KUMPULAN KISAH PENYEJUK JIWA
KISAH TELADAN, MOTIVASI DAN
INSPIRASI
KISAH TELADAN, MOTIVASI DAN
INSPIRASI
Alkisah, pada suatu waktu Baginda Nabi Muhammad SAW sedang duduk ditemani para sahatnya, kemudian terjadilah dialog antara Baginda Nabi SAW dengan para sahabatnya:
"Apa yang membuatmu bersedih, ya Rasulullah?" tanya para sahabat.
"Aku sedang merindukan sahabat sahabatku", Rasul jawab
"Bukankah kami sekarang berada didekatmu ya Rasulullah?", tanya para sahabat lagi.
"Bukan kalian yang aku maksud", ujarnya lembut.
"Jika bukan kami, lalu siapa yang Engkau maksud sampai rindu mu begitu dalam?"
"Sungguh beruntung mereka mendapatkan cinta dan rindu darimu", sahabat gumam.
"Kalian adalah sahabatku yang aku mencintai kalian dan kalian yang mencintaiku, kalian tinggal hidup dan berjuang juga berkorban banyak bersamaku."
"Sahabat yang aku rindukan adalah umatku dimasa yang akan datang yang tak pernah berjumpa denganku, tak pernah belajar langsung dariku, kecuali dari para ulama mereka"
"Mereka mencintaiku seperti kalian mencintaiku, mereka sholat berhaji seperti sholat dan berhajiku, juga mereka makan minum dan berpakaian seperti diriku semuanya dijalankan dengan tuntunanku dengan taat."
"Betapa aku merindukan umatku kelak baru berjumpa denganya di yaumil akhir", jawab lirih Nabi.
Dalam kisah lain juga diceritakan:
Sebelum Nabi Muhammad wafat beliau sempet merasa tidak tenang memikirkan bagaimanana dengan keadaan umatnya setelah ia pergi nanti dan untuk memastikan nya Nabi bertanya pada malaikat Jibril.
"Bagaimana dengan nasib umatku ya Jibril?", tanya Rasul.
"Allah pernah berfirman kepadaku bahwa syurga diharamkan siapa saja terkecuali umatmu terlebih dahulu masuk semuanya didalam",tutur Jibril.
Dan pada saat Nabi dicabut ruhnya oleh malaikat Izrail Nabi merasa kesakitan betapa sakit sekali padahal malaikat Izrail sudah pelan mencabut ruhnya Nabi.
"Yaa Allah dahsyat sekali maut ini, timpahkan saja semua sakit maut ini jangan kepada umatku"
"Ummati, ummati, ummati" tutup Rasul
Rasulullah pun akhirnya wafat dan sebelum beliau terakhir bernafas ia sempat berucap tiga kali umatku, umatku, umatku.
Sungguh seorang suri tauladan yang baik, orang mana sempat didetik terakhir sejenak mengingat umatnya terkecuali hanya Nabi yang begitu cinta dan rindu pada orang orang sebelumnya dan sesudahnya.
Semoga sholawat serta salam selalu tercurah pada nya juga keluarganya, Aamiin.
(Kompasiana)
Surga adalah tempat yang dijanjikan Allah bagi hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa ada beberapa golongan manusia yang bukan hanya dijanjikan masuk surga, tetapi juga "dirindukan" oleh surga itu sendiri. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya mereka di sisi Allah. Lalu, siapakah mereka? Berikut adalah empat golongan yang dirindukan surga:
Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Orang yang selalu membaca, menghafal, dan mengamalkan isi Al-Qur'an akan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya orang yang tidak ada sedikitpun bacaan Al-Qur'an dalam hatinya, ia seperti rumah yang kosong." (HR. Tirmidzi)
Mereka yang mencintai Al-Qur'an tidak hanya mendapatkan ketenangan di dunia, tetapi juga menjadi salah satu golongan yang dirindukan oleh surga.
Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang dapat membawa manusia ke dalam kebaikan atau keburukan. Orang yang selalu menjaga lisannya dari perkataan kotor, dusta, dan ghibah akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Dalam hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang menjaga lisannya akan senantiasa berusaha berbicara dengan penuh hikmah dan manfaat, sehingga menjadi pribadi yang dirindukan surga.
Bersedekah, khususnya memberi makan orang lain, adalah amalan yang sangat dicintai Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan." (QS. Al-Insan: 8)
Orang yang murah hati dan suka berbagi dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan, akan mendapatkan balasan besar di akhirat, termasuk menjadi salah satu yang dirindukan oleh surga.
Puasa adalah ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa. Selain membersihkan jiwa, puasa juga menjadikan seseorang lebih dekat dengan Allah. Dalam sebuah hadis disebutkan:
"Sesungguhnya surga memiliki satu pintu yang disebut Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari kiamat, dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu kecuali mereka." (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan akan mendapatkan balasan luar biasa, termasuk dirindukan oleh surga.
Keempat golongan ini memiliki kesamaan, yaitu mereka senantiasa beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Mereka menjadikan hidupnya penuh manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga kita termasuk dalam golongan yang dirindukan oleh surga. Aamiin.