Berita

Sabtu, 2 Maret 2024 Pusat Penjaminan Mutu (P2M) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al mahsuni Lombok Timur menyelenggarakan kegiatan Workshop Persiapan Reakreditasi Prodi dan Institusi STITNU Al mahsuni. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada tim akreditasi Prodi dan Institusi dalam menyusun Borang. Pusat Penjaminan Mutu STITNU Al Mahsuni berharap nilai akreditasi yang akan diajukan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Nilai akreditasi Prodi dan Institusi lima tahun yang lalu berada pada peringkat BAIK, Tahun ini kami ikhtiarkan agar bisa meningkat ke BAIK SEKALI.

Tim Akreditasi dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Saparudin, M.Ag. beliau merupakan Asesor Lamdik sekaligus Wakil Dekan 1 Fakultas tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram. Dalam paparan materi, beliau melihat bahwa STITNU Al Mahsuni memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai akreditasinya menjadi lebih baik. 

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STITNU Al Mahsuni Semester V menyelenggarakan kegiatan Seminar PAUD dengan tema "Optimalisasi Kecerdasan Anak Usia Dini Melalui Seni Dalam Perspektif Neurosains". Kegiayan yang dilaksanakan pada Tanggal 20 Januari 2024 ini merupakan salah satu tuntutan dalam Tugas Ujian Akhir Semester yang dibebankan oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Neurosains dan Profesi Keguruan. 

Kegiatan ini sukses dilaksanalan dengan melibatkan para guru PAUD dan Mahasiswa Program Studi PAUD dari berbagai perguruan tinggi. Narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan yang berlangsung kurang lebih sela 3 jam ini adalah Alwan Hafis, S.Pd., M.Sn (Kaprodi pendidikan Seni Pertunjukan Universitas Hamzanwadi) dan Sunandar Azma'ul Hadi, M.Pd (Dosen Pengampu Neurosains STITNU Al Mahsuni dan UIN Matatam).

Jumat, 19 Januari 2024 Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni Lombok Timur menyelenggarakan kegiatan seminar proposal PkM Dosen tahun 2024. Pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan pada Program Hibah Internal PkM Dosen ini merupakan program tahunan yang konsisten diselenggarakan oleh P3M STITNU Al Mahsuni. 

Program ini diselenggarakan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap hasil penelitian para dosen yang kemudian diimplementasikan manfaatnya kepafa masyarakat dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap melalui prpgram ini STITNU Al Mahsuni mampu menjadi problem solver bagi masyarakat.

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni Lombok Timur kembali membuka Program Hibah Internal PkM Dosen STITNU Al Mahsuni tahun Akademik 2023/2024. STITNU Al Mahsuni melalui P3M nya tetap konsisten mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dharma Pengabdian Kepada Masyarakat ini kami harapkan menjadi jembatan yang mampu memfasilitasi masyarakat agar bisa mendapatkan manfaat dari STITNU Al Mahsuni.

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni menyelenggarakan kegiatan coaching clinic penyusunan proposal penelitian Dosen STITNU Al Mahsuni Lombok Timur pada tanggal 12 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Dosen dalam menyusun proposal penelitian sehingga kami berharap para Dosen mampu mengakses dana penelitian dari berbagai penyedia dana seperti Litapdimas dan lainnya. Kegiatan seperti ini direncanakan akan tetap dilakukan secara berkelanjutan untuk melihat progres para Dosen. 

Ketua STITNU Al Mahsuni memberikan kepercayaan penuh kepada P3M untuk melakukan pegembangan dan optimalisasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada Dharma Penelitian dan Pengabdian. Melalui dua dharma inilah kita bisa menyentuh masyarakat dengan lebih intim, maka kami berkomitmen untuk melakukan optimalisasi pada bidang ini.

Selasa, 12 Desember 2023 Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni menyelenggarakan kegiatan Seminar Hasil Penelitian pada program hibah internal penelitian dosen. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dengan tujuan agar Dosen STITNU Al Mahsuni terus berinovasi dalam memajukan citra pendidikan Indonesia. 

Pusat penelitian dan pengabdian masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni terus berkomitmen mengawal kebermanfaatan STITNU Al Mahsuni untuk masyarakat melalui optimalisasi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Pusat Penjaminan Mutu (P2M) dab Ousat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M STITNU Al Mahsuni mengikuti kegiatan Pembinaan Akademik dan Kelembagaan yang dilaksanakan oleh Kopertais Wilayah XIV Mataram. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Penjaminan Mutu di PTKIS yang ada di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang dilaksanakan di Aston Inn Mataram ini berlangsung hidmat dengan narasumber yang memiliki kompetensi di bidang penjaminan mutu.

Dalam kegiatan ini, Sekretaris Kopertais XIV Mataram menyampaikan akan ada pemberian apresiasi bagi PTKIS terbaik dalam berbagai bidang dengan indikator penilaian yang sama dengan indikator penilaian saat akreditasi.

kami menilai bahwa gebrakan Kopertais ini cukup baik. Dengan demikian PTKIS lebih siap menghadapi akreditasi Prodi maupun Institusi karena dokumen akreditasi disiapkan jauhari sebelumnya melalui kegiatan apresiasi PTKIS ini. Apresiasi ini rencananya akan diberikan bertepatan dengan peringatan lima tahun berdirinya Kopertais XIV Mataram.

Dua orang dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al-Mahsuni Lombok Timur terpilih untuk menjadi peserta dalam Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Tahun 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Dr. H. As’ad, SH., MH. Selaku Ketua STITNU Al Mahsuni mengungkapkan rasa syukurnya karena kementerian telah memberikan kesempatan kepada para Dosen kita di STITNU Al Mahsuni untuk terus meningkatkan kapasitasnya dalam menjalankan profesi mulia ini. Kami berharap tahun-tahun berikutnya STITNU Al Mahsuni tetap mendapatkan jatah untuk kegiatan seperti ini.

Kegiatan yang dilaksanakan di Mataram ini diikuti oleh 120 orang dosen dari berbagai kampus negeri dan swasta, diantaranya terdapat 2 orang Dosen kami atas nama Surya Bayu Ansori, M.Pd. dan Mukhtar, M.Pd.I.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Ahmad Zainul Hamdi menyampaikan dalam sambutannya bahwa PKDP tahun ini menargetkan empat dimensi substansi yang menjadi target dasar profesionalitas dosen, yaitu (1) kompetensi pedagogik terkait pembelajaran efektif, (2) pembinaan karier dosen terkait pencapaian target jabatan tertinggi sebagai Guru Besar, (3) karya ilmiah terkait kontribusi perguruan tinggi terhadap pengembangan keilmuan, dan (4) moderasi beragama terkait penguatan cara pandang, sikap, dan perilaku keberagamaan yang moderat.

Untuk mencapai target tersebut, PKDP dijadwalkan akan melalui berbagai tahapan yaitu in service course I, on the job course, dan in service course II dengan durasi total mencapai 60 hari yang meliputi 200 jam. 

Setelah kegiatan pelatihan pupuk organik cair, acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim. Santunan ini diprakarsai oleh MDK STITNU Al Mahsuni karena melihat banyaknya anak yatim yang membutuhkan perhatian khusus. Ketua MDK menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh MDK STITNU Al Mahsuni. Melalui acara seperti ini, kami berharap anggota MDK bisa lebih peka terhadap permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Karena sasaran peserta kegiatan kita sama dengan Mapasma, akhirnya kita putuskan untuk kolaborasi mengadakan kegiatan dalam satu waktu. 

