Pada tahun 1864 seorang ahli kimia dari Inggris bernama A. R. Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan ke-9, dan seterusnya) menunjukkan kemiripan sifat. Daftar unsur yang disusun Newlands berdasarkan hukuf oktaf dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Hukum oktaf Newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan, kira-kira sampai dengan kalsium (Ar = 40). Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya Ti mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Al maupun B.