Proses Laminasi Dokumen Peraturan dan Peringatan di Tempat Kerja 

Proses fotocopy Surat Keterangan Dokter (SKD) yang terlampir kwitansi untuk di klaim kepada yayasan.

Mengatur dan Mengarsipkan Laporan Hasil Karyawan 

Proses ini melibatkan penjumlahan hasil karyawan jika terdapat 2 ataupun lebih hasil yang diperoleh. seperti ada hasil di departemen cutting dan juga departemen packing dengan nama yang sama.

Proses ini mencakup penginputan biodata calon karyawan yang baru menjalani wawancara untuk memastikan informasi pribadi mereka terdaftar dengan tepat dalam sistem. 

Proses ini mencakup penginputan SKD, dan Surat Izin untuk absensi guna memastikan data kehadiran karyawan tercatat dengan akurat. 

Penginputan laporan karyawan: memastikan semua data tersusun rapi untuk hasil terbaik! 

Pemisahan laporan: Kualitas untuk QC, hasil untuk HRD. Biar semua rapih 

Proses penimbangan mobil kosong yang telah di bongkar/diterima seperti Solar ataupun glucose syrup—langkah penting untuk memastikan akurasi dan menghindari selisih timbangan 

Pengarsipan surat izin, sakit, dan pengunduran diri periode Agustus-September. Semua diurutkan rapi berdasarkan tanggal untuk kemudahan dan keakuratan data! 

Proses meneliti surat sakit dokter—memastikan keaslian sebelum input ke absensi. Bukan sekadar cek tanda tangan, tapi demi absensi yang akurat dan bebas dari drama surat palsu! 

Proses pengarsipan laporan hasil karyawan, dipisahkan rapi berdasarkan departemen dan disusun sesuai tanggal. 

Memastikan data kehadiran karyawan selalu tercatat dengan akurat. 

Laminating untuk tampilan yang lebih profesional. 

Proses penyimpanan berkas lamaran karyawan yang sudah interview, yang dipisah rapi per yayasan 

Pengerjaan DATABASE karyawan di setiap yayasan yang di update setiap hari

Proses Print absen karyawan yang sudah lengkap, Di print per departemen. Rutinitas setiap akhir bulan

Pembuatan Surat Peringatan (SP) Untuk karyawan yang di anggap telah melanggar peraturan/tata tertib perusahaan.

Pengerjaan proposal kegiatan 17 Agustus dengan mengadakan lomba-lomba untuk di ajukan kepada pimpinan

Proses Crosscheck antara hasil dan absensi manual karyawan menghindari adanya perbedaan antara hasil dan kehadiran karyawan 

Proses Penginputan Surat Perintah Lembur (SPL) karyawan, harus sesuai dengan yang di tulis di SPL dan di absen lalu di diarsipkan berdasarkan tanggal dan dilampirkan pada absen. 

Proses print Surat Peringatan (SP) yang nantinya akan di bagikan kepada karyawan yang bersangkutan

Pengambilan absensi manual dari leader di setiap departemen

Rutinitas setiap pagi yaitu pengerjaan absensi.

Mencari leader di ruang produksi apabila terdapat absensi atau hasil produksi yang bermasalah 

Pembagian Surat Peringatan (SP) kepada leader untuk di berikan dan di tanda tangani oleh karyawan yang bersangkutan

Selalu mencatat setiap kali ada karyawan yang absennya tidak ada keterangan/alfa yang nantinya akan di buatkan Surat Peringatan (SP)

Mencatat no surat yang telah di gunakan di sertai dengan tujuan dan keterangan surat tersebut

Pengadaan kembali untuk Surat Perintah Lembur (SPL), Surat Izin dan Absensi manual yang kosong.

Meng arsipkan surat izin, dan surat keterangan dokter sesuai tanggal

Kegiatan setelah melakukan timbang mobil yang memuat ataupun sebelum bongkar yang berisi glucose syrup ataupun solar, agar tidak ada selisih timbang.

Kegiatan menghitung kembali laporan hasil produksi karyawan, agar tidak ada kesalahan saat input ke sistem.

Melakukan kegiatan arsip