MENDUA HATI

Bila dikaji dari segi sejarah, Berastagi merupakan salah satu kota wisata terdepan di Indonesia. Sejarah mencatat bahwa Presiden Soekarno pernah diasingkan ke kota ini dan hingga kini masih dikenal sebuah tempat sebagai rumah pengasingan Soekarno yang terletak di sekitar Kota Berastagi. Pada 1948, Berastagi menjadi tempat pengasingan Sukarno saat Belanda melakukan Agresi Militer II. Berastagi terletak di Sumatera Utara. Tepatnya Di Desa Lau Gumba, Berastagi, Kabupaten Karo. Tidak hanya Sukarno, Sutan Sjahrir, dan Haji Agus Salim juga turut diasingkan di lokasi tersebut. Dalam program paket tour berastagi, tour guide akan menceritakan hal ini kepada semua wisatawan.

Program tour berastagi sebenarnya tidak bersifat konstan, melainkan selalu fleksibel mengikuti zaman. Bila dilihat keadaan saat ini, kota Berastagi banyak sekali mengalami perubahan ke arah yang jauh lebih baik. Di masa tahun 1970-an hanya ada satu hotel di Kota Berastagi yaitu Bukit Kubu. Itulah cikal bakal tumbuhnya hotel-hotel secara bertahap di Berastagi pada puncaknya tahun 1980 hingga 1990-an tumbuh hotel-hotel berbintang 4 dan 5 di Berastagi.

Sejujurnya, bila dilihat dari fasilitasnya, Kota Berastagi jauh lebih profesional dibandingkan daerah Danau Toba termasuk Parapat atau Pulau Samosir. Program paket wisata berastagi mencatat dengan seksama bahwa Berastagi memiliki hotel bintang 5 dan beberapa hotel bintang 4. Selain itu, fasilitas hiburan seperti Karaoke dan Diskotik juga lebih banyak di Berastagi dibandingkan Danau Toba.