Oleh Harbito, S.Pd.
Bandara mana yang disukai pria playboy?
Jawab : juanda (apalagi juanda kembang)
Apa yang didapat oleh 2 orang pencuri yang mencuri kalender?
Jawab : masing-masing dapat enam bulan.
Kuda apa yang bikin girang?
Jawab : kudapan rejeki nomplok
Lampu apa yang dipecahin keluar orang?
Jawab : lampu tetangga
Tivi apa yang bisa berenang?
Jawab : tivikir-vikir sih ikan
Belut apa yang paling berbahaya?
Jawab : belutang banyak, ditagih melu-lu
Kebo apa yang bikin kita lelah?
Jawab : kebo-gor jalan kaki.
Makan gado-gado enaknya pakai apa ya?
Jawab : pake sendok dong, masak pakai pacul
Kura-kura apa yang kalau dipegang bisa nampar?
Jawab : kuraba-raba pantatnya.
Panda apa yang manis, imut, nggemesin, dan gak ngebosenin?
Jawab : pandangin gue aja sampe puas
Hantu apa yang pinter ngitung?
Jawab : han, tu, tri, four , dst.
Bedanya apa orang kurus dengan orang gemuk?
Jawab : orang kurus maakan hati, orang gemuk makan tempat.
Hewan apa yang paling panjang?
Jawab : ular ngantre beras
Ada lima 5 orang berjalan di bawah payung kecil, tapi kenapa mereka tidak satu pun yang kehujanan?
Jawab : karena tidak hujan
Pocong apa yang paling disenengi ibu-ibu di pasar?
Jawab : pocongan (potongan) harga
Apa nama penyakit terkenal di Cina?
Jawab : kung flu
Ikan apa yang matanya terkecil sedunia?
Jawab : ikan teri cina
Apa yang tidak enak dari sop buntut?
Jawab : ya ..buntutnya, harus bayar.
Mengapa bahasa Inggrisnya wanita itu women?
Jawab : karena di saat Adam melihat pertama kali wanita, yaitu Hawa mengatakan wou...man...!
Apa persamaan tukang sate dengan tukang soto?
Jawab : sama-sama tidak jual bakso
Sabun apa yang membuat orang sebel sama kita?
Jawab : sabuntar-sabuntar (sebenra-sebentar) kentut.
Gimana caranya telur bisa berubah menjadi nanas?
Jawab : telur direbus, lalu diberikan pada anak kecil secara langsung. Pasti dia akan berkata “nanas, nanas.
Kuda apa yang paling capek?
Jawab : kudaki gunung himalaya hingga puncaknya.
Sate apa yang tekenal dari Jepang?
Jawab : sateria baja hitam
Lemari apa yang bisa masuk kantong?
Jawab : lemaribuan (limaribuan/uang)
Hewan apa yang bisa membuat orang kaya?
Jawab : he wan to be millioner
Kakek siapa yang bisa terbang?
Jawab : kakeknya nyamuk
Kecoa apa yang sering masuk rumah sakit?
Jawab : kecoalakaan (kecelakaan)
Bensin campur apa yang satu liter bisa keliling pulau Jawa?
Jawab : bensin campur dorong
Anekdot oleh Harbito, S.Pd.
Jembling dan Jedhut saudara sepupu. Walaupun hanya saudara sepupu, mereka sangat akrab melebihi saudara kandung. Di mana ada Jembling, di situ ada Jedhut. Dimana ada Jedhut, di situ ada Jembling. Persaudaraan mereka bagaikan lonceng sekolah dengan Pak Ribut.
Saat libur semesteran, mereka sepakat mengisinya dengan kegiatan memancing. Namun, tidak seperti biasanya, baru memasukkan umpan ke sungai, umpannya langsung disantap ikan. Kali ini mereka agak lama menunggu. Mungkin ikan-ikan baru puasa kali, pikirnya. Untuk menghilangan kejenuhan, mereka bermain tebak-tebakan. Jembling mengawali pembicaraan untuk memecah gelas. Eh, salah! Memecah kesunyian.
