1. Identitas dan Lokasi Dakwah
Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, adalah ulama, negarawan, dan panglima perang. Ia berdakwah di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, dan berasal dari garis keturunan Kerajaan Pajajaran melalui ibunya, Nyai Rara Santang.
2. Media dan Metode Dakwah
Media: Pondok pesantren.
Metode:
Membangun infrastruktur jalan.
Melakukan ekspedisi ke Banten.
Memanfaatkan pengaruh keluarga kerajaan Pajajaran.
Menyebarkan Islam dari Cirebon ke pedalaman Pasundan.
3. Kontribusi Dakwah
Sunan Gunung Jati mendirikan Kesultanan Cirebon dan membantu berdirinya Kesultanan Banten melalui putranya, Maulana Hasanuddin. Ia juga berhasil mengusir Portugis dari Batavia pada 1527 dan mengubah namanya menjadi Jayakarta, yang kini dikenal sebagai Jakarta.
4. Fokus Akhir Dakwah
Di usia tua, ia menyerahkan pemerintahan kepada putranya dan lebih fokus pada pendidikan agama, mendirikan pusat pendidikan untuk membina kader ulama di Cirebon.
5. Warisan
Sunan Gunung Jati meninggalkan jejak penting berupa pondok pesantren, Kesultanan Cirebon, Kesultanan Banten, dan situs Kerajaan Banten sebagai bagian dari sejarah penyebaran Islam di Jawa Barat.
Ringkasan ini menggambarkan kiprah Sunan Gunung Jati dalam memadukan peran agama, pemerintahan, dan militer untuk menyebarkan Islam di Nusantara.