Pada Jumat, 23 Mei 2025, Puskesmas Banjar II melaksanakan serangkaian kegiatan kesehatan di SD Negeri 2 Gesing. Kegiatan ini menyasar siswa kelas 1 hingga kelas 5, serta guru dan tenaga kependidikan (GTK). Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan gigi dan kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) bagi siswa, serta pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah bagi GTK. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi sejak dini adanya gangguan kesehatan yang dapat mengganggu proses belajar siswa maupun aktivitas mengajar GTK. Dengan intervensi awal, kondisi kesehatan yang kurang optimal dapat segera ditangani, sehingga seluruh elemen di lingkungan sekolah dapat beraktivitas secara maksimal dan produktif.
Tak hanya fokus pada individu, kegiatan ini juga mencakup Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sekolah. Tim dari Puskesmas Banjar II melakukan peninjauan menyeluruh terhadap fasilitas sanitasi sekolah, seperti kebersihan toilet, saluran air, ketersediaan air bersih, tempat cuci tangan, dan pengelolaan sampah. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan kenyamanan siswa saat belajar. IKL ini bertujuan untuk mendorong pihak sekolah agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menjadi sarana edukasi kepada siswa mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Lingkungan yang sehat bukan hanya mencegah penyakit, tetapi juga berkontribusi terhadap suasana belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan.
Selain pemeriksaan kesehatan dan inspeksi lingkungan, dilakukan pula pembinaan terhadap kantin sekolah. Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan memberikan arahan dan penilaian terhadap pengelolaan kantin, mulai dari kebersihan tempat, penyimpanan bahan makanan, hingga jenis makanan dan minuman yang dijual. Kantin sekolah yang sehat merupakan bagian penting dari sistem pendukung pendidikan, karena menyediakan asupan yang bergizi dan aman bagi siswa. Dengan pembinaan ini, diharapkan kantin sekolah dapat menyediakan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memenuhi standar kesehatan dan gizi, sehingga mampu menunjang tumbuh kembang siswa secara optimal. Secara keseluruhan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan ramah anak.