terbatas menggunakan metode Blended Learning. Artinya, pembelajaran dilaksanakan dengan kapasitas peserta didik 50% di sekolah dan 50% di rumah.

Blended Learning sendiri memaksa kita, baik guru, peserta didik, dan orang tua untuk lebih dekat dengan teknologi. Pembelajaran Blended Learning dalam pelaksanaan PTM Terbatas di SMP Islam Al-Ma’ruf sebetulnya sudah terlaksana sejak awal Corona muncul, atau sejak Maret 2021.

Dengan pelaksanaan PTM Terbatas di SMP Islam Al-Ma’ruf ini diharapkan dapat mempermudah dan menyempurnakan Kegiatan Belajar Mengajar yang kita sadari bersama sejak kamunculan virus Corana menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan.

Mencuci tangan sebelum masuk ke kelas

Pentingnya 5M

Pandemi virus Covid-19 belum berakhir, meskipun jika disimak data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah menunjukkan penurunan kasus baik aktif maupun terkonfirmasi, namaun mematuhi protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) adalah harga mati.

Demi melaksanakan misi 5M pada saat pelaksanaan PTM Terbatas di SMP Islam Al-Ma’ruf, Tim Gugus sudah menyiapkan berbagai hal agar palaksanaan kegitan tersebut lancar dan terkendali. Selain menyiapkan tempat cuci tangan di pintu masuk, pihak sekolah juga menyiapkan beberapa washtafel di teras dan di tempat tempat strategis yang dilengkapi dengan sabun. Dengan begitu peserta didik diharapkan terbiasa dengan kegiatan PTM Terbatas yang nantinya secara bertahap ke kegiatan kenormalan baru yang lebih banyak menghadirkan peserta didik.

SMP Islam Al-Ma’ruf sadar betul penerapan protokol kesehatan 5M tidak akan bisa maksimal tanpa gerakan konsisten dan kerjasama dari semua pihak, baik guru, karyawan, peserta didik dan orang tua. Maka dari itu untuk mrnjaga dan selalu mengingatkan tentang protokol kesehatan 5M ini, pihak sekolah dan Tim Gugus sekolah telah melengkapi beberapa petunjuk dan rambu-rambu guna seperti, arah jalan, informasi PHBS, dan lain sebagainya. Dengan harapan semua warga sekolah yang terlibat dalam kegiatan PTM Terbatas ini bisa terbiasa melaksanakan protokol kesehatan 5M.