Club ini didirikan pada Desember 1892, dan ialah gabungan dari dua tim Newcastle East End dan Newcastle West End. Dalam peristiwa the Magpies, mereka seperti raksasa yang tidak jarang tertidur pulas. Ada beberapa musim emas dalam histori mereka, yang mungkin membuat mereka jadi salah satu tim dengan fanatisme terhebat di Inggris.
Era keemasan perdana berjalan tak lama setelah ke-2 club itu bergabung, mereka etis berjaya di Divisi Satu di era 1900-an dengan tiga gelar pada 1905, 1907, dan 1909. Dan di Piala FA, mereka tandas final lima kali antara 1905-1911, walaupun hanya kuasa pemenang pada 1910.
Masa ke-2 ini yakni saat terakhir mereka meraih gelar jawara Liga Inggris. Dimulai pada 1924 saat mereka mendapati Piala FA di stadion keramat Wembley, dan korek memperoleh gelar liga pada 1927 saat dikapteni Hughie Gallacher (pencetak gol terhebat Newcastle).
Sang Raksasa kembali tertidur selama kurang lebih dua dekade, sebelum berjaya pada era 1950-an, saat mendapati tiga Piala FA dalam lima Thn. Kali ini, 'Wor Jackie' Milburn and Bobby 'Dazzler' Mitchell jadi favorit the Toon Army.
Puncak prestasi Newcastle berlangsung di bawah asuhan Joe Harvey, yang berhasil mengambil mereka lolos ke Eropa pada 1968, dan bisa jadi dengan cara mengejutkan mendapati Piala Fairs (pendahulu Piala UEFA) satu periode berikutnya. Kesuksesan di Eropa ini mendatangkan beberapa nama besar, terutama Malcolm 'Supermac' Macdonald. Walaupun jadi favorite di St. James' Park, Supermac tidak berhasil mendapati trofi terkecuali dua kali Piala Texaco pada 1974 dan 1975.
Setelah itu, Newcastle jatuh ke dalam jurang, setelah tampil di Divisi Ke-2 pada awal 1980-an. Kevin Keegan mantap sebagai pahlawan, baik sebagai pemain atau pelatih, buat menyelamatkan muka Newcastle. Lewat Kevin Keegan mereka nyaris menjuarai Liga Primer Inggris, sebelum kalah tipis dari Manchester United walaupun sempat top 12 poin.
Setelah Keegan mundur, nama beken seperti Kenny Dalglish, Ruud Gullit, dan Sir Bobby Robson sempat menukangi Newcastle dalam pada akhir 1990-an dan awal abad ke-21. Tetapi, mereka tidak berhasil mengangkat prestasi Newcastle ke tingkat Paling atas. Kehadiran ke-2 Keegan pada awal 2008 tak merapat menerbangkan Newcastle, yang tengah dilanda konflik akibat perselisihan antara fans dan pemilik Club, dan hasilnya hanya bersi teguh asli 4 September 2008.
Pemain bintang Inggris seperti Paul Gascoigne, Peter Beardsley, Les Ferdinand, Alan Shearer, dan Michael Owen pun hanya mampir sebagai pahlawan semu dan tak sempat menjawab kehausan fans Newcastle dapat gelar prestisius yang selama empat dasawarsa tak sempat kunjung datang.
Kostum dan Logo: Pada dua thn Perdana, mereka mengikuti kostum East End dengan pakaian merah dan celana putih, tetapi hasilnya ditukar strip hitam putih karena terlampaui banyak tim memanfaatkan warna merah, termasuk juga Liverpool dan Woolwich Arsenal (nama Arsenal saat itu). Beberapa manajer lebih pilih memakai kaos kaki putih karena argumen 'keberuntungan'. Logo saat ini disesuaikan dengan lambang kota Newcastle dan tak lagi memuat gambar burung magpie bercorak hitam putih.
Stadion: St James Park telah difungsikan sejak merger West End dan East End, dan sempat berkapasitas 60.000 penonton. Setelah renovasi yang selesai pada 2000, St James sempat jadi stadion ke-2 Paling besar, sebelum disusul Emirates. Pada 2 April 2007, rencana senilai £300 juta diumumkan buat meningkatkan jumlah kursi setidaknya resmi 60.000. Sedangkan rekor jumlah penonton banyaknya 68.386 berjalan pada 3 September 1930, saat the Toon Army menyongsong kembali kehadiran pahlawan mereka Hughie Gallacher yang dipasarkan ke Chelsea.
Rival: Sunderland dianggap sebagai musuh paling besar karena jarak antarkota hanya 10 mil (16 Kilo meter) saja dan derby ke-2 tim dinamakan Tyne-Wear derby. Walaupun sarana tidak jarang menyebutkan derby lain (Tyne-Tees) dengan Middlesbrough, fans Newcastle justru punya anggapan Manchester United sebagai musuh paling besar ke-2 mereka.
Legenda: Jackie Milburn, Malcolm Macdonald, Peter Beardsley, Paul Gascoigne, Les Ferdinand, Wyn Davies, Bobby Mitchell, Joe Harvey, Kevin Keegan, Alan Shearer.
Rekor: Jumlah tampilan terbanyak dipegang Jimmy Lawrence dengan 496 partai (1904-1922), sementara penjaga gawang Shay Given ialah pemain aktif dengan jumlah tampilan terbanyak (459). Rekor gol terbanyak dalam satu periode dicetak Andy Cole dengan 41 gol (1993/94), dan Alan Shearer jadi unggul skorer dengan cara total dengan 405 gol. Hughie Gallacher jadi pencetak gol tertajam dengan 82 % (143 gol dalam 174 Turnamen) Newcastle mengalami kekalahan sangat buruk 9-0 dari Bolton di Divisi Dua pada 1895, tetapi kekalahan 9-1 dari Sunderland pada 1908 jadi kekalahan paling besar di divisi Paling tinggi, yang kali kini masih jadi rekor kemenangan paling besar Sunderland.
Cukup sekian dulu, Perkenalan tentang Newcastle United yang mungkin belum kamu ketahui. Semoga bermamfaat dan bisa menjadi edukasi yang mendidik untuk kedepannya. Trims!!
Artikel Terkait: Leeds United, Sejarah Kelam Dan Karir Naik Turun?
Nama Lengkap : Newcastle United Football Club
Julukan : The Magpies, The Toon
Berdiri : Desember 1892
Stadion : St. James' Park (Kapasitas: 52.387 kursi)
Pemilik : Mike Ashley
Manajer : Joe Kinnear
Credit Photo: https://www.google.com