Bestprofit (31/10) - Intensifikasi dramatis dari penyelidikan Rusia pada hari Senin menghidupkan kembali kemarahan Presiden Donald Trump atas kontroversi yang mengaburkan kepresidenannya, mendorong para pembantunya untuk segera menasihatinya agar tidak menyerang penasihat khusus Robert Mueller saat mereka berupaya menghidupkan kembali agenda kebijakan yang berhenti.

Melihat perkembangan yang terjadi di layar televisi besar yang dipasang di kediaman pribadinya, Trump "mendidih," menurut seorang anggota Republik yang dekat dengan Gedung Putih.

Surat dakwaan pada hari Senin pembantu kampanye Paul Manafort dan Rick Gates tidak mengejutkan Trump, menurut orang-orang yang telah berbicara dengan Presiden. Trump telah lama menduga bahwa anggota kampanye kepresidenannya akan tersapu dalam penyelidikan Mueller.

Pengungkapan bahwa penasihat kampanye lain, George Papadopoulos, mengaku bersalah karena membuat pernyataan palsu kepada FBI jauh lebih tidak diharapkan, kata sumber tersebut. Dan asumsi bahwa Papadopoulos bekerja sama dengan penyelidikan Rusia FBI memicu lebih banyak kegelisahan di antara sekutu Trump.

Bahkan saat Gedung Putih berusaha untuk mengecilkan perkembangannya, dakwaan hanya diajukan untuk mengajukan pertanyaan tentang hubungan Trump dengan Rusia, yang dengan marah dia tolak dan berusaha untuk mendiskreditkan.

Sebuah pertanyaan yang diajukan Trump di Twitter - diselingi oleh lima tanda tanya - menawarkan jendela paling jernih ke dalam pola pikirnya: "Tapi mengapa tidak Hillary & the Dems fokus?" bestprofit

Upaya Presiden untuk mengubah pokok pembicaraan dipersulit oleh dakwaan yang sangat rinci dari kedua mantan ajudannya, yang melukis Manafort sebagai broker kepentingan pro-Rusia yang diimbangi dengan baik. Ini lebih rumit lagi dengan penyingkapan permohonan bersalah dari penasihat ketiga yang telah mengulangi kontak dengan pejabat yang dekat dengan Kremlin - hubungan paling jelas sejauh ini antara kampanye Trump dan Rusia.

Sebagai wahyu dari penyelidikan Rusia mengguncang Washington pada hari Senin, Trump menghabiskan sebagian besar waktunya berjongkok, dikelilingi oleh beberapa pembantu di tempat tinggal ketiga di Gedung Putih.

Tergila-gila dengan anggota tim hukumnya - termasuk Ty Cobb, pengacara di rumahnya berfokus pada penyelidikan Mueller; John Dowd, penasehat hukum dari luar; dan Jay Sekulow, yang menelepon ke Gedung Putih dari markasnya di Nashville - Trump didukung oleh perasaan di antara timnya bahwa tuduhan terhadap Manafort hanya membawa koneksi paling longgar ke dalam kampanye kepresidenan. Dia mengeluh bahwa peran Manafort dalam kampanyenya sangat penting di media, dan menegaskan bahwa mantan ketuanya hanya memainkan peran kecil.

Pembantu senior, menurut pejabat senior Gedung Putih, mengharapkan Mueller untuk menargetkan anggota tim kampanye Trump yang hebat seperti Manafort, namun penambahan Papadopoulos mengejutkan Presiden. bestprofit

"Presiden akan pergi, 'Benarkah, ini dia orangnya?' "kata seorang pejabat senior Gedung Putih dalam menggambarkan reaksi Trump terhadap permohonan bersalah Papadopoulos.

Namun seiring berjalannya waktu pagi, Trump menjadi semakin frustrasi saat melihat liputan berita tentang ketua kampanyenya yang baru tiba di kantor lapangan FBI di pusat kota Washington, percaya bahwa peran mantan pembantunya telah meningkat.

