Pengetahuan

Assaat

Tokoh ini pernah menduduki kursi sebagai Presiden Indonesia selama 9 bulan, yakni dari 27 Desember 1949 hingga 15 Agustus 1950.

Assaat diamanatkan menjadi Acting (Pelaksana Tugas) Presiden Republik Indonesia di Yogyakarta hingga 15 Agustus 1950 setelah perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) 27 Desember 1949.

Dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditandatangani di Belanda, 27 Desember 1949 diputuskan bahwa Belanda mengirimkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS).

RIS terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya adalah Republik Indonesia. Negara bagian lainnya seperti Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur, dan lain-lain.

Karena Soekarno dan Hatta telah ditetapkan menjadi Presiden dan Perdana Menteri RIS, maka berarti terjadi kekosongan pimpinan Republik Indonesia.

Assaat adalah Pemangku Sementara Jabatan Presiden RI. Peran Assaat sangat penting. Dengan mengakui RI dalam RIS yang hanya beberapa bulan, tampak seperti Republik Indonesia sejak tahun 1945 tidak pernah terputus sampai sekarang.

sumber : https://www.jp-news.id/v/9644/ada-9-presiden-indonesia-2-nama-ini-tak-banyak-diketahui-siapakah

24/11/2020, 09.25 wib

Tau kah kamu ?????

Ada 9 Presiden Indonesia, 2 Nama Ini tak Banyak diketahui di Era Pemerintahan darurat, Siapakah?

yakni Syafruddin Prawiranegara dan Assaat.

Syafruddin diberi mandat sebagai presiden oleh Soekarno saat Belanda melakukan agresi militer kedua pada 1948. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap kemudian diasingkan Belanda ke Pulau Bangka, 1948. Salah satu pejuang kemerdekaan itu ditugaskan Soekarno dan Hatta untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI).

Pria kelahiran Serang, Banten, 28 Februari 1911 itu melanjutkan pemerintahan, agar tak terjadi kekosongan kekuasaan. Tongkat estafet kepemimpinan kemudian diserahkan Bung Karno kepada Syafruddin melalui mandat yang tidak pernah diterimanya.

Saat itu Soekarno - Hatta mengirimkan telegram berbunyi: “Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah memulai serangannja atas Ibu Kota Jogjakarta.

Set selanjutnya, kata Soekarno lagi, jika dalam keadaan pemerintah tidak dapat mendjalankan kewajibannja lagi, kami menguasakan untuk Pak Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membuat Pemerintahan Darurat di Sumatra.”

Namun saat itu telegram itu tidak sampai ke Bukittinggi. Meski demikian, ternyata pada saat bersamaan Sjafruddin Prawiranegara telah mengambil persetujuan yang senada. Syafruddin yang sedang berada di Bukit Tinggi berinisiatif mengambil alih kepemimpinan negara. Pada 19 Desember 1948, Syafruddin bersama Gubernur Sumatera pada waktu itu, TM Hasan, memutuskan untuk membentuk pemerintahan darurat demi menyelamatkan Indonesia, yang pada saat itu dalam kondisi bahaya.

Atas usaha Pemerintah Darurat, Belanda terpaksa berunding dengan Indonesia. Delapan bulan berselang yakni pada 13 Juli 1949, diadakan sidang antara PDRI dengan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Hatta serta sejumlah menteri kedua kabinet. Perjanjian Roem-Royen mengakhiri upaya Belanda, dan akhirnya Soekarno dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta. Serah terima pengembalian mandat dari PDRI secara resmi terjadi pada tanggal 14 Juli 1949 di Jakarta.

10 Universitas Terbaik Di Indonesia Terbaru Versi Kemenristekdikti:


1. Institut Teknologi Bandung

Dengan skor 3.671 – klaster 1. Peringkat universitas terbaik di Indonesia dipegang ITB, singkatan dari Institut Teknologi Bandung. PTN di Bandung ini layak menjadi institut terbaik di Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan teknik dan sains. ITB didirikan sejak tahun 1959 dan mampu mempertahankan kualitas sebagai salah satu yang termasuk daftar PTN terbaik di Indonesia.

Singkatan : ITB

Kota : Bandung, Jawa Barat

Didirikan : 2 Maret 1959

2. Universitas Gadjah Mada

Dengan skor 3.594 – klaster 1. Urutan universitas terbaik di Indonesia selanjutnya adalah Universitas Gajah Mada atau biasa disingkat UGM. Kampus UGM terletak di Yogyakarta dan sudah didirikan sejak tahun 1949. UGM memang konsisten menempati posisi 1 daftar universitas terbaik di Indonesia. Dengan statusnya sebagai PTN.

