Dan pada sesi akhir, dilakukan sesi refleksi. Ada 2 kepala sekolah yang mewakili. Dari 2 wakil tersebut, tersampaikan bahwa diklat ini sangat penting. Sangking pentingnya, salahsatu peserta hanya fokus mendengarkan dan melihat tanpa ikut praktik. Karena bagi beliau, itu sisi teknis yang nantinya akan dihandle oleh tim teknis di sekolah. Beliau menyerap semua materi dan nantinya akan disampaikan kepada tim teknis untuk diwujudkan. Saya, selaku narasumber, merasa bersukur, apabila apa yang saya lakukan, apa yang saya bagikan dapat menginspirasi digitalisasi yang akan terjadi di sekolah-sekolah peserta diklat. Aaamin.
Ini, kali kedua saya berkolaborasi dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P4) Kota Administrasi Jakarta Timur dan Smart Education Group.
Pada diklat ini, diikuti oleh kepala sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK yang ada di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Kebetulan, saya membersamai di jenjang SMA. Materi pada diklat kali ini, dimulai dari pertanyaan mendasar kenapa perlu digitalisasi di sekolah? kemudian dilanjutkan sesi berbagi digitalisasi yang sudah pernah saya lakukan, diselingi praktik-praktik kecil dari digitalitasi yang sudah saya lakukan.
Sungguh pengalaman pertama dan luar biasa, berbagi sekaligus berdiskusi, belajar bersama dengan bapak/ibu yang cerdas dan bersahabat dari Sekretariat Badan Anggaran DPR-RI dalam kegiatan Workshop Peningkatan Dukungan Pengelolaan Administrasi Berbasis Digital 5.0 di Sekretariat Badan Anggaran DPR-RI yang diselenggarakan di Whiz Hotel Yogyakarta pada tanggal 11 Oktober 2024.
Pada kegiatan ini, dalam suasana santai, disampaikan sekaligus didiskusikan apa itu digitalisasi, arti penting digitalisasi, mengenal Digitalitasi 5.0: definisi, contoh, time line Digitalitasi 5.0, pilar-pilar Digitalisasi 5.0. Selanjutnya materi dilanjutkan dengan sesi simulasi implementasi Digitalisasi 5.0 di bidang Administrasi, identifikasi hambatan dan tantangan saat implementasi dan diakhiri dengan refleksi dengan pendekatan 4f (fact, finding, feel dan future).
Diskusi semakin hangat, ketika membahas pilar kelima dari Digitalisasi 5.0, yaitu etika. Banyak pertanyaan, pendapat yang semakin memperkaya materi awal yang disampaikan. Saya banyak belajar dari diskusi ini.
Terimakasih semua bapak/ibu peserta workshop, terutama pada bu Siti Atika, Kabag Sekretariat Badan Anggaran DPR-RI, Bu Renny, Mbak Hera dan Mas Candra dari Persada Era Cendekia yang memfasilitasi terselenggarakannya workshop ini.
Pada workshop ini, akan dibahas arti penting dan strategi membangun growth mindset sebagai salah satu faktor pendorong bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk selalu tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang selalu relevan dengan perkembangan zaman dengan memiliki komitmen menjadi pembelajar sepanjang hayat dan memiliki motivasi untuk selalu meningkatkan kompetensi.
Lokasi:
SMK Negeri 1 Ponjong
Tanggal:
10 Oktober 2024
Bagaimana seharusnya AI berperan dalam mempermudah proses pembelajaran dan bagaimana sikap etis yang perlu dikenalkan dari sisi guru dan juga murid? semua ini akan dibahas pada kegiatan ini.
Berbagi Kisah: Tumbuh dan Berkembang Bersama Google
Ingin tahu bagaimana saya tumbuh dan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Yuk simak kisah nya..
Apa itu karakter, apa itu pendidikan karakter, bagaimana menguatkan pendidikan karakter serta bagaimana tantangan melakukan pendidikan karakter di era Artificial Intelligence (AI) ?
Semua ini di bahas pada webinar ini.
Bagaimana AI dimanfaatkan dalam pembelajaran? Kegiatan ini akan membahas semua itu.
Apa itu Guru Inovatif? Apa nilai-nilai yang diyakini dan kompetensinya sehingga mampu untuk ber-Inovasi dengan bantuan A.I?
Bagaimana maksimalisasi pemanfaatan Chromebook bagi guru dalam pembelajaran di SMP IT Tunas Mulia Wonosari Gunungkidul.
Pendampingan di SMP At-Taubah untuk menjadi Sekolah Rujukan Google dengan mengadakan Bootcamp Google Certified Educator Level 1
Kolaborasi Menumbuhkan Growth Mindset: Wujudkan Wahabita Berprestasi Berbasis Data Rapor Pendidikan.
Bagaimana Gowth Mindset dijadikan sebagai alat untuk kolaborasi memahami dan mewujudkan Wahabita Berprestasi Berbasis Data Rapor Pendidikan.
Strategi menumbuhkan growth mindset Guru, di awal tahun pelajaran baru.
Bagaimana Gowth Mindset dijadikan sebagai alat untuk tumbuh dan berkembang dengan berbagai Kebijakan Pendidikan yang datang bertubi-tubi tanpa henti.
Pembuatan Portofolio Digital Pendukung Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Berbasis Google Sites
Pada pelatihan ini, akan dibahas bagaimana bukti dukung Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dapat dikerjakan secara mudah, kolaboratif-integratif dengan mengkolaboraskan berbagai aplikasi yang ada di akun belajar.id dengan aplikasi utama Google Sites.
Musyarawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kab. Kulon Progo.
Kulon Progo, 22 Mei 2024
Dalam rangka mempercepat proses transformasi digital di sektor pendidikan, pemerintah melalui Kemendikbudristek telah memberikan bantuan perangkat digital berupa akun pembelajaran (belajar.id) beserta Chromebook.
Lantas, bagaimana bantuan tersebut dapat dioptimalisasikan penggunaanya untuk mendukung proses pembelajaran dan manajerial di satuan pendidikan? Insya Allah akan di bahasa pada acara Bimtek:
Optimalisasi Chromebook dan akun belajar.id untuk Pembelajaran dan Manajerial Satuan Pendidikan di SMP IT Tunas Mulia Wonosari Gunungkidul pada Rabu, 01 Mei 2024
Alhamdulillah pada tanggal 5 Maret 2024, saya berkesempatan menjadi salah satu pembicara di acara Indonesia Education Summit (IES) 2024 yang diselenggarakan di Kantor Google Indonesia. Pada kesempatan itu, saya mendapat kesempatan berbagi di Sesi: Ekosistem Teknologi dalam Sekolah bersama Bapak Wibowo Mukti, Plh. Kapusdstin, Kemendikbudristek RI, Kang Dero - Kapten belajar.id, Pak Jamal Mugaya - Komite Sekolah SMPN 240 Jakarta, dan Dek Farah Farihah, Gen Kihajar STEM 2023, serta dimoderatori oleh Kang Fuqon Nurahman - Duta Teknologi.
Selain sesi berbagi, saya juga mendapatkan banyak insight dari materi yang disampaikan oleh Colin Marson - Director Google for Education, JAPAC. Assoc Prof. David Ng Foo Seong Associate Dean, Academic Quality, National Institute of
Education, Singapore, atas insight integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran. Bapak Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek RI, atas insight keragaman sebagai salah satu pijakan dalam mengembangkan pendidikan.
Hal menarik lainnya yang saya dapat adalah inspirasi dari Bu Marlinda - Kepala Sekolah SMPN 1 Biau Sulteng, tentang bagaimana mengimplementasikan teknologi di tengah keterbatasan. Saya juga belajar bagaimana musibah menjadi pemicu kebangkitan dalam mengimplementasikan teknologi dari bu Henny Fitiyani - KS SMPN 1 Hulu Sungati Tengah Kaltim. Selain itu, saya juga mendapatkan inspirasi yang luar biasa dari pak Suwito SMPN 7 Muara Kaman yang saat itu didampingi bu Emy selaku Kasi SMP tentang bagaimana berjuang mengimplementasikan teknologi dengan keterbatasan yang amat sangat: listrik terbatas, koneksi internet terbatas. Dan juga belajar dari Kota Madiun, bagaimana keterlibatan riil dari pemerintah daerah menjadi salah satu unsur penting terwujudnya transformasi pendidikan digital di daerahnya. Terimakasih saudara-saudara baruku atas silaturahmi dan inspirasi yang diberikan.
Implementasi Kurikulum Merdeka memerlukan berbagai unsur, salah satunya adalah guru. Lantas apakah semua jenis guru dapat melaksanakan dengan mudah Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tersebut? Tidak!
Diperlukan Guru-guru yang memiliki jiwa Inovatif utuk mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Siapa Guru Inovatif itu, bagaimana perannya serta tools apa saja yang dapat digunakan dalam mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di sekolahnya? Ini semua akan dibahasa dalam acara Bimtek Guru Inovatif dan Perannya Dalam Mensukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan & Pelatihan (LPPP) Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy bertempat di Islamic Center Bin Baz.
melalui Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG)
Apa itu Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dan bagaimana perannya dalam men-optimalisasi-kan Program Sekolah Model Berbasis TIK di D.I. Yogyakarta (Jogja Smart School)? simak penjelasan detailnya pada event ini.
Tautan rekaman kegiatan: https://www.youtube.com/watch?v=Kc3sFKDIABs&t=19s
Bagaimana teknologi Artificial Intelligence (AI) berperan dalam membantu guru merancang pembelajaran berdiferensiasi? Mari simak penjelasan detailnya pada event ini.
Tautan rekaman kegiatan: https://youtu.be/lGyApyY9_m8?si=UCDI6zvNvQg76oEU
Yang ditunggu-tunggu telah hadir kembali! Bard Academy
Live Session 2: Menjadi Guru yang Inovatif
dengan AI di Google Live Session.
Tersedia kesempatan bagi semua untuk mempelajari teknologi AI di sektor pendidikan mulai dari AI
di lingkungan pembelajaran hingga pemanfaatan AI dalam pengembangan metode pembelajaran
bagi Bapak/Ibu Guru di Indonesia
Acara ini GRATIS terbuka untuk umum yang akan dilaksanakan pada:
📅 Kamis, 21 Desember 2023 pukul 15.00 WIB
🔗Link Pendaftaran: taplink.cc/bard.id
Kami antusias menantikan kehadiran Bapak/Ibu di Event ini, karena bersama-sama kita akan
memperbarui teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia!🚀
Informatika: SMA/MA Kelas X
Jakarta : Gramedia Edukasi Nusantara, 2023
Informatika: SMA/MA Kelas XI
Jakarta : Gramedia Edukasi Nusantara, 2023
Informatika: SMA/MA Kelas XII
Jakarta : Gramedia Edukasi Nusantara, 2023
Jakarta : Skripta Media Creative, 2013
Antologi: Rasibook, 2014