PILAR PEMBANGUNAN LINGKUNGAN

Goal 6 AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK (MENJAMIN KETERSEDIAAN SERTA PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA)

6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua

6.1.1 (a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak.

Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak.

Target 2018 : 82,26

Target 2019 : 86,32

Target 2020 : 90,84

Target 2021 : 96,81

Target 2022 : 100

Capaian 2018 : 85,43

Capaian 2019 : 88,25

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.1.1 (b) Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri, serta penyediaan air baku untuk pulau-pulau

Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri, serta penyediaan air baku untuk pulau-pulau

Target 2018 : 372,50 lt/dtk

Target 2019 : 372,50

Target 2020 : 412,50

Target 2021 : 422,50

Target 2022 : 43,50

Capaian 2018 : 372,50 lt/dtk

Capaian 2019 : 372,50 lt/dtk

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan

6.2.1 (a) Proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air.

Proporsi populasi yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air.

Target 2018 : 80

Target 2019 : 85

Target 2020 : 90

Target 2021 : 100

Target 2022 : 100

Capaian 2018 : 50

Capaian 2019 : 50

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.2.1 (b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak.

Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak.

Target 2018 : 80

Target 2019 : 85

Target 2020 : 90

Target 2021 : 100

Target 2022 : 100

Capaian 2018 : 77,98

Capaian 2019 : 83,7

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.2.1 (c) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Target 2018 : 177

Target 2019 : 200

Target 2020 : 219

Target 2021 : 219

Target 2022 : 219

Capaian 2018 : 193

Capaian 2019 : 200

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.2.1 (d) Jumlah desa/kelurahan yang Open Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

Jumlah desa/kelurahan yang Open Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

Target 2018 : 40

Target 2019 : 60

Target 2020 : 100

Target 2021 : 219

Target 2022 : 219

Capaian 2018 : 24

Capaian 2019 : 52

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.3 Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembungan dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secar asignifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global

6.3.1 (a) Jumlah kabupaten/kota yang ditingkatkan kualitas pengelolaan lumpur tinja perkotaan dan dilakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Jumlah kabupaten/kota yang ditingkatkan kualitas pengelolaan lumpur tinja perkotaan dan dilakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Target 2018 : 0

Target 2019 : 0

Target 2020 : 0

Target 2021 : 1

Target 2022 : 1

Capaian 2018 : 0

Capaian 2019 : 0

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.3.1 (b) Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem pengelolaan lumpur tinja.

Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem pengelolaan lumpur tinja.

Target 2018 : 0

Target 2019 : 0

Target 2020 : 0

Target 2021 : 5

Target 2022 : 10

Capaian 2018 : 0

Capaian 2019 : 0

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

6.5 Pada tahun 2030, menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu di semua tingkatan, termasuk melalui kerjasama lintas batas yang tepat

6.5.1 (a) Jumlah Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (RPDAST) yang diinternalisasi ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Jumlah Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (RPDAST) yang diinternalisasi ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Target 2018 : 3

Target 2019 : 0

Target 2020 : 0

Target 2021 : 0

Target 2022 : 0

Capaian 2018 : 0

Capaian 2019 : 0

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

Goal 11 KOTA DAN PEMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN (MENJADIKAN KOTA DAN PEMUKIMAN INKLUSIF, AMAN, TANGGUH DAN BERKELANJUTAN)

11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang terdampak, dan secara substansial mengurangi kerugian ekonomi relatif terhadap PDB global yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus melindungi orang miskin dan orang-orang dalam situasi rentan

11.5.2 (a) Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana.

Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana.

Target 2018 : 6.994.000.000

Target 2019 : 4.244.900.000

Target 2020 : 4.244.900.000

Target 2021 : 4.244.900..000

Target 2022 : 4.244.900.000

Capaian 2018 : -

Capaian 2019 : -

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

11.6 Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan perkotaan per kapita yang merugikan, termasuk dengan memberii perhatian khusus pada kualitas udara, termasuk penanganan sampah kota

11.6.1 (a) Persentase sampah perkotaan yang tertangani.

Persentase timbunan sampah yang ditangani

Target 2018 : 48,42

Target 2019 : 51,92

Target 2020 : 58,92

Target 2021 : 62,42

Target 2022 : 65,42

Capaian 2018 : -

Capaian 2019 : -

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

11.b Pada tahun 2020, meningkatkan secara substansial jumlah kota dan permukiman yang mengadopsi dan mengimplementasikan kebijakan dan perencanaan yang terintegrasi tentang penyertaan, effisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, serta mengembangkan dan mengimplementasikan penangnan holistik risiko bencana di semua lini, sesuai dengan the Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030

11.b.2* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat daerah.

Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat daerah.

Target 2018 : 1

Target 2019 : 1

Target 2020 : 1

Target 2021 : 1

Target 2022 : 1

Capaian 2018 : -

Capaian 2019 : -

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

Goal 12 dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau yang dikenal dengan sebutan SDGs memiliki tujuan memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

GGoal 13 PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM (MENGAMBIL TINDAKAN CEPAT UNTUK MENGATASI PERUBAHAN IKLIM DAN DAMPAKNYA)

13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara

13.1.1* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat nasional dan daerah.

Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat nasional dan daerah.

Target 2018 : 1

Target 2019 : 1

Target 2020 : 1

Target 2021 : 1

Target 2022 : 1

Capaian 2018 : -

Capaian 2019 : -

Capaian 2020 :

Capaian 2021 :

Capaian 2022 :

Goal 14 MELESTARIKAN DAN MEMANFAATKAN SECARA BERKELANJUTAN SUMBERDAYA KELAUTAN SAMUDERA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Goal 15 MELINDUNGI MERESTORASI DAN MENINGKATKAN PEMANFAATAN BERKELANJUTAN EKOSISTEM DARATAN, MENGELOLA HUTAN SECARA LESTARI, MENGHENTIKAN PENGGURUNAN, MEMULIHKAN DEGRADASI LAHAN, SERTA MENGHENTIKAN KEHILANGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI