Salam Kreatif atau sikap tangan berbentuk 3 jari, jempol menghadap ke atas, jari telunjuk mengarah ke kiri, dan jari tengah mengarah ke bawah, sedangkan jari manis dan jari kelingking ditekuk ke dalam. Tapak tangan menghadap ke dada dan punggung tangan menghadap ke depan. Bila dilihat dari arah depan, ketiga jari tangan, jempol, telunjuk, dan tengah seakan membentuk huruf “K,” yang berarti Kreatif.
Selain Salam Kreatif, pada masa itu juga diperkenalkan istilah Orang Kreatif (OK) adalah orang yang mengandalkan kecerdasan dan imajinasi dalam mencipta.
Kata kreatif (kemampuan mencipta) seringkali dipadankan dengan kata inovatif menjadi “kreatif dan inovatif.” Kata inovatif bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru.
Di era disrupsi (industri 4.0), kata inovasi dipadankan dengan kata disrupsi menjadi “inovasi disruptif,” yang berarti inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, bersifat mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu, dilakukan dengan cara mengembangkan produk atau layanan yang tidak diduga pasar (KBBI).
Saat ini kita berada di era masyarakat 5.0 yang mengandalkan literasi internet (internet of things), literasi data digital (big data), dan literasi kecerdasan buatan (artificial intelligence).