Jembling : “Dhut, dari pada kita cuma diem-diem nunggu ikan yang masih tidur atau puasa. Gimana kalau kita main tebak-tebakan?”
Jedhut : “Main tebak-tebakan? Siapa takut. Jedhut, si raja tebak, je!”
Jembling : “Jangan sombong. Hanya Dia (Tuhan) yang patut sombong.”
Jedhut :”Astaghfirulloh hal adziim.Khilaf ,aku.” (sambil mukul-mukul kepalanya.)
Jembling : “Langsung saja ya?”
Jedhut :”Ok. Sudah kutunggu sejak tadi.”
Jembling :”Benda apa yang besar ..., warnanya kuning .., rasanya asam ..., dan bau kentut lagi!”
Jedhut :”Lhah itu gampang ...Anak kecil saja bisa jawab.”
Jembling :”Apa, coba?”
Jedhut :”Itu sih, buah dondong Bangkok yang busuk dan buau .... banget.”
Jembling :”Salah besar. Gini saja, untuk menambah semangat, ikan yang kuperoleh nanti, kamu ambil semua.”
Jedhut :”Ini saja belum dapat ikan. Tapi, ya saya terima hadiahnya. Siapa tahu nanti dapat hiu atau paus. Kalau jawaban itu tadi salah, pasti duarian montong super jumbo, matang, busuk, jatuh, diinjak-injak sapi betina yang lagi bunting, dan dijatuhi kotorannya. Pasti itu.”
Jembling :”Ha..ha...ha... sapinya mbahmu itu. Sa...lah juga. Gimana? Nyerah? Atau kutambah hadiahnya?”
Jedhut :” Kedondong Bangkok busuk, tidak. Durian montong jumbo busuk, diinjak-injak sapi juga tidak. Wah ..., berat kalau begini. Aku kehabisan ide. Sudahlah, kamu beri hadiah apapun kalau jawabanku salah ya... percuma saja. Dah ..., nyerah saja aku, dari pada tidak nyerah.”
Jembling :”Betul...? Nyerah ...? Tidak menyesal ...?”
Jedhut :”Dijamin seratus persen, tidak!” (jawabnya yakin seyakin-yakinnya)
Jembling :”Jawabnya ...adalah.....”
Jedhut :”Adalah apa? Ayo cepat... jangan bikin aku penasaran.” (Jedhut penasaran)
Jembling :”Adalah... selender.... diacar.”
Jedhut :”Lha kok kuning?”
Jembling :”Kamu pernah melihat selender warnanya hijau atau ping? Pasti kan berwarna kuning. Ya. Kha?
Jedhut :”Betul juga, ya. Lha yang bau kentutnya dari mana?”
Jembling :”Sebentar, ya... yang sabar.....” (Jembling berubah posisi sambil memegang perutnya, lalu dari belakangnya keluar bunyi pret...pret....pret.... )
Jedhut :”We, lha... aku kena ledakan mercon jemprit.”
Ayo tertawa.... Tertawalah, sebelum tertawa itu dilarang. Ha...ha... ha.... sampai jumpa dengan Jembling dan Jedhut pada episode selanjutnya, ya ...
IPA kepanjangan dari Ilmu Pengetahuan Alam, merupakan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Karena itu, pembelajaran IPA tidak pernah terlepas dari kegiatan penyelidikan. Penyelidikan dalam IPA terdiri dari kegiatan pengamatan dan percobaan. Untuk melakukan pengamatan maupun percobaan, tentu harus didukung dengan alat dan bahan yang memadai. Bagaimana jika tidak ada?
Rumah Belajar melalui salah satu fitur utamanya yaitu laboratorium maya (lab maya) memberikan solusi praktikum praktis. Hanya dengan bermodalkan gadget, kita dapat melakukan praktikum.