Wing Barat tiba-tiba kembali dalam mode tempur penuh, dengan tarikan perang internal yang muncul mengenai betapa agresifnya Trump harus mendiskreditkan Mueller dan penyelidikannya. Bahkan saat pengacara Gedung Putih mendesak Presiden untuk menghindari kritik langsung terhadap Mueller, penasihat lainnya - termasuk mantan ahli strategi Steve Bannon - menyarankan agar dia dengan agresif mendorong kembali.

"Memanggil untuk penembakan Mueller akan melemahkan argumen Gedung Putih," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada CNN.

Cobb, seorang pengacara Gedung Putih, telah menjadi suara terdepan di dalam Sayap Barat untuk mendesak kerja sama dengan penyelidikan Mueller. Kepala staf Gedung Putih John Kelly telah memperkuat argumen di dalam pemerintahan tersebut. Keduanya telah memberi tahu Trump bahwa memberikan informasi kepada Mueller - termasuk, berpotensi, sebuah wawancara dengan Presiden sendiri - akan memungkinkan penyelidikan untuk mencapai kesimpulan lebih cepat.

Rekomendasi mereka lebih dari sekedar kerja sama; Cobb dan Kelly mengingatkan Trump bahwa memberhentikan Mueller di Twitter atau saat wawancara persahabatan di Fox News akan menjadi bumerang dengan buruk. bestprofit

Selama beberapa bulan terakhir, Trump sebagian besar mengikuti saran itu. Tapi saat kabar dakwaan muncul akhir pekan lalu, anggota tim lainnya - baik pembantu West Wing maupun penasihat informal - pernah mengatakan bahwa sarung tangan anak laki-laki Trump terhadap Mueller tidak menghasilkan apa-apa.

Bannon, yang dipecat pada bulan Agustus, mengatakan kepada rekan kerja bahwa tim hukum Trump mengarahkan Presiden ke arah yang salah, dan menyarankan pendekatan yang lebih agresif kepada Mueller, menurut pejabat pemerintah. Tapi sejauh ini tidak ada bukti bahwa Trump bersedia mengubah arah.

"Presiden sering berubah pikiran," kata seseorang yang akrab dengan strategi hukum Presiden, "dan kami selalu meninjau ulang setiap rencana."

Orang lain yang akrab dengan pemikiran Presiden mengatakan tidak mengherankan jika lebih banyak pengacara bergabung dengan tim hukum Trump.

Banyak sekutu Presiden secara pribadi berspekulasi bahwa dakwaan Senin hanya membuat kemungkinan besar dia pada akhirnya akan menemukan beberapa cara untuk menghambat penyelidikan tersebut, termasuk yang berpotensi menolak Mueller.

Cobb memperhatikan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden "terus bekerja sama" dengan kantor pengacara khusus dan penyelidikan, dan sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders hanya akan mengatakan pada hari Senin bahwa Presiden "tidak memiliki niat atau rencana" untuk memecat Mueller.

Selama sesi pagi dengan pengacaranya, Trump meminta penjelasan tentang proses dakwaan juri agung federal, dan mengapa surat dakwaan yang disegel digunakan, menurut seorang pejabat senior Gedung Putih. Dia juga tertarik untuk mengetahui apakah dakwaan tersebut menandakan bahwa penyelidikan tersebut mempercepat kesimpulannya, kata pejabat tersebut. bestprofit

Secara resmi, Gedung Putih berkeras agar penyelidikannya hampir berakhir.

"Kami masih berharap ini segera ditutup," kata Sanders.

Tapi secara pribadi, hanya ada beberapa ahli hukum atau bahkan sekutu dekat Trump yang percaya bahwa Mueller sudah hampir selesai.

Rasa ketegangan dan ketidakpastian teraba di West Wing pada hari Senin, kata beberapa pejabat, karena mereka berusaha agar Presiden tetap fokus pada kalender sibuk minggu ini. Penambahan dramatis atas penyelidikan Mueller atas ikatan kampanyenya dengan Rusia terjadi menjelang apa yang diharapkan Gedung Putih akan menjadi beberapa minggu yang sentimen kebijakan, dengan kesempatan untuk mereset agenda di luar lapangan.

