prosiding SKN

proceedings of anss

Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir merupakan wadah publikasi skala nasional bagi para pemakalah yang telah mempresentasikan makalahnya dalam ajang tahunan Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Makalah yang masuk ke Seminar Keselamatan Nuklir melalui proses seleksi yang dilakukan oleh tim pereviu makalah. Makalah yang diterima dan dipresentasikan dalam ajang SKN tersebut kemudian dipublikasikan dalam publikasi tahunan yang diberi nama Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir.

Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) juga merupakan sarana komunikasi dan penyampaian informasi kepada publik berupa buku mengenai perkembangan pengawasan ketenaganukliran sehingga dapat lebih memperkenalkan pengetahuan ketenaganukliran pada masyarakat yang lebih luas.

Diharapkan dengan diterbitkan Prosiding SKN, informasi mengenai isu-isu penting dan hasil-hasil riset pengawasan, tinjauan regulasi, dan lainnya akan dapat dinikmati dan mudah diakses oleh para peneliti, pengawas radiasi, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, akademisi, mahasiswa, pemerhati ketenaganukliran, dan masyarakat.

The Proceedings of the Nuclear Safety Seminar is a national-scale publication forum for presenters who have presented their papers in the annual Nuclear Safety Seminar (ANSS) organized by the Nuclear Energy Regulatory Agency.

Papers that enter the Nuclear Safety Seminar undergo a selection process by the paper reviewer team. Papers received and presented at the ANSS event are then published in the Annual Proceedings of the Nuclear Safety Seminar.

The Proceedings of the Nuclear Safety Seminar (ANSS) are also a means of communicating and delivering information to the public through books on the development of nuclear control so that they can introduce nuclear knowledge to the member of the public.

It is hoped that with the publication of the ANSS Proceedings, information on important issues and the results of surveillance research, regulatory reviews, and others will be enjoyed and easily accessible to researchers, radiation inspectors, engineers, practitioners, experts, academics, students, nuclear observers, and society.

Pada tahun 2022, SKN terselenggara atas kerja sama antara BAPETEN dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Udayana (Unud). Ini adalah kali pertama BAPETEN bekerja sama dengan universitas di luar Jawa. Selain karena Universitas Udayana ini merupakan universitas yang sudah maju dan memiliki banyak sumber daya manusia yang kompeten, lokasi kampus Universitas Udayana ini juga sangat strategis dan sangat representatif bagi Indonesia bagian tengah dan timur, sehingga diharapkan dapat lebih memperkenalkan pengetahuan ketenaganukliran pada masyarakat yang lebih luas.

Seminar Keselamatan Nuklir 2022 ini mengambil tema “Peran Pengawasan Ketenaganukliran dalam Transisi Energi Hijau dan Pengelolaan Limbah Radioaktif”. Tema ini diangkat dalam rangka menyambut acara KTT G20 2022 yang diselenggarakan di Bali. Jumlah makalah yang masuk ke Sekretariat SKN, terdaftar ada 102 makalah. Sesuai hasil reviu makalah yang masuk, terpilih 90 makalah, dengan 60 makalah disajikan secara presentasi oral (oral presentation) dan 30 makalah disajikan dalam bentuk presentasi singkat (short presentation). Dari 90 makalah yang lolos, telah terpilih pula 25 makalah yang didaftarkan ke jurnal internasional American Institute of Physics (AIP) dan sisanya di publikasi di Prosiding SKN.

In 2022, SKN will be held in collaboration between BAPETEN and the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University. This is the first time BAPETEN has collaborated with universities outside Java. Apart from the fact that Udayana University is an advanced university with many competent human resources, the location of the Udayana University campus is also very strategic and very representative of central and eastern Indonesia, so it is hoped that it can introduce nuclear knowledge to the broader community.

This 2022 Nuclear Safety Seminar has the theme "The Role of Nuclear Regulatory in the Green Energy Transition and Radioactive Waste Management". This theme was raised to welcome the 2022 G20 Summit held in Bali. Of the number of papers submitted to the ANSS Secretariat, there are 102 registered papers. According to the results of the review of incoming papers, 90 papers were selected, with 60 papers presented in an oral presentation and 30 papers presented in the form of a short presentation. Of the 90 papers that passed, 25 were also selected and registered in the American Institute of Physics (AIP) international proceedings, and the rest were published in the Proceedings of ANSS.

proceedings anss 2021

SKN 2021 mengambil tema “Peningkatan Efektivitas Pengawasan Ketenaganukliran di Era Pandemi”. Dengan tema ini, kami mengharapkan banyak sumbangan ide dan gagasan dari peserta seminar melalui makalah yang disampaikan untuk dapat terus berkreasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.