Dalam sambutannya, Ketua Bem (Ahmad Rianto) menyampaikan bahwa acara ini akan rutin dilakukan, termasuk dengan santunan anak yatim. Divisi sosial BEM setiap hari jumat melakukan penggalangan dana keseluruh civitas akademika STITNU Al Mahsuni yang nantinya akan diperuntukkan bagi anak-anak yatim.

Wakil Ketua 3 (Surya Bayu Ansori, M.Pd.) memberikan apresiasi kepada pengurus BEM karena telah berinisiatif dalam menyelenggarakan acara positif seperti ini. Ia berpesan bahwa, jangan sampai semarak tahun baru masehi lebih meriah daripada tahun baru hijriah. 

Mahasiswa Pecinta Alam STITNU Al Mahsuni (Mapasma) dan Majelis Dakwah Kampus (MDK) STITNU Al Mahsuni bekerja sama dalam sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan kali ini adalah Pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair yang dirangkai dengan santunan anak yatim di Otak Aik Pancor. Kegiatan yang dilakukan pada Tanggal 27 Juli 2022 ini dilandasi karena melihat kesulitan para petani dalam mencukupi kebutuhan pupuk untuk lahan pertanian mereka. Para petani kerap kali tidak mendapatkan jatah pupuk yang cukup, sehingga terpaksa harus membeli pupuk nonsubsidi untuk mencukupi kekurangannya. Harga pupuk nonsubsidi bisa sampai 2x lipat dari harga pupuk subsidi. Kondisi seperti ini yang menyebabkan petani kadang merugi setiap kali panen. Ketua Mapasma menyampaikan bahwa atas dasar inilah kita akhirnya melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair, dengan harapan petani dapat mencukupi kekurangan pupuknya dengan menggunakan pupuk organik cair buatan sendiri. 

Setelah kegiatan pelatihan pupuk organik cair, acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim. Santunan ini diprakarsai oleh MDK STITNU Al Mahsuni karena melihat banyaknya anak yatim yang membutuhkan perhatian khusus. Ketua MDK menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh MDK STITNU Al Mahsuni. Melalui acara seperti ini, kami berharap anggota MDK bisa lebih peka terhadap permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Karena sasaran peserta kegiatan kita sama dengan Mapasma, akhirnya kita putuskan untuk kolaborasi mengadakan kegiatan dalam satu waktu. 

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Yayasan Al Ijtihad Al Mahsuni Lombok Timur menggelar acara Pawai Peringatan Tahun Baru Islam yang dilaksanakan pada Tanggal 29 Juli 2022. Pawai ini diikuti oleh seluruh lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Yayasan Al Ijtihad Al Mahsuni diantaranya adalah, TK Islam Al Ijtihad, MI Al Ijtihad 1, MI Al Ijtihad 2, MTs Al Ijtihad, MA Al Ijtihad, Pondok Pesantren Al Ijtihad, dan STITNU Al Mahsuni. Seluruh civitas akademika mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi tumpah ruah meramaikan acara yang digelar pagi ini. 

Rute dari pawai tahun ini adalah di sekitar Desa Danger yang melewati beberapa Dusun. Tujuan dari pawai ini sendiri adalah menanamkan semangat keislaman pada seluruh civitas akademika yang ada di Yayasan Al Ijtihad Al Mahsuni serta mengajak masyarakat bersama-sama menyemarakkan peringatan tahun baru islam dengan meningkatkan kualitas ibadah pada tahun ini. Ketua Yayasan saat ditemui di lokasi acara menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan setiap tahunnya untuk memompa semangat peserta didik dan sebagai ajang silaturrahmi antar lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Al Ijtihad Al Mahsuni. 

STITNU Al Mahsuni sebagai bagian dari Yayasan Al Ijtihad Al Mahsuni terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas SDM melalui dunia pendidikan. Pawai ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan hadir untuk memberikan pelayanan pendidikan mulai dari jenjang paling rendah hingga paling tinggi dengan kualitas yang menjanjikan, namun tetap bisa dijangkau oleh masyarakat dari seluruh golongan. 

Ketua STITNU Al Mahsuni (Dr. H. As’ad, SH.,MH.) dalam sambutannya menegaskan tentang beberapa aturan yang digunakan di tengah tengah masyarakat. Aturan-aturan tersebut adalah hukum adat, agama, dan hukum negara. Tiga dasar dalam kehidupan bermasyarakat ini harusnya diperhatikan dengan baik oleh mahasiswa prajapati. Dengan demikian, prilaku yang timbul dari diri akan lebih terfilter sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.

Prajapati merupakan salah satu agenda akademik STITNU Al Mahsuni yang dilaksanakan satu tahun sekali. Melalui momen ini, STITNU Al Mahsuni berusaha menyapa masyarakat dan memberikan manfaat melalui mahasiswa yang ditugaskan di lokasi masing-masing. Setiap tahun lokasi penugasan diusahakan berubah, agar STITNU Al Mahsuni bisa lebih menyatu dengan masyarakat dari berbagai daerah. 

Ketua P2M-P3M (Sunandar Azma’ul Hadi, M.Pd.) menyambut baik semangat Ketua STITNU Al Mahsuni terkait dengan pelaksanaan keiatan pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya itu saja, P2M-P3M saat ini sedang membuat suatu regulasi yang nantinya bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kalangan mahasiswa. Insyaallah regulasi ini akan mulai diberlakukan di tahun akademik baru ini. dengan langkah ini, kemampuan menulis mahasiswa akan semakin terasah. Kami berharap STITNU Al Mahsuni terus eksis dalam memberikan solusi untuk masyarakat dengan cara menciptakan inovasi-inovasi baru melalui kegiatan ilmiah seperti penelitian.

Berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis juga sering dilaksanakan di STITNU Al Mahsuni, seperti pelatihan jurnalistik dan workshop penulisan karya ilmiah. Hal ini dilakuka agar mahasiswa bisa meningkatkan skill menulisnya sehingga berubah menjadi hobi. 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni bersama dengan jajaran Pimpinan STITNU Al Mahsuni hari ini melepas mahasiswa Prajapati (Program Pembelajaran Partisipatif Integratif) atau pada kampus lain biasa disebut dengan istilah PPL dan KKN. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 25 juli 2022 ini merupakan salah satu tahapan implementasi Tri Dharma perguruan Tinggi yang akan dilakukan mahasiswa selama 2 bulan kedepan di lokasi penugasan masing-masing.

Lokasi penugasan Mahasiswa tahun ini tersebar di 5 titik lokasi di Kabupaten Lombok Timur, yaitu di Desa Sapit, Desa Lenek Pesiraman, Desa Kalijaga Baru, Desa Kilang, dan Desa Jenggik. Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Sunandar Azma’ul Hadi, M.Pd.) dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada Mahasiswa Prajapati bahwa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk impmentasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Mahasiswa. Karena itu mahasiswa harus optimal dalam mengabdikan diri selama 2 bulan kedepan untuk memajukan SDM masyarakat dan lembaga pendidikan di lokasi penugasan masing-masing. 

Ketua STITNU Al Mahsuni (Dr. H. As’ad, SH.,MH.) dalam sambutannya menegaskan tentang beberapa aturan yang digunakan di tengah tengah masyarakat. Aturan-aturan tersebut adalah hukum adat, agama, dan hukum negara. Tiga dasar dalam kehidupan bermasyarakat ini harusnya diperhatikan dengan baik oleh mahasiswa prajapati. Dengan demikian, prilaku yang timbul dari diri akan lebih terfilter sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.

