Di era sekarang, portofolio dan interview menjadi dua kunci penting saat kamu ingin melamar kerja, magang, atau proyek freelance. Nggak cukup cuma “punya skill”, kamu juga harus bisa menunjukkan dan menyampaikan skill itu dengan cara yang meyakinkan.
Nah, berikut ini adalah panduan lengkap tips membuat portofolio yang menarik dan persiapan menghadapi interview dengan percaya diri.
Daripada memasukkan semua pekerjaanmu, lebih baik pilih 3–6 karya yang paling mewakili kemampuanmu. Pastikan setiap karya punya kualitas bagus dan beragam (jika memungkinkan).
Contoh: Kalau kamu desainer grafis, masukkan desain feed IG, poster, dan logo yang berbeda-beda konsep.
Jangan hanya menampilkan gambar atau hasil akhir, beri sedikit deskripsi:
Apa tujuan proyeknya?
Apa peran kamu dalam proyek itu?
Tools atau metode apa yang digunakan?
Portofolio bisa berbentuk:
Dokumen PDF (praktis untuk dikirim via email)
Google Drive (link mudah dibagikan)
Website pribadi atau Behance/Dribbble (lebih profesional)
Gunakan font yang mudah dibaca, penataan layout yang seimbang, dan jangan terlalu ramai. Portofolio yang rapi bikin penilai lebih nyaman membacanya.
Portofolio itu bukan satu kali jadi. Terus update seiring bertambahnya pengalaman atau skill baru.
Interview akan banyak membahas tentang siapa kamu, jadi pastikan kamu tahu:
Kekuatan dan kelemahanmu
Skill yang kamu kuasai
Pengalaman dan kontribusi di proyek sebelumnya
Beberapa pertanyaan yang sering muncul:
“Ceritakan tentang dirimu.”
“Apa kelebihan dan kekuranganmu?”
“Kenapa kamu tertarik di posisi ini?”
“Apa rencana kamu ke depan?”
Latih menjawab dengan jujur, lugas, dan tidak bertele-tele.
Interview bukan hanya tentang kamu diuji, tapi juga kesempatan kamu untuk tahu lebih dalam tentang pekerjaan itu. Tanyakan hal-hal seperti:
“Bagaimana budaya kerja di sini?”
“Seperti apa tantangan yang biasa dihadapi di posisi ini?”
Datang tepat waktu (atau login on-time jika online).
Gunakan pakaian yang rapi.
Duduk tegak, jaga kontak mata, dan jangan gugup berlebihan.
Kalau interview offline, bawa portofolio dalam bentuk cetak atau PDF di flashdisk. Kalau online, siapkan link yang mudah dibagikan. Tunjukkan saat dibutuhkan atau ketika membahas proyek yang relevan.
Portofolio menunjukkan apa yang sudah kamu capai, sementara interview menunjukkan siapa kamu dan bagaimana kamu berkomunikasi. Keduanya harus berjalan seimbang.
“Kalau kamu bisa menjual diri dengan cara yang jujur dan menarik, peluang akan datang menghampiri.”
Jadi, yuk mulai kumpulkan karyamu dan latih caramu bercerita! Kalau kamu butuh template portofolio atau latihan pertanyaan interview, aku siap bantu juga. 💼