Singkatan : UGM

Kota : Sleman, Yogyakarta

Didirikan : 19 Desember 1949

3. Institut Pertanian Bogor

Dengan skor 3.577 – klaster 1. Sama seperti ITB, Institut Pembangunan Bogor adalah perguruan tinggi berbentuk institut yang berada di provinsi Jawa Barat, tepatnya di kota Bogor. IPB lebih berfokus di bidang pertanian, meski banyak juga jurusan non-agragris. IPB konsisten masuk dalam daftar universitas terbaik di Indonesia di peringkat 10 besar.

Singkatan : IPB

Kota : Bogor, Jawa Barat

Didirikan : 1 September 1963

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Dengan skor 3.462 – klaster 1. Tak lengkap membahas daftar ranking universitas di Indonesia terbaru tanpa memasukkan universitas di Surabaya. Singkatan dari ITS adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan terletak di daerah Sukolilo, Surabaya. Pertama didirikan di tahun 1957, ITS berfokus untuk mengembangkan bidang teknologi dan maritim Indonesia.

Singkatan : ITS

Kota : Surabaya, Jawa Timur

Didirikan : 10 November 1957

5. Universitas Indonesia

Dengan skor 3.401 – klaster 1. Berikutnya dalam daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia adalah Universitas Indonesia atau UI. Letaknya berada di perbatasn kota Depok dan Jakarta, namun sering dianggap sebagai universitas di Jakarta. Kampus negeri di Jakarta ini pertama didirikan di tahun 1849. UI juga pernah beberapa kali menempati peringkat 1 list universitas terfavorit di Indonesia dan termasuk salah satu universitas terbesar di Indonesia.

Singkatan : UI

Kota : Depok, Jawa Barat

Didirikan : 1849

Baca juga: 22 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2019, Daftar Terbaru!

6. Universitas Diponegoro

Dengan skor 3.207 – klaster 1. UNDIP juga termasuk dalam urutan universitas terbaik se Indonesia ini. UNDIP atau Universitas Diponegoro terletak di kota Semarang, dan layak dianggap sebagai universitas terbaik di Jawa Tengah. Letaknya yang cukup strategis serta pilihan jurusan yang bervariasi membuat UNDIP jadi salah satu rekomendasi tempat kuliah terbaik di Indonesia yang enak.

Singkatan : UNDIP

Kota : Semarang, Jawa Tengah

Didirikan : 9 Januari 1957

7. Universitas Airlangga

Dengan skor 3.056 – klaster 1. Satu lagi kampus negeri di Surabaya yang masuk 10 besar peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia, apa lagi kalau bukan UNAIR. Universitas Airlangga atau UNAIR mungkin paling pas jika disebut sebagai universitas terbaik di Surabaya. UNAIR terkenal sebagai kampus yang memiliki kredibililtas dan moralitas tinggi serta salah satu universitas terbaik di Jawa Timur.

Singkatan : UNAIR

Kota : Surabaya, Jawa Timur

Didirikan : 10 November 1954

8. Universitas Hasanuddin

Dengan skor 3.036 – klaster 1. Tidak mau kalah dengan yang di jawa, Universitas Hasanuddin, masuk di daftar universitas terbaik. Universitas Hasanuddin yang kemudian disingkat UNHAS, merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, yang berdiri pada 10 September 1956.

Singkatan : UNHAS

Kota : Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan

Didirikan : 10 September 1956

9. Universitas Brawijaya

Dengan skor 2.948 – klaster 1. Tidak mau ketinggalan dari universitas di surabaya, Universitas Brawijaya juga menjadi salah satu universitas terbaik di Jawa Timur. Universitas Brawijaya atau UB didirikan di tahun 1963 dan terletak di kota Malang. Dulunya singkatan universitas ini adalah UNIBRAW, namun kemudian disederhanakan lagi menjadi UB sampai sekarang.

Singkatan : UB

Kota : Malang, Jawa Timur

Didirikan : 5 Januari 1963

10. Universitas Padjadjaran

Dengan skor 2.906 – klaster 1. Tidak mau kalah dengan tetangganya ITB, Universitas Padjadjaran atau yang sering dikenal UNPAD menjadi universitas terbaik ke 10. UNPAD merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Singkatan : UNPAD

Kota : Bandung, Jawa Barat

Didirikan : 11 September 1957


Sumber: https://ristekdikti.go.id/

https://sevima.com/10-universitas-terbaik-di-indonesia-terbaru-versi-dikti/

24/11/2020, 09.36 wib