1. Identifikasi kata benda: Cari kata yang merujuk pada nama orang, tempat, benda, atau konsep abstrak.
- Contoh: Dalam The children are playing in the park, kata benda adalah children dan park.
2. Pahami konteks: Pilih kata yang menjawab pertanyaan "Apa?" atau "Siapa?" dalam kalimat.
- Jika ada pilihan kata seperti table atau happiness, perhatikan apakah benda itu bisa dihitung atau abstrak.
1. Perhatikan siapa atau apa yang digantikan oleh pronoun: Cari subjek, objek, atau kepemilikan dalam kalimat.
- Contoh: Dalam She is my best friend, kata she menggantikan nama seseorang.
2. Kenali jenis pronoun: Subjek (I, he, she), objek (me, him, her), atau kepemilikan (mine, yours).
1. Tentukan kata yang mendeskripsikan: Cari kata yang memberi informasi tambahan tentang noun (kata benda).
- Contoh: Dalam The big elephant is walking slowly, kata sifat adalah big.
2. Perhatikan pertanyaan apa yang dijawab oleh adjective: Tanya "Bagaimana benda itu?"
- Misalnya, "Buku itu seperti apa?" Jawabannya: interesting, thick, new.
1. Cari aksi atau keadaan: Verb biasanya menggambarkan tindakan atau kondisi.
- Contoh: Dalam She writes a letter, kata kerja adalah writes.
2. Perhatikan tenses: Identifikasi apakah kalimat menggunakan present, past, atau future tense.
- Contoh: She wrote a letter adalah past tense.
1. Cari kata yang menjawab 'Bagaimana?', 'Kapan?', 'Di mana?', atau 'Seberapa sering?':
- Contoh: Dalam He ran quickly to catch the bus, adverb adalah quickly.
2. Pastikan adverb memodifikasi kata kerja, adjective, atau adverb lainnya:
- Misalnya, The teacher explained the lesson clearly. Kata clearly memodifikasi explained.
1. Perhatikan hubungan antar kata: Preposition sering menunjukkan tempat, waktu, atau arah.
- Contoh: Dalam The book is on the table, preposition adalah on.
2. Lihat konteks: Pastikan preposition cocok dengan noun atau pronoun yang menyertainya.
- Contoh: We will meet at 3 PM, bukan in 3 PM.
1. Cari kata penghubung antara dua kata, frasa, atau klausa:
- Contoh: Dalam I like apples and oranges, conjunction adalah and.
2. Perhatikan jenis conjunction:
- Coordinating conjunction menghubungkan dua bagian setara (and, but).
- Subordinating conjunction menghubungkan klausa utama dan pendukung (because, although).
1. Cari kata yang mengekspresikan emosi: Biasanya diikuti tanda seru atau koma.
- Contoh: Dalam Wow! That’s amazing, interjection adalah Wow!
2. Perhatikan posisinya dalam kalimat: Interjection sering berada di awal kalimat.
- Misalnya, Oh no! I forgot my homework.
---
1. Baca soal dengan teliti: Jangan terburu-buru, pahami apa yang diminta.
2. Identifikasi jenis grammar dalam soal: Lihat apakah soal meminta noun, verb, atau lainnya.
3. Gunakan logika kalimat: Pilih jawaban yang membuat kalimat terdengar benar secara tata bahasa.
4. Gunakan elimination (metode eliminasi): Hilangkan jawaban yang jelas salah untuk mempersempit pilihan.
5. Latih dengan kalimat sehari-hari: Bayangkan penggunaan kata tersebut dalam konteks nyata.
6. Review setelah selesai: Cek ulang jawaban untuk menghindari kesalahan kecil.