PERTEMUAN 1

Presentasi tanpa judul

Shalom, selamat pagi anak-anakku sekalian.

Pagi ini kita akan belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti bagi Peserta Didik kelas 7, 8, dan 9 yang beragama KRISTEN.

Sebelum kita mulai belajar alangkah baiknya kita awali dengan DOA Pembukaan dan bernyanyi untuk memuji TUHAN.

Dan sebelum belajar tolong siapkan ALKITAB kalian,

  1. ALLAH KUASA 2. AKU DATANG DAN BERSUJUD

Allah kuasa melakukan segala perkara Aku datang dan ku bersujud dihadapanMU

Allah ku Maha Kuasa Kurasakan indah hadiratMU

Dia ciptakan seisi dunia Tlah kubuka mata hatiku dan sluruh jiwaku

Atur sgala masa Untuk ku nikmati FirmanMU

Allah ku Maha Kuasa

FirmanMU yang kuasa 'tuk Mengubah sikap hati

FirmanMU yang tegakkan disaat ku terjatuh

Penuhilah bejanaMU

Dengan air sungaiMU ku haus akan FirmanMU


3. BAPA ENGKAU SUNGGUH BAIK 4. BESARKAN NAMA YESUS

Bapa Engkau sungguh baik Besarkan nama Tuhan, pujilah Dia

KasihMU melimpah dihidupku KemurahanNYA besar tiada terkira

BerkatMu hari ini Aku tak dapat balas besar kasihNYA

Yang Kau sediakan bagiku O...besarkanlah namaNYA

Ku naikkan syukurku Tuhan yang ajaib, Tuhan yang Kuasa

Buat hari yang Kau bri Tuhan yang menolong hidupku

Tak habis-habisnya Tuhan yang ajaib, Tuhan yang Kuasa

Kasih dan rahmatMU Jiwaku ditebus olehNYA

Slalu batu dan tak pernah terlambat pertolonganMU

Besati satiaU di spanjang hidupku


KESIMPULAN :

Apakah Mudah untuk Melupakan Rasa Sakit Hati Kita ? Dalam beberapa kasus sangat sulit untuk menyembuhkan luka hati dan rasa benci, tetapi perlu diingat bahwa pengampunan itu dapat berarti hal seperti berikut ini :

Membebaskan diri dari beban kebencian dan menggantinya dengan damai sejahtera. Coba kamu ambil air putih dan tuangkan kopi kental atau teh sedikit demi sedikit. Lama kelamaan air putih akan berubah menjadi kuning untuk teh dan hitam untuk kopi. Seperti itulah hatimu diubah dari

putih menjadi hitam. Kamu tidak ingin hatimu pekat seperti kopi, bukan?

Tidak berarti kita bersedia terluka untuk kedua kalinya. Yusuf memastikan bahwa saudara-saudaranya telah berubah dan dia tidak akan menjadi

korban untuk kedua kalinya. Jadi, kamu dapat mengampuni tetapi tidak menyerahkan dirimu untuk menjadi korban kemarahan ataupun tindakan

negatif lainnya.