Padi merupakan komoditas tanaman yang sudah sejak berabad abad telah di budidayakan oleh kalangan petani terutama di Indonesia. Tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi ini akan selamanya di butuhkan karena padi merupakan tanaman penghasil beras guna untuk kebutuhan konsumsi makanan dan kebutuhan nutrisi bagi semua umat manusia. Untuk itu budidaya padi juga membutuhkan panduan yang lengkap untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal
Kampung Pujokerto Merupakan salah satu dari sebelas Kampung yang berada di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah,
Memiliki luas wilayah 419,5 Ha
Dengan jumlah penduduk 2511 Jiwa
Dan 749 Kepala Keluarga (KK)
Yang terdiri dari 1294 Laki-laki
Dan 1217 Perempuan,
Cara menanam padi yang baik dan benar sangat penting untuk diketahui oleh para petani guna meningkatkan hasil produksi padi setiap masa panen datang karena permintaan beras yang tidak pernah menurun. Hal ini membuat para petani harus dapat melakukan berbagai hal untuk menghasilkan panen padi yang melimpah. Tujuannya tentu saja demi terpenuhinya seluruh kebutuhan pokok masyarakat dalam negeri. Untuk itu, para petani seharusnya memiliki pengetahuan dasar terkait cara penanaman padi yang baik dan benar agar hasil panennya pun sesuai dengan target.
Berikut cara menanam padi yang baik dan benar:
1. Pilih Benih Padi yang Berkualitas
Benih padi yang berkualitas merupakan hal yang penting jika kita ingin meningkatkan hasil budidaya padi. Saat ini di pasaran terdapat banyak varietas benih padi yang dapat Anda cocokkan dengan kondisi lahan serta permintaan pasar. Beberapa ciri dari beras varietas unggulan adalah:
· Tahan terhadap serangan hama dan penyakit
· Toleran terhadap kondisi lingkungan
· Dapat mengasilkan panen yang berlimpah
2. Proses Penyemaian Benih Padi
Benih padi yang sudah siap dapat segera kita semai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
· Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 – 2 m. Luas persemaian untuk lahan 1 hektar adalah sekitar 400 m atau 4% dari luas lahan.
· Tambahkan 2 kg bahan organik semisal kompos, pupuk kandang, sekam, atau abu. Jika Anda berminat untuk mengolah kompos dari bahan sisa pertanian, silahkan pelajaricara membuat pupuk kompos dari jerami padi.
· Benih yang hendak disemai haruslah direndam dahulu sekitar 2 x 24 jam
· Persemaian dilakukan selama 25 hari sebelum masa tanam, usahakan tempat menyemai benih padi berdekatan dengan lokasi tanam agar pemindahan benih tersebut dilakukan dengan cepat dan benih tetap segar.
· Benih yang disemai tidak harus terbenam seluruhnya, karena justeru akan menyebabkan kecambah terinfeksi patogen dan akhirnya membusuk.
Sebagian besar masyarakat Kampung Pujokerto adalah berprofesi sebagai petani, dengan luas lahan pertanian seluas 312,5 ha dengan hasil panen padi yang sangat melimpah, dalam satu tahun hasil panen padi di kampung pujokerto bisa mencapai 4.114 ton dengan total pendapatan 16 milyar 459 juta dalam satu tahun dengan adanya hasil panen yang melimpah tersebut membuat kampung pujokerto bisa disebut sebagai salah satu penyangga ketahanan pangan di Provinsi Lampung. Selain Padi di Kampung Pujokerto juga terdapat banyak produksi jagung yang banyak dihasilakn masyarakat kampung Pujokerto.
Padi sawah
Luas Tanaman : 616,38 (Ha)
Produktivitas: 6,68Ton/Ha
Jumlah Produksi : 4.114 Ton/Tahun
Pendapatan: Rp. 16.459.008.000/Tahun
Jagung
Luas Tanaman: 293,94 (Ha)
Produktivitas: 9,13Ton/Ha
Jumlah Produksi : 2.683 Ton/Tahun
Pendapatan: 6.707.665.000
Jagung Manis
Luas Tanaman: 14,25 (Ha)
Produktivitas: 12,94 Ton/Ha
Jumlah Produksi : 184,33 Ton/Tahun
Pendapatan: Rp. 368.650.000/Tahun
Saat ini kampung Pujokerto memiliki Lumbung Pangan Masyarakat Kampung , dan saat ini juga Bumk SEJAHTERA Kampung Pujokerto sudah Bekerjasama dengan Lumpung Pangan Masyarakat yang di kelola oleh Gapoktan Manunggal.