SDN Jatiasih X Mengadakan Puncak P5 dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Dan Kewirausahaan

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tahun ajaran 2022/2023, SDN Jatiasih X yang dipimpin oleh Ibu Sadiah, S.Pd, M.Pd. wajib untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolahnya.

Salah satu kegiatannya adalah saat ini yang sudah dilaksanakan, yaitu projek dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan”, dan acara dengan beragam topik yang diangkat ini digelar dari hari Kamis yaitu tanggal 15 Desember 2022.

Untuk rilis kali ini kami akan membahas tentang kegiatan Puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan “Kewirausahaan” di SDN Jatiasih X. Menurut Kepala SDN Jatiasih X, Sadiah, S.Pd, M.Pd. untuk tema Gaya Kehidupan Berkelanjutan dan Kewirausahaan ini mulai dari perencanaan sampai dengan penyelesaian dikerjakan oleh Peserta Didik dalam masa sekitar 3 minggu dengan sistem waktu pelaksanaan.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Irmawati, S.Pd, Selaku Koordinator P5, lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mengawali projek pada tahap pertama ini dilaksanakan selama 3 pekan dengan urutan kegiatan yang telah diatur oleh Tim Kurikulum dan Tim P5.

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan tajuk “Ecobrik dan Pengembangbiakan Ikan” ini diselenggarakan guna memberikan pengetahuan dasar kepada Peserta Didik dimana pada dasarnya gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan kesadaran dan berpikir dalam jangka panjang, karena hampir semua tindakan yang dilakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang lain yang berarti: Sadar kalau ada sumber daya alam yang terbatas, sehingga manusia harus bijak menggunakannya. Lebih cermat ketika membeli barang/jasa. Manusia tak hanya melihat fungsinya, tapi juga siklus hidup barang tersebut atau dampak lingkungan yang disebabkan layanan tersebut.

Secara spesifik, tujuan dari tema Gaya Hidup Berkelanjutan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN Jatiasih X ini adalah membangun kesadaran peserta didik untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang berkelanjutan dalam keseharian Di samping itu juga untuk melatih kemampuan berfikir kritis dan sistematis.

Dalam rangka menyukseskan acara ini, SDN Jatiasih X bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari tenaga kependidikan, peserta didik, wali murid, Komite Sekolah dan tokoh masyarakat setempat. Seperti yang disampaikan oleh Kepala SDN Jatiasih X, Sadiah, S.Pd.,M.Pd.pada saat Pembukaan Puncak P5 ini Kamis, 15 Desember 2022. Disampaikan bahwa acara ini harus disengkuyung bebarengan pihak-pihak terkait berkontribusi sangat baik demi terlaksananya Kegiatan ini.

Nasywa Wafiyah siswa Kelas 6 C, mengatakan dengan terbata-bata sangat senang dan lega. Seru!. belajar tapi serasa sambil bermain. Secara keseluruhan sangat puas dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini,” katanya terbata-bata. Sementara itu, Nanang Syahruroji, S.Pd salah satu guru di SDN Jatiasih X mengatakan sangat senang dan puas dan mendukung penuh melihat hasil karya anak-anak yang ada di lingkungan sekolah ini.

Nanang sempat memfoto beberapa hasil karya beberapa kelompok yang penuh inovasi. Bangga rasanya bahwa ternyata anak-anak kami bisa menampilkan hasil karya yang terbaik diantara keterbatasan waktu yang ada.

Selama tiga pekan para peserta didik melakukan investigasi, mempelajari dan mendiskusikan berbagai macam konsep sesuai dengan topik yang mereka ambil bersama kelompoknya masing-masing. Dengan begitu peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi akibatnya.

Juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian. Adapun karya yang dipamerkan itu berupa berbagai hasil kerajinan berbahan barang bekas. Contoh karya yang ada seperti Tempat duduk dari botol plastik.

Pengalaman ini memberikan modal pemahaman hidup dan mengaplikasikan life skill dan pengetahuannya secara mandiri dan menjawab tantangan masa depan yang serba berubah dengan cepat dan global. Hal ini juga membuat peserta didik harus bisa inovatif, kreatif dan kolaboratif sesuai dengan tujuan tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Untuk ulasan selengkapnya silahkan tonton di video dibawah ini..