sal muasal Pulau Pangeran pada abad ke-17 wilayah pulau matak dalam kekuasaan Datuk Kaye Dewa Perkase yang bertempat tinggal di Gunung Kute. Pada suatu hari dikabarkan oleh Datuk Kaye Dewa Perkase kepada anak buahnya terdapat satu buah perahu yang berada di sebuah pulau.
Maka diperintahkan kepada anak buahnya untuk menjemput para rombongan dibawa ke gunung Kute salah satu dari rombongan yang bernama Pak Mali ditinggalkan untuk menjaga perahu tersebut.
Setelah sampainya rombongan menghadap Datuk Kaye Dewa Perkasa yang berada di gunung Kute maka Datuk Kaye Dewa Perkase mengatakan ada gerangan apakah sehingga kalian berada di wilayah kekuasaan Saya dari salah satu rombongan tersebut berkata kami berasal dari Brunei Darussalam tujuan dan maksud kami ingin menghadiri undangan saudara kami yaitu Pangeran Johor dalam perjalanan kami kami diterpa badai dan angin yang sangat kencang maka kami memutuskan untuk mencari tempat berlindung.
Datuk Kaye Dewa Perkase yang mendengar pengakuan dan kejujuran dan kesopanan oleh salah satu dari rombongan tersebut maka Datuk Kaye Dewa Perkase menanyakan Siapakah gerangan yang sebenarnya? Saya adalah anaknya Pangeran Ahmad yang bernama Pangeran Merte berasal dari Brunei Darussalam dan saat ini bahtera atau perahu kami berada di sebuah pulau yaitu pulau tersebut bernama pulau Belibak
Begitulah maka saat ini pulau Belibak ini dikukuhkan menjadi Wisata Pulau Pangeran Desa belibak Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Ambas Provinsi Kepulauan Riau Negara Republik Indonesia
Marzuki
Sekian dan terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh