Apa itu Arsitektur prosesor ? atau bisa juga disebut jenis prosesor pada Android adalah struktur kernel pada CPU yang berjalan pada sebuah smartphone dengan sistem operasi berbasis Android. Pada dasarnya arsitektur prosesor pada smartphone ini menyerupai dengan yang ada pada komputer atau laptop.
Apa Itu Arsitektur Procesor ?
Arsitektur prosesor atau bisa juga disebut jenis prosesor pada Android adalah struktur kernel pada CPU yang berjalan pada sebuah smartphone dengan sistem operasi berbasis Android. Pada dasarnya arsitektur prosesor pada smartphone ini menyerupai dengan yang ada pada komputer atau laptop.
A. Pengertian Arsitektur
Pengertian - CPU (Central Processing Unit) atau seringkali disederhanakan secara bahasa menjadi prosesor, merupakan komponen digital dari komputer yang menterjemahkan instruksi dari program komputer dan bertugas memproses data. CPU memperlengkapi komputer digital sehingga mereka dapat diprogram, dan CPU (bersamaan dengan media penyimpanan utama dan fasilitas input/output) merupakan komponen penting disemua masa perkembangan komputer. Sebuah CPU yang dibangun sebagai satu komponen terintergrasi dikenal dengan mikroprosessor (microprocessor).
Sebuah CPU dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda yang tidak akan melakukan hal yang operasi sama. Ada 2 unit dasar yang paling umum untuk CPU modern (misalnya Core 2 atau Athlon X2 atau Phenom x4). Patut diingat bahwa biasanya terdapat banyak jenis unit dalam satu CPU:
– ALU (Arithmetic Logic Unit): tugas utama unit ini adalah dasar untuk melakukan operasi aritmatika dan logika, seperti penambahan, perbandingan, pergeseran, operator boolean, dll. Ini adalah unit tertua yang ada dalam CPU dan ia hanya dapat bekerja pada integers. Unit ini tidak banyak digunakan dalam FAH, namun ia digunakan dalam kriptografi atau algoritma kompresi.
– FPU (Floating Point Unit): unit ini telah ditambahkan (pertama sebagai coprocessor) di 286 (287 coprocessor) dan 386 CPU (387 coprocessor) dan diintegrasikan kedalam CPU sejak 486. Unit ini melakukan operasi matematika lanjutan dan logika seperti perkalian, power, divisi, dll. Unit ini bekerja dengan angka floating point (yang paling biasa di dunia), dan dapat menggunakan single atau presisi ganda. Unit ini digunakan di berbagai aplikasi, seperti game (3D rendering) atau aplikasi multimedia misalnya. Dalam FAH, unit ini digunakan oleh Core Tinker, dan kini digunakan dalam Core Amber, atau Gromacs ketika pesan (yang menggunakan standar loops) dicetak.
B. Jenis - Jenis Processor
Penggunaanya juga mampu bekerja pada perangkat lunak portable dan low-power, hal ini karena Atom adalah prosesor konsumsi daya rendah dan mengedepankan masa pakai baterai. Dengan kata lain, konsumsi daya lebih penting dari daya pemrosesan.
Prosesor yang memiliki kecepatan proses data 1,6 ghz dengan jumlah pinnya 437 ini tampaknya tidak fokus pada kinerja, sehingga hasil benchmark Intel Atom lebih rendah dibanding prosesor yang digarap untuk pengaplikasian pada laptop dan desktop.
prosesor Intel Celeron merupakan salah satu jenis prosesor yang dapat diandalkan untuk PC/laptop tingkat pemula atau kelas bawah, umumnya digunakan untuk komputasi dasar dan kegiatan web. Prosesor rancangan Intel Corporation ini hanya memiliki satu core atau inti yang disebut juga single core.
Prosesor Intel Celeron terus dikembangkan sehingga munculnya banyak variannya. Setiap varian memiliki ukuran panjang transistornya masing-masing. Tidak hanya itu, seiring perkembangannya Celeron menjadi Celeron D yang dipasarkan sebagai prosesor tingkat low-end.
Pentium sudah dioperasikan sebagai nama sejumlah generasi prosesor yang berbeda. Pentium menjadi generasi pertama Intel dengan konfigurasi CPU register 32-bit.
Selanjutnya ada Pentium Pro yang memiliki 5.500.000 transistor yang membuat kinerja pengiriman data menjadi cepat. Dirilis 1995, Pentium Pro sangat dibutuhkan pada masa itu karena komputasi tinggi mulai dilirik dan cukup penting. Prosesor ini biasanya diimplementasikan pada perangkat lunak server dan workstation.
Kehadiran Pentium versi II hanya berjarak dua tahun dari Pentium sebelumnya. Pentium II telah menambahkan jumlah transistornya menjadi 7.500.000, sehingga kemampuan dalam dalam mengolah datanya jauh lebih baik dan lebih cepat. Prosesor ini Pentium II diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dalam pengoperasian perangkat lunak pengolahan data audio, video, dan grafis.
Control Unit
Control Unit adalah bagian dari Central Processing Unit (CPU) yang mengendalikan arus informasi antara memori, Arithmetic Logic Unit (ALU), dan berbagai komponen lain di dalam sebuah komputer. Control Unit bisa pula diartikan sebagai otak CPU yang memastikan segala sesuatunya bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Di dalam Control Unit, terdapat sejumlah elemen yang memungkinkannya untuk menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, contohnya seperti program counter, address register, dan register yang memuat dan membaca (decoding) opcode (singkatan dari operation code yang juga disebut instruction code atau opstring). Untuk kedua register yang disebut belakangan, keduanya sering dirujuk sebagai satu kesatuan dengan istilah “register instruksi” (instruction register).
Program counter adalah register yang menyimpan alamat instruksi yang akan dieksekusi berikutnya. Setelah sebuah instruksi selesai diproses, program counter akan kembali dicek untuk mengambil dan menjalankan instruksi selanjutnya.
Melalui informasi yang disediakan oleh program counter inilah semua instruksi bisa dieksekusi sesuai dengan urutannya. Secara keseluruhan, proses pengambilan hingga pelaksanaan instruksi ini disebut dengan istilah “siklus instruksi" Register Instruksi adalah register yang digunakan untuk menyimpan dan membaca instruksi melalui proses decoding. Setelah decoding selesai, control unit akan mengeluarkan sinyal-sinyal kontrol untuk memberi arahan pada komponen-komponen terkait di dalam CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang sudah diterjemahkan tersebut.