"JANGAN KELUAR SENDIRIAN"
Cerpen karya : Cristian Winansyah
Kelas XI MPLB
Di malam itu, seorang anak bernama Clara sedang berbaring di tempat tidurnya dan memegang handphone. Lalu ibunya mengetuk pintu, "tok tok tok...". Clara langsung membukakan pintu untuk ibunya.
"Ra, ibu mau pergi dulu ke acara pengajian dengan teman-teman ibu, kamu sendirian di rumah ngga apa-apa kan Ra?" tanya ibu.
"Iya Ibu," jawab Clara.
"Kamu jangan kemana-mana ya Ra, di rumah saja karena ini sudah malam." pinta ibu ke Clara.
"Iya siap Bu, Clara ngga kemana-mana," jawab Clara.
"Ibu pergi dulu ya Ra, jangan lupa dikunci pintu depannya," ujar Ibu.
Clara pun berjalan ke luar kamar dan mengunci pintu rumah.
Setelah Ibu Clara pergi, Clara pun kembali ke kamarnya dan berbaring kembali. Lalu di malam itu tiba-tiba terdengar suara pintu yang digedor.
"Dor dor dorrr!"
Suara ketukan pintu itu terdengar sayup. Kemudian,semakin kencang dan kerashingga membuat Clara terbangun dari tempat tidurnya.
Clara pun berjalan menuju ke arah suara ketukan itu. Pintu rumahnya dibuka.Clara melihat dengan seksama ke kanan dan ke kiri. Tapi, tidak terlihat seorang pun di luar sana.
Akhirnya Clara pun menggerutun dalam hati "Palingan itu cuma orang iseng doang”ujar Clara. Clara pun kembali ke dalam kamarnya dan berbaring.
Setelah beberapa menit kemudian, suara ketukan pintu terdengar lagi.
“Dor..dor..dor .." Suara itu kembali terdengar dengan ketukan yang jauh lebih keras dari sebelumnya.
Akhirnya Clara kembali keluar dengan sangat kesal karena merasa terganggu dengan suara ketukan pintu itu.
"Woi keluar kalian? Jangan iseng kaya gini, malam-malam gini, ganggu orang tidur saja”ujar Clara dengan nada yang agak kesal.
Setelah beberapa detik kemudian, tiba-tiba tampaklah dari kejauhan ada sesosok bayangan hitam yang melihat ke arah Clara. Clara pun mencoba mengamati bayangan itu dari teras rumahnya.
Tanpa menutup pintu, dengan perasaan kesal dan penasaran, akhirnya Clara memberanikan diri berjalan ke arah sosok itu.
Setalah Clara mendekati dan dapat melihat sosok itu dihadapannya. Clara pun merasa bulu kuduknya tiba-tiba berdiri. Merinding rasanya. Kemudian, Clara menepis pikiran- pikiran yang tiba-tiba bercabang dipikirannya.
Clara pun bertanya pada sosok itu,
“Hei kamu, tadi yang mengetuk pintu rumah saya itu, kamu kan? Apa sih sebenernya tujuan kamu ganggu rumah saya?” "Saya merasa terganggu, bisa saja saya laporkan kamj karena sudah sudah menganggu kenyamanan rumah saya,” tambah Clara dengan nada kesalnya.
Sosok itu pun terdiam dengan rambut panjang yang terurai dan baju hitam yang lusuh dan kotor dengen penuh bercak merah.
Kesunyian malam dan angin yang berhembus perlahan.Asap pembakaran sampah masih tercium dan menyesakkan dada. Sosok itu pun berbalik dan menghadap ke arah Clara. Dilihatnya sosok itu dengan tampang muka yang hancur dan mengerikan dengan penuh darah dan belatung...
Clara pun menjerit histeris sambil menutup kedua matanya "aaakkkkhhh.. "
Tiba- tiba Clara terbangun dari mimpinya (mimpi buruknya). Ibunya Clara pun kaget dan bergegas membuka pintu kamar Clara.
Sang Ibu pun langsung menghampiri dan duduk di samping ranjang kasurnya. “Kamu kenapa Ra? Malam-malam gini teriak kencang sekali? Sampai ibu kaget?” tanya Ibu Clara.
Clara langsung menangis dan memeluk ibunya dengan sangat erat. Lalu ibunya mencoba menangkan Clara sampai ia agak tenang.
"Engga apa-apa Bu, tadi sepertinya Clara mimpi buruk, Bu,” ujar Clara dengan nafas yg tersengal.
Sang ibu pun terus menenangkan Clara. Setelah tenang, Ibu Clara bilang,"Clara, Ibu mau keluar sebentar ya. Ibu ada acara pengajian dengan temen-temen ibu. Kamu jaga rumah dan jangan keluar malam ya! inget pesen ibu ya Ra." Clara pun langsung terkejut dan terdiam.
Tiba-tiba, ia merasakan udara dingin di sekujur tubuhnya. Membuat bulu kuduknya berdiri. Tubuhnya pun gemetar. Raut wajahnya berubah drastis. Iya langsung melihat arah jarum jam yang hampir menunjukkan pukul 22.00.