Menerapkan peraturan sedini mungkin.
Setiap keluarga memang memiliki berbagai peraturan dan hukuman bagi sang buah hati. Namun hal tersebut juga perlu dipikirkan sebaik mungkin. Jangan sampai salah kaprah agar anak tidak merasa bahwa dirinya terlalu dikekang.
Begitu pula dengan aturan mengenai menonton tayangan yang mengandung unsur pornografi. Orang tua perlu menjelaskan secara rinci mengapa hal tersebut tidak boleh mereka lihat. Dengan penjelasan yang mudah mengerti dan rinci anak-akan lebih mengerti untuk mematuhi segala aturan yang sudah orang tua buat.
Untuk sebagian orang menganggap hal ini merupakan hal yang tabu untuk diperbincangkan. Namun sesungguhnya pendidikan seks sejak dini adalah penting untuk orang tua berikan kepada anak–anak mereka. Contohnya seperti anggota tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, termasuk oleh orang tua ketika anak beranjak dewasa.
Tidak hanya itu saja, orang tua perlu mengajarkan anggota tubuh mana yang perlu ditutupi dan dijaga. Dengan penjelasan yang mudah dan menarik anak juga akan mengerti dan mempraktekan dalam kehidupan mereka sehari–hari.
Sudah sepatutnya orang tua membatasi tayangan dan internet pada anak. Tugas orang tua sangat penting pada tahap ini. Orang tua perlu mengaktifkan mode anak pada setiap alat elektronik dan situs-situs yang biasa digunakan oleh sang anak sehingga anak hanya mengonsumsi tayangan yang memang sepantasnya.
Penyebab anak mengonsumsi tayangan yang berbau konten pornografi adalah karena luangnya waktu yang mereka milik sendiri. Oleh sebab itu orang tua perlu memberikan aktivitas positif agar anak tidak memiliki keinginan untuk melihat tayangan tersebut. Kegiatan positif juga tidak hanya menjauhkan anak dari tayangan pornografi, namun juga dapat membangun relasi yang baik antara orang tua dan anak.