EEN KUTIAH,S.Pd
EEN KUTIAH,S.Pd
SAMBUTAN KEPALA SD NEGERI GEMPOL
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera bagi Kita Semua,.
Puji syukur kepada Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan anugerahNya sehingga website www.sdngempol.sch,id
ini dapat terbit.
Selamat datang di situs web resmi SD Negeri Gempol. Kami merasa bangga dan bersyukur dapat menyambut Anda di rumah digital kami. Kami berharap situs ini dapat menjadi jendela yang jernih untuk melihat lebih dekat denyut kehidupan, semangat kolaborasi, dan visi pendidikan transformatif yang sedang kami bangun bersama.
Di SD Negeri Gempol, kami percaya bahwa pendidikan adalah sebuah perjalanan untuk menemukan makna, bukan sekadar transfer pengetahuan. Oleh karena itu, kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di sekolah kami. Ini bukanlah sekadar perubahan metode mengajar, melainkan sebuah transformasi sistemik yang melibatkan seluruh aspek sekolah. Ini adalah pendekatan di mana setiap murid didorong untuk tidak hanya tahu, tetapi juga memahami secara mendalam, mampu menerapkan ilmunya, dan pada akhirnya menjadi pemilik atas proses belajarnya sendiri. Visi kami adalah mencetak generasi pembelajar sepanjang hayat yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, mampu berpikir kritis, berkarakter kuat, dan siap berkontribusi memecahkan tantangan dunia nyata.
Untuk mewujudkan visi besar ini, kami membangun fondasi pendidikan kami di atas empat pilar utama yang saling bersinergi:
1. Praktik Pedagogis yang Inovatif: Guru-guru kami mengadopsi peran baru sebagai Aktivator, Kolaborator, sekaligus Pengembang Budaya Belajar. Kami secara aktif menerapkan model pembelajaran yang terbukti mendorong pemahaman mendalam, seperti pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), dan metode inkuiri. Ini adalah jawaban langsung kami untuk meningkatkan D.1 Kualitas Pembelajaran, dengan fokus pada perbaikan D.1.3 Metode Pembelajaran. Kami juga menerapkan penilaian yang transparan dan otentik, serta secara sadar melatih murid untuk belajar tentang cara belajar (learning to learn) dan mengembangkan keterampilan metakognisi.
2. Lingkungan Belajar yang Mendukung: Kami berupaya keras menciptakan lingkungan belajar—baik desain fisik ruang kelas yang fleksibel maupun iklim sosial-emosional—yang aman, nyaman, inklusif, dan menghargai kebinekaan. Pilar ini secara langsung kami tujukan untuk memperkuat D.4 Iklim Keamanan Satuan Pendidikan dan D.8 Iklim Kebinekaan. Kami membangun budaya belajar (learning culture) yang positif dan berfokus pada kesejahteraan sosial-emosional setiap anak. Di kelas-kelas kami, kami membangun budaya di mana pertanyaan murid lebih dihargai daripada sekadar jawaban hafalan, mendorong murid untuk berani mengambil risiko intelektual, dan merasa bahwa suara mereka didengar serta memiliki dampak nyata.
3. Kemitraan Pembelajaran yang Kuat: Kami sangat meyakini bahwa pendidikan adalah gotong royong. Kami mendefinisikan peran baru bagi setiap elemen: guru sebagai mitra belajar, murid sebagai rekan belajar, dan keluarga sebagai ahli pertama dan utama bagi anak mereka. Kami berkomitmen membangun komunikasi dua arah yang transparan dan berbasis kepercayaan. Kami secara aktif menyelaraskan ekspektasi dan aspirasi murid dengan proses belajar, serta menghubungkan mereka dengan komunitas di lingkup lokal, nasional, global, termasuk dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDIKA) untuk memberikan wawasan dunia nyata yang otentik.
4. Pemanfaatan Digital yang Cerdas: Teknologi kami gunakan bukan sebagai tujuan akhir, melainkan sebagai alat strategis untuk mempercepat (accelerate) dan memperdalam proses pembelajaran. Kami menggeser fokus dari konsumsi pasif informasi digital menjadi aplikasi dan kreasi aktif. Teknologi memungkinkan murid kami untuk mengubah murid dari konsumen informasi pasif menjadi kreator aktif, terhubung dengan audiens yang lebih luas, berkolaborasi tanpa batas, dan menerapkan ilmunya untuk berkarya dan memecahkan masalah.
Dalam merancang semua program ini, kami tidak hanya berfokus pada kekurangan. Kami menerapkan Pendekatan Pengembangan Berbasis Aset (Asset-Based Community Development). Kami menggunakan Analisis SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results), sebuah pendekatan perencanaan strategis yang positif, untuk memetakan 7 Modal Utama yang kami miliki—mulai dari Modal Manusia (guru, murid, orang tua), Modal Sosial (jaringan komunitas), Modal Fisik (fasilitas), hingga Modal Budaya dan Lingkungan di sekitar Gempol—untuk kami berdayakan sebagai kekuatan inti dalam transformasi ini.
Sebagai organisasi pembelajar, kami menggunakan data untuk mengambil keputusan. Ini adalah bentuk akuntabilitas profesional kami. Berdasarkan Laporan Rekomendasi Prioritas PBD 2025, kami secara data-driven memfokuskan upaya perbaikan kami pada area-area kunci. Prioritas utama kami adalah peningkatan kemampuan literasi (dengan fokus pada kompetensi membaca teks sastra), kemampuan numerasi (dengan fokus pada domain Aljabar), serta penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila, khususnya Nalar Kritis.
Laporan PBD kami menunjukkan satu benang merah yang sangat jelas: akar masalah yang paling berpengaruh di semua area prioritas adalah "Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru" (D.2.1). Oleh karena itu, fokus utama kami adalah memberikan dukungan penuh agar setiap guru memiliki waktu dan ruang untuk terus berefleksi dan memperbaiki praktik mengajarnya.
Untuk memastikan perbaikan ini berjalan efektif dan berkelanjutan, kami sebagai pendidik (Kepala Sekolah dan Guru) secara rutin menjalankan proses Inkuiri Kolaboratif. Inilah mesin perbaikan kami, sebuah proses yang meresap ke dalam setiap lapisan budaya sekolah kami untuk membangun pengetahuan profesional bersama. Sebagai Kepala Sekolah, saya berperan sebagai Pembelajar Utama (Lead Learner), yang belajar bersama guru untuk mengidentifikasi tantangan (Assess), merancang strategi baru (Design), menerapkannya di kelas (Implement), serta mengukur dan merefleksikan hasilnya untuk perbaikan siklus berikutnya (Measure, Reflect, Change).
Kami mengundang Anda—para orang tua, wali murid, tokoh masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan—untuk menjelajahi situs web ini dan melihat bagaimana kami bekerja. Lebih dari itu, kami mengundang Anda untuk turut serta dalam perjalanan ini. Mari berkolaborasi untuk mengantarkan putra-putri kita menjadi pribadi yang sukses, berdaya, dan bermanfaat bagi sesama.
Terima kasih atas kunjungan dan dukungan Anda.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,
Een Kutiah,S.Pd
Kepala SD Negeri Gempol