Suatu organisasi , berapapun besarnya baik secara material maupun non material, Akan selalu memerlukan pedoman dalam setiap gerak langkahnya termasuk dalam melaksanakan roda organisasi . Ketika suatu organisasi memililiki cita cita untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan pendiri serta anggota organisasi maka pematangan konsep adalah kunci keberhasilanya.
Pematangan konsep yang dimaksud adalah mempertimbangkan segala hal yang menjadi faktor pendukung dan penghambat kinerja organisasi ,Sebeum menetapkan suatu rencana serta tatacara membangun organisasi. Tentunya hal ini akan berbeda antara satu dengan yang lainya.
Program kerja akan menjadi suatu kebutuhan bagi suatu organisasi , karena organisasi tampa emiliki program kerja yang terarah dan terpadu , dapat di ibaratkan bagaikan orangbuta yang mencari kucing hitam dalam kegelapan malam.
Program kerja dapat diartikan sebagai suatu rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh suatu organisasi . Program kerja ini akan menjadi pegangan bagi organisasi dalam menjalankan rutinitas yang dilakukan oleh setiap organisasi.
Ada dua alasan pokok mengapa mengapa program kerja harus di susun oleh suatu organisasi.
1. Efisiensi organisasi
Dengan di buatnya suatu program kerja oleh suatu organisasi maka waktu yang di habiskan oleh suatu organisasi untuk memikirkan bentuk kegiatan apa saja yang akan dibuat tidak begitu banyakl, sehingga waktu yang lain bisa digunakan untuk mengimplementasikan program kerja yang telah di buat.
2. Efektifitas organisasi
Keefektifan organisasi juga dapat dilihat dari sisi ini, dimana dengan membuat program kerja oleh suatu oprganisasi maka selama itu telah direncanakan sinkronisasi kegiatan organisasi antara bagian satu dengan bagian kepengurusan yang lainya.
Latar Belakang
Seni karawitan sebagai salah satu warisan seni budaya masa silam senantiasa mengalami proses pembaharuan atau inovasi yang ditandai dengan masuknya gagasan-gagasan baru dalam setiap karya-karya karawitan yang dihasilkan. Hal tersebut merupakan wujud dari suatu proses perubahan yang diupayakan untuk mencapai keadaan yang sesuai tuntutan masyarakat modern. Sebagaimana yang terjadi dalam seni karawitan Bali, banyak seni yang dulunya kurang diminati namun dengan kreativitas seniman akhirnya menjadi seni yang populer, dan menjadi kebanggaan .
Musik tradisional di Indonesia merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat. Musik tradisional adalah bentuk keragaman seni budaya nusantara yang melekat pada kebudayaan nasional. Salah satu bentuk kebudayaan tersebut ialah kesenian. Kesenian merupakan sebuah hasil karya manusia yang tidak bisa terlepas dari kehidupan. Seni merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat yang hidup di era globalisasi ini. Seni tradisional merupakan seni asli daerah yang harus dilestarikan. Salah satu contoh kesenian tradisional yang sekarang ini mulai redup dan jarang peminatnya adalah karawitan. Karawitan merupakan salah satu bentuk kesenian yang ada di Indonesia.
Menurut Nooryan Bahari (2008:55) “karawitan adalah kesenian yang meliputi segala cabang seni yang mengandung unsur-unsur keindahan, halus, serta ruwet (rumit).”Dalam karawitan terdapat kaidah pokok seperti laras, pathet, irama, dan teknik. Karawitan juga merupakan seni tradisional yang memiliki ciri-ciri khusus. Seni karawitan merupakan seni yang sekarang mulai redup dan jarang sekali diketahui keberadaannya.
Keberadaan karawitan sekarang terancam berkurang eksistensinya terutama oleh generasi muda akibat pengaruh globalisasi. Globalisasi ini juga berdampak pada perkembangan dunia musik yang ada di Indonesia. Akhirakhir ini banyak sekali bermunculan musisi-musisi baru baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Mereka membawa genre-genre dan suasana baru dalam bermusik. Munculnya musik-musik modern saat ini sangat mempengaruhi selera bermusik masyarakat sekarang, terutama generasi 1 2 mudayang cenderung lebih mengenal dan menyukai musik-musik modern karena masih kurangnya pendidikan musik tradisional.
Apabila generasi muda saat ini tidak diperkenalkan dengan karawitan tidak menutup kemungkinan karawitan tersebut akan punah. Oleh karena itu seni karawitan harus dikembangkan dan dilestarikan. Untuk melestarikan budaya tradisional agar dapat bertahan eksistensinya dengan cara beberapa sekolah memperkenalkannya melalui suatu kegiatan terstruktur dan berkesinambungan yaitu salah satunya dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan, diharapkan siswa akan lebih memahami dalam mempelajari sekaligus praktek seni karawitan serta lebih leluasa dalam mengembangkan bakat dan minat siswa.