Prajapati merupakan salah satu agenda akademik STITNU Al Mahsuni yang dilaksanakan satu tahun sekali. Melalui momen ini, STITNU Al Mahsuni berusaha menyapa masyarakat dan memberikan manfaat melalui mahasiswa yang ditugaskan di lokasi masing-masing. Setiap tahun lokasi penugasan diusahakan berubah, agar STITNU Al Mahsuni bisa lebih menyatu dengan masyarakat dari berbagai daerah. 

Pengurus HMPS PIAUD yang beberapa bulan lalu dilantik memang berkomitmen untuk ikut serta memberikan warna positif bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Sebagian besar Mahasiswa PIAUD yang ada di STITNU Al Mahsuni telah bekerja dan tersebar di berbagai lembaga PAUD, TK, dan RA yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Dengan begini, HMPS PIAUD memiliki kekuatan untuk menyelenggarakan kegiatan berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga PAUD di lapangan.

Ketua HMPS PIAUD menyampaikan bahwa kami sering melakukan diskusi-diskusi yang membahas tentang isu-isu pendidikan. Kegiatan seminar ini juga muncul karena salah satu hasil dari diskusi-diskusi produktif yang kami lakukan antar mahasiswa di HMPS PIAUD atau dengan organisasi-organisasi di luar HMPS.

Kami berharap masyarakat terus antusias dalam mengikuti berbagai program kampus yang akan diselenggarakan kedepannya. Dengan cara seperti ini, kami bisa saling mendukung dan memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat. Kami juga sangat berterimakasih karena masyarakat masih mempercayai STITNU Al Mahsuni sebagai salah satu kampus tempat masyarakat mendapatkan pendidikan tinggi yang layak. Semoga ihktiar kita membuahkan hasil yang baik 

Pengurus HMPS MPI yang baru beberapa bulan yang lalu dilantik tengah menyusun berbagai kegiatan yang dalam waktu dekat ini akan terealisasi. Pengurus bertekad akan mengadakan kegiatan sesuai dengan kebutuhan para praktisi di bidang tata kelola manajemen sekolah. Surya Bayu Ansori, M.Pd saat ditemui di lokasi acara menyampaikan harapannya kepada para generasi muda di HMPS MPI agar terus memiliki komitmen memajukan pendidikan indonesia. Dari STITNU Al Mahsuni kita berbuat untuk bangsa. 

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (HMPS PIAUD) STITNU Al Mahsuni menyelenggarakan kegiatan Seminar dengan tema “Implementasi Kurikulum Meredeka Pada Satuan PAUD”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 13 Juli 2022 ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna STITNU Al Mahsuni dengan peserta yang berasal dari Mahasiswa dan Guru-guru PAUD, TK, RA yang ada di Kecamatan Masbagik.

Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum yang sangat baru bagi lembaga pendidikan anak usia dini, sehingga perlu rasanya diadakan pelatihan-pelatihan dalam rangka implementasi kurikulum tersebut. HMPS PIAUD menggandeng Syamsul Mujahidin, M.Hum (Kordinator Balai Guru Penggerak NTB) dan Hamdan, M.Pd (Kaprodi PIAUD STITNU Al Mahsuni) sebagai narasumber dalam kegiatan ini. 

Pengurus HMPS PIAUD yang beberapa bulan lalu dilantik memang berkomitmen untuk ikut serta memberikan warna positif bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Sebagian besar Mahasiswa PIAUD yang ada di STITNU Al Mahsuni telah bekerja dan tersebar di berbagai lembaga PAUD, TK, dan RA yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Dengan begini, HMPS PIAUD memiliki kekuatan untuk menyelenggarakan kegiatan berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga PAUD di lapangan.

Ketua HMPS PIAUD menyampaikan bahwa kami sering melakukan diskusi-diskusi yang membahas tentang isu-isu pendidikan. Kegiatan seminar ini juga muncul karena salah satu hasil dari diskusi-diskusi produktif yang kami lakukan antar mahasiswa di HMPS PIAUD atau dengan organisasi-organisasi di luar HMPS.

Kami berharap masyarakat terus antusias dalam mengikuti berbagai program kampus yang akan diselenggarakan kedepannya. Dengan cara seperti ini, kami bisa saling mendukung dan memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat. Kami juga sangat berterimakasih karena masyarakat masih mempercayai STITNU Al Mahsuni sebagai salah satu kampus tempat masyarakat mendapatkan pendidikan tinggi yang layak. Semoga ihktiar kita membuahkan hasil yang baik 

Mahasiswa Pecinta Alam STITNU Al Mahsuni (Mapasma) melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair (POC) di komunitas Remaja Tanak Maik Kecamatan Masbagik. Kegiatan yang dilaksanakan pada Tanggal 3 Juli 2022 ini merupakan pelatihan yang ke 4. Pada tahun ini Mapasma memang konsen melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam hal pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik cair. Alhamdulillah masyarakat bisa menerima dengan baik produk pupuk organik cair yang selama ini dihasilkan, hal ini terbukti dari banyaknya surat permohonan menjadi narasumber pelatihan POC yang masuk ke Mapasma, tutur dari Ketua Mapasma (Surya Aditya Sukroni).

Narasumber yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Pembina Mapasma sendiri (Sunandar Azma’ul Hadi, M.Pd.) yang juga sedang diamanahi sebagai Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STITNU Al mahsuni. Kami menyampaikan materi dengan sangat sederhana, dengan begitu masyarakat bisa menerima hal-hal yang akan kita sampaikan dengan sepenuh hati. Sunandar Azma’ul Hadi saat ditemui di lokasi acara menyampaikan bahwa pembuatan pupuk organik cair merupakan hal yang sangat sederhana, namun masyarakat belum mengetahui bahwa hal tersebut memang sederhana. Mengedukasi masyarakat dalam hal pelestarian lingkungan dengan kegiatan seperti ini menjadi tujuan Mapasma tahun ini. Sehingga melalui kegiatan ini akan muncul aktivis-aktivis baru di bidang lingkungan. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Mapasma tidak hanya berkeliling dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat, namun diselingi dengan melakukan pengembangan terhadap produk pupuk organik cairnya. Kami berharap bahwa pengembangan ini bisa menghasilkan merek sendiri yang bisa diproduksi banyak oleh Mapasma. Saat ini Mapasma masih bekerjasama dengan pengepul dalam memasarkan produk pupuk organik cair yang dihasilkan. Jika digeluti dengan tekun, sampah yang selama ini kita hasilkan setiap hari bisa mendatangkan penghasilan yang cukup, bahkan bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Semangat ini yang sedang berusaha kami sampaikan kepada masyarakat.

STITNU Al Mahsuni mendukung penuh setiap kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kualitas mahasiswa. Beberapa kali Mapasma mengikuti berbagai pelatihan tentang pengolahan sampah organik maupun anorganik. Dengan begini, kami berharap lulusan STITNU Al Mahsuni bisa membawa manfaat bagi masyarakat. 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STITNU Al Mahsuni menggelar kegiatan Seminar Kewirausahaan yang diikuti oleh Mahasiswa STITNU Al Mahsuni. Kegiatan dengan tema “Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan Mahasiswa Di Era Digital” ini dilaksanakan pada Tanggal 2 Juli 2022. BEM STITNU Al Mahsuni menggandeng wirausahawan muda sebagai narasumbernya, yaitu Sopiatun, S.Pd yang saat ini menjabat sebagai Owner dari Berkah Hijab. Kami mendatangkan narasumber yang masih sangat muda agar mahasiswa lebih cepat berbaur dan mendapatkan bukti nyata dari hasil berwirausaha, tutur dari Ketua BEM (Ahmad Rianto).

Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat wirausaha di kalangan Mahasiswa STITNU Al mahsuni. Kami berharap mahasiswa mampu menciptakan peluang kerja di era digital dengan persaingan yang semakin berat. Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan STITNU Al Mahsuni (Surya Bayu Ansori, M.Pd.) menyampaikan dalam sambutannya bahwa mahasiswa harus dapat berperan aktif di era revolusi industry 4.0 saat ini. Dengan kemajuan teknologi, pasar yang berperan sebagai simbol perekonomian suatu daerah bisa kita ciptakan hanya pada genggaman kita. Fenomena belanja kaum milenial saat ini lebih banyak terjadi melalui dunia maya dibandingkan dengan berbelanja di pusat perbelanjaan atau pasar. Ini menjadi peluang besar bagi mahasiswa yang mampu berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era ini. 

STITNU Al mahsuni membekali mahasiswanya tidak hanya dengan keterampilan sesuai dengan bidang studi di masing-masing program studi, melainkan dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan, salah satunya adalah keterampilan berwirausaha. Unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang berada di bawah naungan STITNU Al Mahsuni telah mengambil bagian penting untuk melatih mahasiswa agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Beberapa produk hasil cipta dari mahasiswa STITNU Al Mahsuni sudah bisa diterima oleh masyarakat dengan baik. BEM STITNU Al mahsuni melalui kegiatan ini ingin lebih meningkatkan lagi peran mahasiswa dalam pengembangan usaha masing-masing.

Kami berharap lulusan STITNU Al Mahsuni tidak hanya mampu menyelesaikan persoalan di bidang Pendidikan saja, melainkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat, seperti pengangguran karena kekurangan lapangan pekerjaan yang tercipta. Insyaallah STITNU Al Mahsuni hadir untuk masyarakat dengan sepenuh hati. 

Hari ini tanggal 30 Juni 2022, STITNU Al Mahsuni menggelar acara Yudisium Periode ke 4 Tahun Akademik 2021/2022. Kegiatan yang diikuti dengan sukacita oleh Mahasiswa ini mendapatkan sambutan yang antusias dari berbagai kalangan, baik Mahasiswa maupun keluarga mahasiswa.

Yudisium kali ini diikuti oleh dua program studi yang ada di STITNU Al Mahsuni, yaitu Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Wakil Ketua 1 Bidang Akademik (Ir. H. Irhas, MM.) berharap mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmunya dengan maksimal di tengah-tengah masyarakat. Terlebih lagi dalam beberapa tahun terakhir ini, STITNU Al Mahsuni telah menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan langkah ini kami berharap lulusan STITNU Al Mahsuni dapat diterima dengan baik oleh masyarakat khususnya pengguna lulusan. 

Setiap tahun STITNU Al Mahsuni meluluskan puluhan bahkan ratusan Wisudawan. Di usianya yang tergolong masih muda, STITNU Al Mahsuni ingin memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat melalui lulusannya. Berbagai strategi dilakukan oleh STITNU Al Mahsuni dalam menjaga mutu lulusan. Salah satunya adalah dengan cara melibatkan pengguna lulusan untuk mengevaluasi bersama lulusan yang mereka gunakan saat ini. selain itu, STITNU Al Mahsuni juga terus berupaya menyempurnakan pengelolaan perguruan tinggi serta melengkapi sarana dan prasarana yang dinilai masih kurang. 

STITNU Al Mahsuni hari ini mendapatkan kunjungan dari Perpustakaan Nasional dalam rangka penyerahan sumbangan buku untuk perpustakaan STITNU Al Mahsuni. Buku yang diserahkan berjumlah 500 buku yang terdiri dari 250 judul. Bantuan buku ini merupakan bantuan yang ke dua dari Perpustakaan Nasional.

STITNU Al Mahsuni melalui Perpustakaannya memang tengah gencar-gencarnya membentuk budaya literasi kepada sivitas akademikanya. Pustakawan STITNU Al Mahsuni beberapa kali mengikuti berbagai workshop peningkatan literasi mahasiswa serta manajemen pengelolaan perpustakaan yang baik. 

Pada tahun yang sama, STITNU Al Mahsuni juga telah mendapatkan izin operasional lembaga penerbit ISBN dengan nama Al-Mahsuni Press. Melalui Al-Mahsuni Press kami berharap akan muncul penulis-penulis lokal dengan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam peningkatan literasi, tentu tidak bisa dipisahkan dari keberadaan perpustakaan. Hal inilah yang mendasari Pimpinan STITNU Al Mahsuni melakukan berbagai upaya untuk menyediakan referensi yang mutakhir dan dapat diakses dengan mudah oleh sivitas akademika. Upaya-upaya tersebut salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi khususnya Perpustakaan, baik yang dikelola oleh Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.

Banyak manfaat yang diperoleh STITNU Al Mahsuni melalui kerjasama ini. Yang terbaru adalah Pustakawan STITNU Al Mahsuni mendapatkan bimbingan langsung secara khusus oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Timur.

STITNU Al Mahsuni sedang mengupayakan bisa menjangkau masyarakat dalam hal pemenuhan referensi yang bermanfaat. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan kualitas dirinya nya melalui peprustakaan dengan program Transpormasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. 

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (HMPS Prodi PIAUD) STITNU Al Mahsuni melaksanakan kegiatan Keakraban yang diikuti oleh Mahasiswa Prodi PIAUD Semester 2, 4 dan 6. Kegiatan yang berlangsung tanggal 26 Juni 2022 ini dilaksanakan di Taman Lemor Kabupaten Lombok Timur.

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan permainan yang mengasah otak dan meningkatkan kerjasama tim. Di sela-sela permainan yang cukup melelahkan namun berlangsung seru, diisi juga dengan berbagai materi yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di HMPS PIAUD STITNU Al Mahsuni. Narasumber yang berasal dari unsur Dosen STITNU Al Mahsuni berbagi banyak pengalaman ketika mereka masih aktif di organisasi kemahasiswaan serta memberikan gambaran tentang hidup bermasyarakat dengan segala problematikanya. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan seluruh Mahasiswa Program Studi PIAUD STITNU Al Mahsuni yang secara otomatis menjadi anggota dari HPMS PIAUD itu sendiri. Pimpinan STITNU Al Mahsuni berharap bahwa HMPS PIAUD STITNU Al Mahsuni mampu menciptakan inovasi baru dalam pembelajaran anak usia dini di berbagai lembaga seperti PAUD, RA, TK, dan KB. Kami juga berharap bahwa Prodi PIAUD STITNU Al Mahsuni mampu menjadi lembaga pencetak guru-guru PAUD dengan kualitas unggul. 

Kasubdit pengembangan akademik direktorat PTKI Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., P.hd., hari ini berkunjung ke STITNU Al Mahsuni dalam agenda monitoring dan evaluasi usulan penambahan lima program studi baru di STITNU Al Mahsuni. 

Dalam monev ini ikut hadir rombongan dari Kopertais XIV Mataram di kampus STITNU Al Mahsuni. Banyak hal yang disampaikan oleh Kasubdit dan Kopertais. Seperti peningkatan kualitas SDM, memperhatikan pelaporan data, dan optimalisasi fungsi SPMI. Kesemuanya ini harus mendapatkan perhatian lebih agar dapat menjalankan pengelolaan perguruan tinggi dengan maksimal. 

Pimpinan STITNU Al Mahsuni berharap agar prodi baru yang diusulkan ini segera mendapatkan izin operasionalnya sehingga STITNU Al Mahsuni dapat segera memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Kami berterimakasih terhadap dukungan semua pihak yang telah turut serta memberikan perhatian lebih kepada STITNU Al Mahsuni agar dapat bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Al Mahsuni .

Sabtu 18 Juni 2022, Kampus STITNU Al Mahsuni kedatangan tamu dari berbagai elemen. Mahasiswa, Komunitas pemuda, Karang Taruna, dan Siswa SMA sederajat dari berbagai sekolah hadir mengikuti Acara Seminar Pendidikan Anti Korupsi yang diadakan oleh Mahasiswa Prodi MPI dan Prodi PIAUD Semester 2 STITNU Al Mahsuni.

Kegiatan ini merupakan salah satu tugas matakuliah pendidikan anti korupsi yaitu melakukan kampanye tentang bahaya tindak pidana korupsi dalam bentuk kuliah umum. STITNU Al Mahsuni berusaha menyentuh generasi muda dengan harapan bisa teredukasi dan menghindari prilaku-prilaku koruptif sejak saat ini. Dengan ikhtiar seperti ini, estafet kepemimpinan yang sebentar lagi akan diwarisi oleh generasi muda bisa dijalankan dengan amanah. 

Tema yang diangkat dalam seminar ini adalah membangun karakter jiwa anti korupsi, kolusi dan nepotisme guna menciptakan pemuda yang berintegritas. Narasumber dalam acara ini berasal dari 3 unsur, yaitu akademisi, tokoh pemuda dan pemerintah. Narasumber yang pertama adalah Dr. H. As’ad, SH., MH., beliau merupakan Ketua STITNU Al Mahsuni, Ketua Balai Mediasi Lotim, dan Advokat. Narasumber yang kedua adalah Akmaludin Sya’bani, M.HI., beliau adalah Dosen, Politikus muda dan tokoh pemuda pemerhati politik. Sedangkan narasumber ketiga adalah Kaspul Hadi, S.Pd., beliau adalah Kepala Desa Danger sekaligus alumni STITNU Al Mahsuni. 

Diskusi yang kurang lebih selama 2 jam ini berlangsung sangat interaktif dengan berbagai pertanyaan yang berkualitas dari peserta.

Semoga dengan seminar ini, STITNU Al Mahsuni bisa mengedukasi masyarakat tentang bahaya laten tindak pidana korupsi. 

Sabtu 11 Juni 2022, Mahasiswa Pecinta Alam STITNU Al Mahsuni (Mapasma) mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair di Masyarakat Dusun Bolen Desa Jurit Baru. Pelatihan ini merupakan pelatihan ke empat di lokasi yang berbeda.

Kegiatan yang dilakukan dari pagi hingga sore hari ini menyita perhatian masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani dan ternak serta karang taruna Desa Jurit Baru. Antusiasme masyarakat sangat terlihat jelas dari keterlibatan masyarakat dari awal hingga akhir acara. 

Masyarakat yang hususnya tergabung dalam kelompok tani sering kali mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk kimia bersubsidi untuk lahan pertanian mereka. Jika membeli pupuk nonsubsidi harganya bisa sampai dua kali lipat sehingga hasil panen tidak menutupi modal yang telah dikeluarkan. Persoalan ini menjadi masalah hampir di seluruh petani di kabupaten Lombok Timur. Oleh karena itu, Mapasma STITNU Al Mahsuni tergerak untuk melakukan pemberdayaan masyarakat agar mampu membuat pupuknya sendiri dari limbah yang setiap hari dihasilkan. Dengan demikian, penggunaan pupuk kimia bisa diminimalisir dengan penambahan pupuk organik cair buatan sendiri. 

Selain digunakan sendiri, Mapasma STITNU Al Mahsuni juga menjelaskan peluang usaha yang terbuka lebar dengan menjual pupuk organik cair ini ke sesama petani atau warga yang hobi bertanam di pekarangan rumah.

Mapasma STITNU Al Mahsuni tidak henti-hentinya terus menggalakkan program daur ulang sampah menjadi hal-hal yang bermanfaat seperti pupuk organik cair. Limbah rumah tangga yang kita hasilkan setiap saat ini harus selesai di kita dan tidak menimbulkan masalah baru lagi. Semoga lingkungan kita menjadi lebih baik dengan pola hidup sehat ramah lingkungan. 

Senin 6 Juni 2022, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STITNU Al Mahsuni melaksanakan kegiatan interview gelombang 1 bagi calon mahasiswa baru STITNU Al Mahsuni Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan yang berlangsung mulai dari pukul 08.00 Wita ini bertujuan untuk melihat motivasi kuliah dan potensi yang bisa dikembangkan dari seluruh calon maba yang ada. Melalui interview di tahap awal ini, pimpinan akan melakukan pemetaan tentang potensi yang sudah dimiliki mahasiswa dan kemudian akan menyiapkan wadah pengembangan untuk potensi tersebut.

Sebelum memasuki ruang interview, Ketua STITNU Al Mahsuni memberikan pengarahan dan motivasi singkat kepada seluruh calon mahasiswa baru di gelombang pertana ini. Calon mahasiswa baru pada gelombang pertama ini akan diinterview oleh Ketua, Waka 1, Waka 2, Waka 3, dan Ketua P2M-P3M. Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Pimpinan STITNU Al Mahsuni mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih STITNU Al Mahsuni sebagai tempat menempuh pendidikan tingginya. Panitia PMB masih membuka pendaftaran untuk gelombang ke 2 dan 3.

Badan Eksekutif Mahasiswa dan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa di lingkungan STITNU Al Mahsuni menggelar kegiatan malam keakraban atau yang biasa dikenal dengan istilah Makrab. Acara ini berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 4 dan 5 Juni 2022 di Gunung Kukus Lombok Timur.

Kegiatan yang berlangsung setiap tahun ini diprakarsai oleh BEM STITNU Al Mahsuni yang dirangkai dengan Forta (forum terbuka) utk seluruh mahasiswa STITNU Al Mahsuni. 

Dalam forta mahasiswa bebas menyampaikan aspirasinya tentang kampus yang kemudian nanti akan dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi oleh pimpinan.Selain forta, malam keakraban ini juga diisi dengan beberapa diskusi kecil tentang materi manajemen organisasi dan kepemimpinan. Dalam diskusi, dibahas berbagai persoalan yang sering ditemui dalam berorganisasi saat ini. Diskusi mengalir dengan sangat bagus yang menghasilkan ilmu dan pengalaman berharga bagi seluruh peserta Makrab. 

Rabu 18 Mei 2022, Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Timur bersama dengan seluruh OPD, Desa, Kecamatan, Universitas, dan pegiat literasi di lingkup Kabupaten Lombok Timur menggelar peringatan hari ulang tahun Perpustakaan Nasional ke 42 sekaligus peringatan hari buku nasional dan hari arsip nasional. Tiga peringatan ini dirayakan dalam satu waktu secara bersamaan oleh Pusda Lombok Timur.

Dalam acara ini turut hadir Wakil Bupati dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kadis Perpustakaan dan Arsip NTB menegaskan pentingnya transpormasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan peluang kerja masa kini. 

Sementara itu, Wakil Bupati dalam sambutannya menagaskan bahwa kita harus berusaha keras untuk membangun minat baca masyarakat. Sediakan apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga ia akan datang dengan sendirinya ke perpustakaan.

Dalam kesempatan ini, Perpustakaan dan Arsip Daerah Lombok Timur merangkai acara ini dengan penandatanganan MoU bersama empat Universitas di Kabupaten Lombok Timur, salah satunya adalah dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Mahsuni. MoU ini diharapkan dapat menjadi jambatan untuk mengembangkan perpustakaan di masing-masing universitas agar mampu menjangkau kebutuhan masyarakat dengan lebih 

Sabtu, 23 April 2022. Ketua STITNU Al Mahsuni bersama dengan Tim Alih Status menggelar pertemuan dengan 25 orang Dosen baru STITNU Al Mahsuni yang direkrut beberapa bulan yang lalu. Pembahasan dalam pertemuan ini adalah persiapan visitasi akreditasi penambahan program studi baru.

Alih status STITNU Al Mahsuni menjadi Institut memang merupakan gawe besar STITNU Al Mahsuni di tahun 2022 ini. Syarat untuk alih status adalah dengan menambah fakultas dan beberapa program studi baru lagi. Untuk mensukseskan gawe ini, STITNU Al Mahsuni mengusulkan lima program studi, yaitu Akuntansi Syaariah, Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam, Hukum Keluarga Islam, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah.

Ketua STITNU Al Mahsuni yakin, dengan 25 orang SDM baru yang linier dengan progran studi yang diusulkan akan mampu mewujudkan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Al Mahsuni. Pimpinan berharap, agar seluruh civitas akademika STITNU Al Mahsuni mampu menjaga kerjasama yang solid hingga akhir. Sehingga bisa melahirkan budaya kerja yang sehat. 

Rabu, 20 April 2022 civitas akademika disibukkan dengan agenda pelantikan gabungan pengurus BEM dan Seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STITNU Al Mahsuni periode 2022/2023.

Karena bertepatan dengan bulan ramadhan, pelantikan tahun ini dirangkai dengan kegiatan buka puasa bersama dan bagi-bagi takjil oleh seluruh UKM yang tersebar pada beberapa titik keramaian di sekitar Kecamatan Masbagik.

Dalam acara ini turut hadir Kepala Desa Danger (Kaspul Hadi, S.Pd). Dalam sambutannya kepala desa menekankan semangat juang anak muda dan banyak bercerita terkait tentang pengalamannya saat menjadi ketua BEM di STITNU Al Mahsuni. Perlu diketahui bahwa Kepala Desa Danger yang menjabat saat ini adalah salah satu alumni prodi MPI STITNU Al Mahsuni.

Ketua STITNU Al Mahsuni yang diwakili oleh Wakil Ketua 3 dan 2 dalam sambutannya masing-masing menyelipkan harapan bahwa anak muda yang tergabung dalam BEM dan UKM hari ini harus mampu bersinergi dengan kampus untuk lebih memajukan kampus, terlebih kampus sedang dalam tatget besar, yaitu tengah proses alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.

Ketua BEM dalam kesempatannya menyampaikan harapannya terhadap seluruh mahasiswa STITNU Al Mahsuni agar mampu bersatu mengembangkan SDM yang lebih unggul. Sesuai dengan nama kabinet tahun ini yaitu Kabinet Sejahtera.

Selamat mengemban tanggungjawab baru, semoga amanah dan jaya selalu. 

Dalam rangka menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan, Racana STITNU Al Mahsuni melaksanakan kegiatan bakti sosial di Desa Jurit Baru. Bakti Sosial kali ini dilakukan di Musholla Nurul Yakin Desa Jurit Baru. Rangkaian kegiatan dalam baksos ini adalah bersih-bersih musholla, pengecatan tembok musholla, penyerahan Al-Qur’an, penataan taman musholla dan menyerahkan beberapa perlengkapan yang menunjang kehusukan beribadah di musholla ini.

Kegiatan ini didukung penuh oleh pimpinan STITNU Al Mahsuni. Berharap mahasiswa bisa mberikan manfaat lebih kepada masyarakat. 

Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) STITNU Al Mahsuni satu minggu belakangan ini tengah sibuk mempersiapkan Pemilu Raya Mahasiswa (Pemira) yang akan memilih Ketua dan Walik Ketua BEM STITNU Al Mahsuni periode 2022/2023.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dari seluruh mahasiswa karena rangkaian acara dikemas layaknya pemihihan Presiden Negara beberapa tahun yang lalu. Pada tahun ini, terdapat dua pasangan yang mencalonkan diri untuk bertarung dalam pesta demokrasi mahasiswa paling bergengsi di STITNU Al Mahsuni. Ahmad Rianto berpasangan dengan Teguh Alfarizi dan Awaludin berpasangan dengan Hafizzudin. Kedua pasangan calon menunjukkan sportifitas mulai dari kegiatan kampanye sampai pada debat kandidat. 

Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur turut ikut andil mensukseskan Pemira ini. Perlengkapan coblos dipinjamkan oleh KPU Lombok Tinur agar Pemira STITNU Al Mahsuni bisa berjalan langsung, bebas dan rahasia (Luber).

Hasil pemira tahun ini memenangkan pasangan calon nomor urut 1 atas nama Ahmad Rianto dan Teguh Alfarizi. Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan (Surya Bayu Ansori, M.Pd.) menyampaikan dalam sambutannya bahwa siapapun yang terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM, tujuan kita tidak boleh berubah yaitu tetap mewujudkan perubahan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Selamat menjalankan tugas kepada Ketua dan Wakil Ketua BEM terpilih, semoga tetap amanah dalam memimpin mahasiswa STITNU Al Mahsuni. 

Sabtu, 19 Maret 2022. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni menggelar acara Seminar Proposal Hibah Internal Penelitian Dosen Tahun 2022. Terdapat 24 peneliti yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa yang berpartisipasi dalam Hibah Internal Penelitian Dosen STITNU Al Mahsuni Tahun 2022. 

Melalui sambutannya, Ketua STITNU Al Mahsuni (Dr. H. As’ad, SH., MH.) menyampaikan keseriusannya dalam meningkatkan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi khususnya pada dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang masih tergolong belum seimbang dengan dharma pengajaran. 

Keseriusan ini ditunjukkan dengan dibiayainya seluruh judul penelitian yang masuk tahun ini. Ketua P3M (Sunandar Azma’ul Hadi, M.Pd.) menambahkan bahwa P3M STITNU Al Mahsuni akan terus mengawal peningkatan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian. Bahkan saat ini STITNU Al Mahsuni sedang berjuang terus untuk mendapatkan dana hibah bersaing dari berbagai instansi. 

Kami berharap program hibah internal ini bisa memotivasi dosen dan mahasiswa agar terus menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan penelitian. 

Mahasiswa STITNU Al Mahsuni Lombok Timur yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Pecinta Alam STITNU Al Mahsuni (Mapasma) melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Aik Perapa Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan yang masuk dalam salah satu dharma perguruan tinggi ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai dari 3 – 6 Maret 2022. 

Pengabdian kepada masyarakat kali ini diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain adalah pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik cair, pengolahan sampah anorganik menjadi berbagai kerajinan, pengembangan ilmu Al-Qur’an di TPQ, berbagi motivasi di anak usia dini dan reboisasi di lokasi wisata bornong. 

Pelatihan limbah sampah organik dan anorganik dilakukan di Pondok Pesantren Riyadul Fallah dan Masyarakat Desa Aik Perape. Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya aksi menjaga lingkungan, salah satunya dengan cara mengolah limbah rumah tangga yang kita hasilkan sehari-hari. Di akhir pelatihan, Mapasma STITNU Al Mahsuni memberikan cinderamata ke Masyarakat berupa Komposter hasil buatan anggota Mapasma sendiri dan Pupuk Organik Cair yang siap diaplikasikan. Kami berharap komposter ini menjadi cikal bakal pola hidup sehat ramah lingkungan di Desa Aik Perapa.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan reboisasi di hutan bornong. Pemerintah Desa dan Masyarakat sedang mengembangkan lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata, khususnya bagi para penikmat sepeda gunung. Untuk mensukseskan program tersebut, Mapasma STITNU Al Mahsuni bersama masyarakat menanam 1000 bibit.

Keberadaan anggota Mapasma selama empat hari di Desa Aik Perapa, cukup membantu masyarakat. Selain melaksanakan kegiatan sosial bernuansa lingkungan, anggota Mapasma juga melakukan pengembangan ilmu Al-Qur’an di salah satu TPQ dengan jumlah santri sebanyak 600 orang. Jumlah yang tidak sedikit ini menunjukkan semangat belajar anak-anak dan remaja di Desa ini sangat tinggi. Kami berharap silaturahmi ini tetap terjaga dan menghasilkan kegiatan-kegiatan produktif lainnya. 

Desa Jurit Baru tepatnya di Dusun Sambi Elen Kabupaten Lombok Timur terlihat lebih ramai dari biasanya. Berbagai jenis lomba, mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa diperlombakan di masjid Miftahul Jannah Sambi Elen. Masyarakat terlihat antusias mengikuti dan menyaksikan berbagai cabang lomba bernuansa islami yang dilaksanakan mulai dari tanggal 14 – 20 Februari 2022. Cabang mata lomba yang diadakan adalah lomba tahfiz Al-Qur’an, adzan, pidato, dan cerdas cermat.
Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan Safari Dakwah yang digagas oleh Majelis Dakwah Kampus (MDK) STITNU Al Mahsuni. Selain perlombaan bernuansa islami, MDK STITNU Al Mahsuni juga melakukan kunjungan ke berbagai TPQ di Desa Jurit Baru untuk ikut terlibat mengajarkan ilmu-ilmu Al-Qur’an. Kepala Wilayah Dusun Sambi Elen menegaskan bahwa Masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran anggota MDK STITNU Al Mahsuni selama kurang lebih satu minggu ini.

Lembaga pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA juga menjadi sasaran safari dakwah tahun ini. Beberapa sekolah yang dikunjungi memberikan waktu imtaqnya kepada anggota MDK untuk mengisi kultum dengan berbagai tema. Kepercayaan yang telah diberikan masyarakat tidak ingin disia-siakan. Oleh karena itu, anggota bersama dengan pembina MDK STITNU Al Mahsuni mempersiapkan acara ini dengan maksimal.

Acara safari dakwah yang dilaksanakan selama 1 minggu ini diakhiri dengan pengajian tentang peringatan isra’ mi’raj yang akan dilaksanakan di Masjid Miftahul Jannah Sambi Elen. Civitas akademika STITNU Al Mahsuni, mulai dari perwakilan mahasiswa, dosen, staf, hingga Pimpinan turut hadir dalam acara pengajian yang diisi oleh TGH. Marzuki Ali. Masyarakat tumpah ruah di dalam hingga halaman masjid untuk menyaksikan peringatan Isra’ Mi’raj yang di rangkai dengan santunan anak yatim. Masyarakat berharap, acara seperti ini rutin untuk dilakukan. Dengan adanya kegiatan yang digagas oleh MDK STITNU Al Mahsuni, anak muda di desa tersebut menjadi tergerak untuk ikut bergabung dalam mensukseskan kegiatan yang penuh dengan nuansa islami tersebut.

Acara ini memang terselenggara berkat kerjasama berbagai pihak, seperti Karang Taruna Desa Jurit Baru, Remaja Masjid, Sekolah dan Pemerintah Desa. Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan safari dakwah MDK STITNU Al Mahsuni. 

Kamis, 17 Februari 2022 Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STITNU Al Mahsuni melaksanakan sosialisasi petunjuk teknis (juknis) bantuan penelitian dosen tahun anggaran 2022. Ketua STITNU Al Mahsuni melalui P3Mnya berkomitmen untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. P3M STITNU Al Mahsuni memberikan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara bertahap. Tahap pertama ini yang didanai adalah kegiatan penelitian, berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ketua P3M dalam sosialisasi Juknis bantuan penelitian dosen menyampaikan beberapa hal, antara lain adalah ketentuan umum penulisan proposal penelitian dan mekanisme pendanaan proposal.Tidak lupa dalam sosialisasi ini disampaikan juga tentang dana hibah kemenag yang bisa diakses melalui litapdimas. Terdapat beberapa bantuan, antara lain adalah pengembangan rumah jurnal, publikasi di artikel internasional bereputasi, publikasi di prosidding internasional, penulisan buku ajar, dan penulisan buku berbasis riset. Kami berharap seluruh dosen yang memenuhi kualifikasi ini agar ikut mengajukan proposalnya. P3M STITNU Al Mahsuni akan terus melakukan pengawalan terhadap peningkatan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, khususnya dharma penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang terdengar merdu menggema memenuhi halaman Kampus STITNU Al Mahsuni dan daerah sekitarnya. Hari ini, Jumat 11 Februari 2022. STITNU Al Mahsuni menggelar acara Haflah Al-Qur’an bersama dengan Qori internasional Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA dan Dr. TGH. Sabarudin Abdurrahman, M.Pd. serta Qori-Qori lainnya.

Ratusan Mahasiswa, Santri, dan Masyarakat sekitar memenuhi halaman Kampus STITNU Al Mahsuni untuk bersama-sama menyaksikan dan mendengarkan lantunan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an. Semakin malam, acara ini semakin seru dengan teriakan Takbir dan Sholawat dari penonton yang terbawa suasana.

Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA memberikan selingan Tausiah tentang keutamaan membaca Al Qur’an kepada seluruh jemaah. Selain itu, beliau memanjatkan syukur kepada Allah SWT, bangunan Pondok Pesantren yang 17 tahun lalu beliau resmikan saat menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia, kini telah berkembang pesat dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Mahsuni yang sebentar lagi akan alih status menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Al Mahsuni.

Setelah memberikan tausiah, beliau bersama dengan Dr. TGH. Sabarudin Abdurrahman, M.Pd. duet dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Lantunan yang sungguh merdu menghipnotis seluruh pendengarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA. 

Tanggal 10 – 13 Februari Mahasiswa Pecinta Alam STITNU Al Mahsuni (Mapasma) menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Dasar Mapasma (PDM) angkatan ke 3. Pendidikan Dasar Mapasma Ke 3 ini diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari program studi PIAUD dan MPI.

Tujuan dari PDM ini adalah untuk melatih peserta sejauh mana mereka bisa mengaplikasikan teori yang diterima di kelas. Sebelum mereka diterjunkan ke lapangan, para peserta dibekali dengan berbagai teori tentang dunia kepecintaalaman selama kurang lebih satu bulan di kampus.

Acara yang berlangsung selama 4 hari 3 malam ini berlokasi di Gawar Gong. Lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat pendidikan dasar pecinta alam bagi organisasi pecinta alam lainnya.

Pada kegiatan ini, peserta dituntut mampu menguasai teknik survivel, SAR, Navigasi, dan Rock Climbing. Mental dan fisik peserta benar-benar dilatih agar siap menghadapi segala jenis situasi dan kondisi yang ditemukan, baik di hutan maupun ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

Dingin, capek, lapar, kram, takut dan banyak lagi keluhan yang ditemukan ketika proses PDM berlangsung. Tetapi ketika sudah sampai di puncak acara, hampir seluruh peserta menitikkan air mata haru dan bangga. Tidak percaya pada diri sendiri bahwa mereka mampu melalui tahapan yang sangat berat ini. Mulai dari sini, karakter baru akan terbentuk. Berani, tangguh, tahan terhadap segala situasi dan kondisi akan menjadi karakter baru bagi semua anggota muda Mapasma. 

