Peserta didik memahami Gereja sebagai umat Allah, sifat Gereja; memahami peran hierarki dan awam; memahami karya pastoral Gereja; memahami Hubungan Gereja dan Dunia, Ajaran Sosial Gereja, Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci; memahami budaya kasih, menghargai hidup; memahami makna panggilan hidup; memahami makna kejujuran, keadilan, kebenaran, dan pelestarian lingkungan hidup; memahami moderasi beragama dalam konteks dialog dan kerja sama; memahami peran umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara.
Elemen dan Capaian Pembelajaran
Pribadi Peserta Didik:
Peserta didik memahami makna panggilan hidup berkeluarga, membiara, klerus, karya/profesi.
Gereja:
Peserta didik memahami Gereja sebagai umat Allah; memahami sifat Gereja; memahami peran hierarki dan awam; memahami karya pastoral Gereja (Kerygma, Koinonia, Liturgia, Diakonia, Martyria).
Masyarakat:
Peserta didik memahami Hubungan Gereja dan Dunia, Ajaran Sosial Gereja, Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci; memahami budaya kasih, menghargai hidup; memahami makna kejujuran, keadilan, kebenaran, dan pelestarian lingkungan hidup; memahami keberagaman masyarakat Indonesia, moderasi beragama dalam konteks dialog dan kerja sama; memahami peran umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara.
Semester 1
Gereja sebagai umat Allah merupakan suatu pilihan dan panggilan dari Allah sendiri. Umat Allah adalah bangsa terpilih, bangsa terpanggil. Umat Allah dipanggil dan dipilih untuk Allah untuk misi tertentu, yaitu menyelamatkan dunia.
Gereja pada zaman sekarang harus menjadi persekutuan terbuka. Pentingnya keterbukaan, bukan hanya keterbukaan dengan sesama dalam iman dan keyakinan, melainkan keterbukaan terhadap agama yang lain, artinya kita membuka berbagai kemungkinan dialog dan kerja sama yang baik dengan sesama pihak yang berjuang bersama.
Ayo Belajar