Sebuah sehat diet adalah salah satu yang membantu mempertahankan atau meningkatkan keseluruhan kesehatan . Pola makan yang sehat memberi tubuh nutrisi penting : cairan, makronutrien , mikronutrien , dan kalori yang cukup . [1] [2]
Sayuran berdaun hijau , silangan , dan sayuran lainnya dapat berkontribusi pada pola makan yang sehat
Diet sehat mungkin mengandung buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dan termasuk sedikit atau tanpa makanan olahan dan minuman manis . Persyaratan pola makan sehat dapat dipenuhi dari berbagai makanan nabati dan hewani, meskipun sumber vitamin B12 non-hewani diperlukan bagi mereka yang mengikuti pola makan vegan . [3] Berbagai panduan nutrisi diterbitkan oleh lembaga medis dan pemerintah untuk mendidik individu tentang apa yang harus mereka makan agar sehat. Label fakta nutrisi juga wajib di beberapa negara untuk memungkinkan konsumen memilih makanan berdasarkan komponen yang relevan dengan kesehatan. [4] [5]
Isi
The World Health Organization (WHO) membuat lima rekomendasi berikut sehubungan dengan kedua populasi dan individu: [6]
Pertahankan berat badan yang sehat dengan mengonsumsi kalori dalam jumlah yang kurang lebih sama dengan yang digunakan tubuh Anda.
Batasi asupan lemak. Tidak lebih dari 30% dari total kalori harus berasal dari lemak. Lebih memilih lemak tak jenuh untuk lemak jenuh . Hindari lemak trans .
Makan setidaknya 400 gram buah dan sayuran per hari (kentang, ubi, singkong dan akar bertepung lainnya tidak dihitung). Makanan yang sehat juga mengandung polong - polongan (misalnya miju-miju, kacang-kacangan), biji - bijian dan kacang - kacangan . [7]
Batasi asupan gula sederhana hingga kurang dari 10% kalori (di bawah 5% kalori atau 25 gram mungkin lebih baik). [8]
Batasi garam / natrium dari semua sumber dan pastikan garam beryodium . Kurang dari 5 gram garam per hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular . [9]
WHO telah menyatakan bahwa sayur dan buah yang tidak mencukupi menjadi penyebab 2,8% kematian di seluruh dunia. [9]
Rekomendasi WHO lainnya termasuk:
memastikan bahwa makanan yang dipilih memiliki vitamin dan mineral tertentu yang cukup ;
menghindari bahan beracun langsung (misalnya logam berat) dan karsinogenik (misalnya benzena );
menghindari makanan yang terkontaminasi oleh patogen manusia (misalnya E. coli , telur cacing pita );
dan mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda dalam makanan, yang dapat mengurangi risiko penyakit arteri koroner dan diabetes . [9]
LEBIH LENGKAPNYA BISA DITANYAKAN DI