Rabu 2 Februari 2022, civitas akademika STITNU Al Mahsuni melaksanakan kegiatan Ziarah dan Silaturahim ke beberapa tokoh Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lombok Tengah. Ziarah makam pertama dimulai dari makam TGH. Mahsun yang sekaligus merupakan Pendiri Yayasan Al Ijtihad Al Mahsuni. Ziarah kedua dilakukan ke Makam Cempaka Almarhum TGH. L. Ibrahim M Tayyib. Sedangkan ziarah makam ketiga dilakukan ke Makam Brangsak Almarhum TGH. Ahmad Khairi Adnan.

Di tanggal cantik ini (2-2-22) kegiatan juga diisi dengan silaturahmi. Silaturahmi pertama yg dikunjungi adalah Ketua Tanfiziah Nahdlatul Ulama Lombok Tengah yang kebetulan menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lombok Tengah (H. L. Pathul Bahri, S.I.P.). Di kantor Bupati, acara berlangsung dengan hidmat namun santai. Ketua STITNU Al Mahsuni dalam sambutannya menyampaikan bahwa di usia ke 9 tahun ini STITNU Al Mahsuni saat ini sudah memiliki basis besar yg perlu untuk diberdayakan. 

Masyarakat perlu dilekatkan secara struktural dan kultural baik di Lombok Tengah maupun Lombok Timur. STITNU Al Mahsuni saat ini sudah disambut secara masif oleh masyarakat termasuk Lombok Tengah. Terdapat beberapa mahasiswa kita yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah. 

Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Tengah yang juga sekaligus Ketua Tanfiziah Nahdlatul Ulama Lombok Tengah menyampaikan banyak sejarah perjuangan beliau yang sangat inspiratif di dunia pendidikan dan politik. Beliau menyampaikan atas nama Bupati dan Ketua Tanfiziah Nahdlatul Ulama Lombok Tengah siap bersinergi dalam mengembangkan STITNU Al Mahsuni. Pesan beliau, tetap jaga persatuan dan jangan iri hati antara yang satu dengan yang lain, karena itu adalah pondasi membangun SDM dan memajukan organisasi. 

Dari Kantor Bupati, rombongan berangkat ke TGH. L. Turmudzi Badaruddin di kediaman beliau. Rombongan silaturahmi kurang lebih hanya 10 menit mengingat kondisi kesehatan beliau yang belum sepenuhnya pulih. Alhamdulillah dari beliau, rombongan mendapatkan oleh2 wirid bagu. 

Kamis, 27 Januari 2022 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Mahsuni Lombok Timur menggelar acara Wisuda ke IV yang dirangkai dengan Yaumil Milad STITNU Al Mahsuni ke 9 di Hotel Aruna Senggigi. Jumlah Wisudawan di tahun 2022 ini berjumlah 61 orang yg terdistribusi ke dua program studi, yaitu Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam. 

Dalam sambutannya Ketua STITNU Al Mahsuni (Dr. H. As’ad, SH.,MH.) Dengan tegas menyatakan bahwa STITNU Al Mahsuni adalah milik warga Nahdliyin dan mansyarakat NTB pada umumnya. Ketua STITNU Al Mahsuni mengajak seluruh masyarakat NTB dan Masyarakat Nahdliyin khususnya untuk ikut serta dalam mengembangkan STITNU Al Mahsuni. Dalam kesempatan ini, Ketua STITNU Al Mahsuni menyampaikan bahwa berdasarkan Rencana Induk Pengembangan STITNU Al Mahsuni , kampus ini akan segera melakukan alih status dari sekolah tinggi menjadi institut dengan menambah dua fakultas dan 5 program studi baru sehingga akan menjadi 3 fakultas dan 7 program studi. Program studi yg akan ditambah adalah Hukum Pidana Islam, Hukum Keluarga Islam, Ekonomi Syariah, Akutansi Syariah, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah. Dengan tambahan dua progran studi yg sudah ada saat ini yaitu Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan Manajemen Pendidikan Islam, Ketua STITNU Al Mahsunu optimis akan lebih maksimal memberikan pelayanan pendidikan tinggi bagi masyarakat. Ketua STITNU Al Mahsuni juga menyampaikan bahwa STITNU Al Mahsuni sebagai salah satu kampus Nahdltaul Ulama saat ini sudah cukup kuat dari segi kultural maupun struktural.

Kordinator Kopertais XIV Mataram (TGH. Prof. Dr. Masnun Tahir, M.Ag.) juga turut mennghadiri acara ini. Dalam sambutannya, guru besar yg biasa disapa Prof. Nun yg juga sebagai Ketua PW Nahdlatul Ulama NTB dan Rektor UIN Mataram menyampaikan keseriusannya dalam mengawal pengembangan STITNU Al Mahsuni Menuju Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Al Mahsuni.

Gubernur Nusa Tenggara Barat yg diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan NTB dalam sambutannya menyampaikan beberapa program pendidikan di Nusa Tenggara Barat. Salah satunya adalah Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integrasi. Gubernur Nusa Tenggara Barat melalui Kadis Pendidikan mengajak STITNU Al Mahsuni untuk mencetak guru2 PAUD dg kualitas di atas rata2 agar bisa mewujudkan progran gemilang Gubernur NTB yaitu PAUD HI yg sudah berjalan di tahun kedua ini. 

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Prof. Suyitno, M.Ag.) turut hadir memberikan Orasi Ilmiah dalam acara wisuda ke IV STITNU Al Mahsuni. Dirjen Pendis menyambut baik niatan STITNU Al Mahsuni untuk alih status menjadi institut. Beliau berpesan tiga hal, yaitu dosennya harus ada dan linier, sarpras dan ekonominya harus kuat, serta budaya mutu terbentuk. 

Dalam orasi ilmiahnya, beliau banyak membahas tentang perjuangan Nahdlatul Ulama dari masa ke masa. STITNU Al Mahsuni sebagai salah satu kampus yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama memiliki beban besar untuk terus berjuang menjadi yang lebih baik. Nahdlatul ulama berdiri dengan tiga pilar besar yaitu pengembangan pendidikan, ekonomi yg kuat, dan kecintaan terhadap tanah air. STITNU Al Mahsuni harus bisa berkembang dengaan tiga pilar besar ini. 

Pada wisuda kali ini sangat spesial karena salah satu wisudawan adalah ketua Tanfiziyah PC NU Lombok Timur TGH.Marwan Hakim S.Pd. Pada saat diberi panggung untuk memberi sambutan dari perwakilan mahasiswa, Marwan mengatakan bangga telah menjadi bagian dari STITNU Al-Mahsuni. Civitas Akademik sangat support untuk semua mahasiswa. Kedepannya kampus STITNU Al-Mahsuni akan beralih ke Institut dan akan membuka dua fakultas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Terakhir Marwan menghimabau kepada seluruh wisudawan/i yg sudah menjadi alumni untuk selalu mendukung dan membantu kemajuan kampus dengan Ikatan Alumni yg solid.

Selamat ya untuk para wisudawan/i semoga dapat menjadi penggerak bagi kemajuan pendidikan di tempat masing masing. Jangan lupakan kampus tercinta. Kampus sarjana muslim yang cerdas, berakhlakul Karimah dan berdaya saing 

Lombok Timur – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah NU Al- Mahsusi (STIT NU Al Mahsuni) menggelar Wisuda Sarjana Strata satu (S1) tahun akademik 2019/2020 ke 3 yang dirangkai dengan Yaumul Milad ke 8 pada hari Sabtu, 14 November 2020 yang bertempat di Gedung Wanita Selong Lombok Timur dengan jumlah wisudawan sebanyak 82 orang. Dalam kesempatan tersebut juga hadir perwakilan Kopertais Wilayah XIV Mataram oleh Sekretaris Kopertais Dr. H. Nazar Naamy, M.Si.