Perencana Site Plan Berpengalaman

Kami menyiapkan disain site plan untuk memulai prencanaan yang sedang Anda lakukan. Dengan pengalaman belasan tahun mendisain ratusan site plan untuk berbagai pengembang, maka kami layak menjadi konsultan perencanaan site plan Anda.

Fungsi Perencanaan Site Plan

Perencanaan dalam arsitektur kawasan mengacu pada tahap organisasi dari proses desain lahan secara parsial maupun kawasan.

Dalam perencanaan perlu melibatkan pengorganisasian zonasi penggunaan lahan, akses, sirkulasi, privasi, keamanan, hunian, drainase lahan, dan faktor-faktor lainnya.

Berbagai hal terkait analisa lahan dilakukan dengan mengatur elemen komposisi bentuk lahan, penanaman, air, bangunan, dan perkerasan jalan dalam rencana lokasi.

Perencanaan lahan adalah desain dan proses perencanaan untuk proyek pengembangan baru.

Yang artinya juga Pengembangan Masyarakat, sedangkan tahap perencanaan lokasi ini adalah fase pengorganisasian di mana perencana kawasan membuat rencana taktis / terperinci dari perkembangan baru terukur secara tekinis maupun non teknis.

Rencana-rencana lahan menjadi bagian perincian detail yang dibutuhkan untuk perencana kota secara menyeluruh untuk memberikan proposal disain yang baik kepada masyarakat saat ini dan masa depan.

Sedangkan perencanaan site plan adalah bagian dari proposal untuk diajukan kepada masyarakat melalui Pemerintah agar rencana pembangunan disetujui.

Melalui analisis site plan serta dimensi tepat yang diambil oleh insinyur teknik pembangunan, agar anggota masyarakat dapat diberikan gambar perencanaan yang tepat tentang apa yang ingin dilakukan oleh pengembang.

tugas Perencana Site Plan

Perencanaan site plan umumnya dimulai dengan menilai potensial lahan untuk pengembangan teknis melalui analisis lahan yang akan direncanakan.

Informasi tentang kemiringan, tanah, hidrologi, vegetasi, kepemilikan parsel, orientasi, dan sebagainya.

Semuanya harus dinilai dan dipetakan secara cermat, dilanjutkan dengan menentukan area yang sulit untuk dikembangkan (seperti dataran banjir atau lereng curam) dan areal lebih baik untuk dikembangkan secara teknis dan biaya, maka perencana atau arsitek harus dapat menilai lokasi yang optimal dan menentukan rancangan struktur yang digunakan di areal-areal tersebut.

Dalam analisis lahan, perencana site plan juga perlu mempertimbangkan struktur zonasi di seluruh area yang direncanakannya agar beban fungsi-fungsi kegiatan dimasa depan dapat efisien dan nyaman, baik sirkulasi, kegunaan, kebisingan dan sebagainya.

Tidak hanya faktor teknis saja, kajian dari peraturan yang telah disusun oleh Pemerintah harus dipatuhi, apakah dapat digunakan sebagai perumahan dan industri disesuaikan dengan rencana tata ruang kota atau wilayah di lahan tersebut.

Saat membuat rencana proyek pengembangan, perencana site plan juga mempertimbangkan dan melihat rencana lokasi bangunan lain disekitarnya untuk melihat karakteristik apa yang dimilikinya yang membuat bangunan atau perencanaan yang digagas dapat disetujui.

Perencana site plan harus melihat berbagai aspek yang dapat mempengaruhi warga di sekitar mereka agar mereka dapat menerima rencana pembangunan yang akan dibangun, khususnya untuk warga yang tinggal di sebelah-sebelah lahan tersebut.

Perencana site plan juga harus mempertimbangkan ketinggian sebuah gedung, ruang berjalan, parkir untuk mobil / sepeda dan apakah itu menonjol dari sekitaran lahan yang sedang direncanakannya, termasuk juga memperhatikan jenis fungsi bangunan atau aktifitas disekitarnya, yang akan mempengaruhi rancangan.

Itu semua adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan karena warga tidak akan menginginkan bangunan yang merugikan kegiatan mereka, seperti bangunan baru yang menghalangi pandangan / sinar matahari di waktu tertentu, pelanggan / penghuni baru dapat memarkir parkir sembarangan karena ketiadaan sarana parkir, atau rancangan yang memiliki gaya bangunan yang terlihat tidak pada tempatnya dan sepertinya dan sebagainya.

Perencanaan site plan Yang Terpadu

Dalam membuat rencana pengembangan kawasan baru ada peraturan yang harus diikuti oleh semua bangunan yang dibuat oleh Pemerintah Kota.

Ini adalah peraturan untuk membantu menjaga proyek-proyek pembangunan baru agar tidak terkendali dan menjaga kota kita tetap terkendali dan tidak berkembang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan yang tidak dapat kita kendalikan.

Menghubungi Perencana Berpengalaman

Kini Anda dapat menghubungi perencana site plan yang berpengalaman mendisain site plan di berbagai wilayah kota dan kabupaten di Indonesia.