Partai Republik pada hari Rabu akan mengunjungi Gedung Putih setelah mengumumkan rencana pajak mereka di Capitol Hill. Trump diperkirakan akan memperkenalkan Jerome Powell sebagai ketua Federal Reserve pada hari Kamis. Dan pada hari Jumat dia berangkat untuk 12 hari perjalanan ke Asia, di mana ancaman nuklir Korea Utara akan menuntut perhatian penuh.

Pergeseran Asia Trump ke dalam perjalanan kepresidenan terpanjang ke benua itu dalam beberapa dasawarsa, sebuah fakta yang memiliki beberapa penasihatnya cemas tentang hasil yang dapat dilalui jet lag dan lingkungan luar negeri pada pola pikir Presiden.

Ini tidak akan menjadi yang pertama kalinya Trump pergi ke luar negeri saat pusaran skandal terkait Rusia dipasang kembali ke rumah. Sehari sebelum dia berangkat untuk perjalanan luar biasa presiden pertamanya di bulan Mei, Departemen Kehakiman menunjuk Mueller sebagai penasihat khusus, memastikan bahwa cerita tersebut akan mengikuti Trump saat berhenti di Timur Tengah dan Eropa.

Trump menghindari tweeting hampir seluruhnya pada ayunan pertama itu, suasana hatinya yang malas marah karena kehadiran istrinya, Melania, dan jadwal cepat yang mencakup pemberhentian di lima negara. bestprofit

Beberapa penasihat Trump telah menyatakan harapan bahwa perjalanannya ke Asia berjalan dengan cara yang sama - walaupun mereka mengakui bahwa upaya untuk mengendalikan perilaku Trump sering mengakibatkan Presiden mempermainkan dirinya dalam tindakan yang disarankan oleh penasihatnya.

Trump, sementara itu, telah menyatakan keprihatinannya atas penyelidikan pengacara khusus tersebut dapat melukai kemampuannya untuk bernegosiasi dengan para pemimpin asing saat ia bersiap untuk pergi ke Asia.

"Dia khawatir tentang kemampuannya untuk bernegosiasi dengan berbagai entitas dan seberapa banyak dia terbelenggu oleh ini," kata pejabat tersebut, menambahkan bahwa Presiden merasa tertatih-tatih oleh penyelidikan dan dia dan Gedung Putih percaya bahwa dia akan berada dalam posisi yang lebih kuat secara politis dan internasional sekali penyidikan menyimpulkan.

Di jantung kemarahan Presiden adalah keberadaan penasihat khusus, yang dengannya dia masih menyalahkan Jaksa Agung Jeff Session dan keputusannya untuk memilih dirinya sendiri dari penyelidikan Rusia.

Pada makan siang yang dijadwalkan sebelumnya pada hari Senin dengan Sesi di ruang makan pribadi di luar Oval Office, seorang pejabat mengatakan bahwa Presiden tidak menaikkan penyelidikan Rusia. Sebaliknya, seorang juru bicara mengatakan, mereka berbicara tentang imigrasi, epidemi opioid dan janji peradilan yang akan datang.

Dan Trump mengungkapkan beberapa kekhawatiran lahiriah saat dia muncul di depan umum di penghujung hari Senin untuk menyapa juru bicara atau trik dari sebuah tempat peristirahatan otomatis White House South Portico. Dengan "Thriller" Michael Jackson yang menggelegar dari para pembicara, Trump membagi-bagikan biskuit berbahan plastik dan anak berkostum tinggi - termasuk kerangka di topi "Jadikan Amerika Hebat Lagi".

Tapi ketika seorang reporter meneriakkan sebuah pertanyaan tentang dakwaan hari itu, semua yang dilakukan Trump hanyalah melambai. bestprofit

Sumber : CNN