Fitur simulasi praktikum lab maya disajikan secara interaktif dan menarik. Di dalamnya terdapat juga lembar kerja dan teori praktikum. Percobaan lab maya dapat kita lakukan secara langsung pada laman belajar.kemdikbud.go.id atau bisa juga kita unduh untuk dipraktekkan secara offline.
Fitur lab maya menyediakan konten untuk mata pelajaran IPA dan matematika pada jenjang SMP dan SMA. Untuk dapat memanfaatkan lab maya ini pertama kali kita harus login dengan akun masing-masing. Jika belum memiliki akun di Rumah Belajar, maka kita dapat mendaftar terlebih dahulu. Setelah itu kita dapat setiap saat memanfaatkannya dalam kegiatan pembelajaran.
Penulis tidak jarang memanfaatkan lab maya untuk mendukung kegiatan praktikum. Dalam pemanfaatannya, penulis membagikan lab maya kepada peserta didik agar saat mengaksesnya peserta didik diarahkan ke laman portal Rumah Belajar. Hal ini demi memperkenalkan secara luas Rumah Belajar.
Dengan adanya lab maya ini semakin memudahkan kita dalam melakukan praktikum dimana saja, tidak harus di laboratorium. Kita juga tidak perlu bersusah payah mempersiapkan alat dan bahan. Terlebih lagi jika alat dan bahannya tidak tersedia, kita tidak perlu mencari kemana-mana, tinggal klik Portal Rumah Belajar, pilih fitur lab maya. Mudah, tanpa ribet.
Dalam hidup ini kelebihan selalu berpasangan dengan kelemahan. Keduanya erat tak terpisahkan. Tidak semua percobaan tersedia di lab maya. Kita sebagai guru harus mampu berinovasi bagaimana agar kegiatan pembelajaran yang kita laksanakan dapat berjalan optimal dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Bagaimanapun kegiatan praktikum akan sangat membekas jika dilakukan secara langsung. Namun, jika keadaan memaksa tidak dapat dilakukannya praktikum secara langsung, maka lab maya adalah solusinya.
Karya: Tutuk Sediane
Agustus di Pegangsaan Timur, 76 tahun silam
Gagah ia berdiri pimpin barisan
Ukir sejarah penuh perjuangan
Semangat proklamasi ia kobarkan
Tersirat dalam deklarasi yang dikumandangkan
Ungkapkan... kita ‘tlah merdeka
Sang merah putih, ‘kan berkibar leluasa
Atas nama bangsa Indonesia
Gigih patriotis lindungi pertiwi
Usir segala bentuk penjajahan
Sampai kita pada kemenangan
Terima kasih pejuang bangsa
Upaya dan jasamu tak terkira
Selalu terkenang sepanjang masa
Karya: Tutuk Sediane
Adu domba patahkan persatuan
Getir mengungkung setiap kehidupan
Ulah penjajah tak manusiawi
Sengsara menyelimuti negeri
Tapi, tak lagi kini ...
Usap air matamu
Semua 'tlah berlalu
Ayo sorakkan
Gempita penuh sukacita
Upah perjuangan merebut kemerdekaan
Songsong masa depan gemilang
Terus berjuang, saudaraku
Usaha kita tak berhenti disini
Satu Indonesia, jangan lagi bercerai-berai
Karya: Tutuk Sediane
Awan pekat telah menghilang
Gulita tak lagi memekik
Untaian doa dipanjatkan
Sirnakan ketakutan yang selalu menyerang
Tanah telah kembali ke pangkuan
Uap peluh telah menjauh
Suara alam bersaut riang
Anggun hamparan ciptaan-Nya
Gemericik air menelusup bebatuan
Umbar kejayaan yang lama diimpikan
Segar udara kau rasakan
Tak luput dari pahitnya perjuangan
Usailah segala kegelapan
Sinar terang dalam pandangan