SKN 2021 terselenggara sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang telah digagas dan digelorakan sejak tahun 1995. Semangat kebangkitan teknologi melalui kreasi dan inovasi diperlukan untuk mendukung program Pemerintah, “Making Indonesia 4.0”.


Selama beberapa tahun terakhir, BAPETEN telah menyelenggarakan SKN bersama dengan pihak akademisi sebagai bagian dari misi BAPETEN untuk menyosialisasikan keselamatan dan keamanan nuklir, utamanya dari sudut pandang pengawasan tenaga nuklir. Tahun ini, SKN terselenggara atas kerja sama hebat antara BAPETEN dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Teknologi Bandung.


Tahun ini telah terdaftar 79 makalah, dan berdasarkan hasil reviu oleh tim pereviu, terpilih 65 makalah, dengan 36 makalah disajikan secara oral dan 29 makalah disajikan dalam bentuk presentasi singkat.


SKN 2021 takes the theme "Improving the Effectiveness of Nuclear Supervision in the Pandemic Era". With this theme, we expect many ideas from seminar participants through the papers submitted to continue to be creative and innovative in facing the challenges of the Covid-19 pandemic.

SKN 2021 is held simultaneously to commemorate National Technology Awakening Day, which has been initiated and inflamed since 1995. The spirit of technological awakening through creation and innovation is needed to support the Government's "Making Indonesia 4.0" program.

For the past few years, BAPETEN has organized SKN with academics as part of BAPETEN's mission to promote nuclear safety and security, especially from the point of view of nuclear power control. This year, SKN is held in collaboration between BAPETEN and the Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Bandung Institute of Technology.

This year 79 papers have been registered. Based on the review results by the review team, 65 papers were selected, with 36 papers presented orally and 29 papers presented as short presentations.

proceedings anss 2020

Seminar Keselamatan Nuklir Tahunan ke-20 pada tanggal 26 Oktober 2020 dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS XXV) ke-25, dengan tema : "Inovasi untuk Mendukung Keselamatan dan Keamanan Nuklir untuk Sumber Daya Manusia yang Maju dan Indonesia yang luar biasa".


Sesuai dengan tema, Seminar Keselamatan Nuklir diharapkan dapat menjadi forum untuk pertemuan ilmiah antara regulator dan pengguna, pakar, dan anggota masyarakat melalui pertukaran informasi, pengetahuan, pengalaman, dan pandangan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam pemanfaatan energi nuklir di Indonesia, terkait dengan keunggulan riset dan inovasi teknologi, untuk kemerdekaan bangsa. Harapannya adalah bangsa yang mandiri, maju, dan Indonesia yang sejahtera dapat diwujudkan bersama.


Pada tahun 2020, seminar ini akan terselenggara atas kerjasama BAPETEN dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia. Pada seminar ini, 92 makalah terdaftar kepada panitia, dan setelah penilaian oleh tim reviewer, diputuskan sebanyak 62 makalah dapat dipresentasikan pada seminar, terdiri dari 36 makalah yang dipresentasikan pada sesi oral dan 26 makalah yang dipresentasikan pada bentuk presentasi singkat.


The 20th Annual Nuclear Safety Seminar on October 26, 2020, commemorates the 25th National Technology Awakening Day (HAKTEKNAS XXV) with the theme: "Innovation to Support Nuclear Safety and Security for Advanced Human Resources and extraordinary Indonesia".

By the theme, the Nuclear Safety Seminar is expected to become a forum for scientific meetings between regulators and users, experts, and members of the public through the exchange of information, knowledge, experience, and views to improve safety and security in the use of nuclear energy in Indonesia, related to research excellence. And technological innovation for the independence of the nation. The hope is that an independent, advanced country and a prosperous Indonesia can be realized together.

In 2020, this seminar will be held in collaboration with BAPETEN and the Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), University of Indonesia. At this seminar, 92 papers were registered to the committee. After assessment by the reviewer team, it was decided that as many as 62 papers could be presented at the seminar, consisting of 36 papers presented in the oral session and 26 papers presented in the form of short presentations.