Gejala Klinis

1. Ikan terlihan gelisah, tutup insang mengembang, sirip – sirip terlipat, cepat kurus. Populasi parasit di kulitt mengakibatkan warna keemasann, berkarat, putih kecoklatan disebut “velvet disease”.

2. Ikan sering menggunakan gerakan mendadak, cepat dan tak seimbang “flashing” dan akan terlihat jelas pada saat pagi atau sore hari.

3. Menggosok – gosokkan tubuhnya di benda keras yang ada di sekitarnya, warna tubuh pucat 

Diagnosa

1. Preparat ulas: lendir/sirip/insang/kulit

2. Menggunakan mikroskop untuk melihat morfologi parasit

Pengendalian

1. Mempertahankan suhu agar selalu > 29° C

2. Pemindahan populasi ikan yang terinfeksi parasit ke air yang bebas parasit sebanyak 2 – 3 kali dengan interval 2 – 3 hari

3. Perendaman menggunakan air garam (1-10 gr/liter, tergantung spesies dan ukuran ikan) selama beberapa jam, dipindahkan ke air yang bebas parasit dan diulang setiap 2 – 3 hari.

4. Perendaman menggunakan larutan hydrogen peroxide (H2O2) pada dosis 150 mg/ liter selama 30 menit, dipindahkan ke air yang bebas parasit dan diulang setiap 2 hari.

5. Larutan kupri sulfat (CuSO4) pada dosis 0,5 – 1,0 mg/liter selama 5 – 7 hari dengan aerasi yang kuat, air harus diganti setiap hari.