Cinta yang tak dapat dimiliki
Ada seorang gadis bernama Aqila yang berusia 16 tahun kelas 1 SMA, Ia sekolah di SMA Negeri 16 Medan dan juga memiliki sahabat laki-laki yang bernama Andre yang sudah berteman dengannya sejak SMP.Andre juga satu sekolah dengan Aqila tetapi mereka berbeda kelas.saking dekatnya mereka, Aqila merasa perasaannya melekat terhadap Andre.semakin lama Aqila jatuh cinta kepada Andre.saat malam tiba Aqila berfikir apakah dia harus menyatakan perasaannya dengan Andre."apa aku confess aj ya, ahh nggak mungkin cewek confess ke cowok. tapi,apa mungkin dia mau coba aja kali ya." Saat Aqila pergi ke sekolah tak sengaja dia bertemu dengan Andre ini kesempatan untuknya.untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Andre Aqila langsung menghampiri Andre dan mengatakan bahwa dia memiliki perasaan terhadap Andre."ndre" " eh ada Aqila kenapa qill?" "Sebenarnya..." "sebenarnya apa qil? jangan setengah-setengah lah ngomongnya." "sebenarnya aku suka denganmu... " Andre mendengarnya pun tertawa"hahha.. suka? kita itu cuman sahabat gak boleh lebihh okee.”Aqila hanya terdiam saat mendengar jawaban dari Andre Aqila seakan tidak bisa menerima apa yang dikatakannya. Saat aprilia sedang dikelas Aqila hanya memikirkan jawaban dari Andre hingga bel istirahat berbunyi. "Ahh udah bel istirahat ,aku sangat lapar ! perut Aqila pun berkeroncongan ia mengajak teman-temannya untuk pergi ke kantin. guyss kantin yukkk. gass!!" mereka pun pergi ke kantin bersama. Saat ingin pergi ke kantin ia selalu melewati kelas Andre dia juga sering melihat ada seorang gadis yang sangat dekat dengannya hal itu membuat Aqila merasa cemburu. Dan Aqila mencari tau siapa gadis yang sebenarnya dekat dengan Andre. kebetulan ada seorang teman aqila sekelas dengan Andre yang bernama Windi. saat pulang sekolah, Aqila menunggu Windi di dalam kelasnya qila menunggu Windi lewat.Saat Windi lewat, ia langsung memanggil nya.windi pun mendatangi Aqila.aqila pun bertanya kepada Windi tentang Andre."winn Andre sekelas denganmu kan?" Windi pun menjawab."iyaa,emangnya kenapa?" "aku sering melihat Andre dengan seorang gadis,kamu tau siapa gadis itu." Windi pun merasa heran mengapa dia sangat ingin tau siapa gadis yang selalu mendekati Andre.Windi pun menjawab "Andre itu pacar ku,kamu menyukai nya qill?" Aqila terkejut dan berfikir bahwa dia menolak aqila karena memang tidak mau pacaran,aqila pun menjawab pertanyaan windi karena aqila tidak mau Windi mengetahui bahwa dia sebenarnya memang menyukai Andre." ngga win,dia itu sahabat aku udah sejak SMP." "lalu, mengapa kamu ingin tau siapa yang mendekati Andre saat dikelas?" aqila pun mencari cara bagaimana dia bisa menjawab pertanyaan windi. "ooohh.. tumben aja loh win dia mau pacaran, karena selama ini dia bilang sama aku dia gak mau pacaran.oh iya makasi ya udah mau ngasi tau." "iya sama-sama qill" Windi pun langsung meninggalkan Aqila.setelah windi pergi,Aqila berfikir memang selama ini dia tidak mau pacaran, Aqila merasa kecewa karena telah di bohongi oleh andre. Aqila pun memilih untuk menghindar dari Andre beberapa hari ini untuk menghilangkan beban pikirannya. keesokan harinya Aqila tak masuk sekolah untuk menghilangkan pikiran kejadian kemarin. dirumah Aqila hanya membantu ibunya untuk membereskan pekerjaan rumah. Beberapa hari telah berlalu Andre jarang sekali melihat Aqila disekolah.Saat di sekolah Andre mencari Aqila dan ingin mengetahui kemana Aqila sebenarnya.Bel istirahat berbunyi Andre langsung mencari teman-teman Aqila untuk menanyakan kenapa Aqila tidak kelihatan beberapa hari ini. saat Andre memasuki kelas Aqila, dan menanyakan kepada temannya mereka juga tidak ada yang tau kemana Aqila pergi.Saat bel pulang Andre langsung pergi mencari Aqila kerumahnya.Saat sampai dirumah Aqila, Andre langsung mengetuk pintu dan mengucapkan salam "assalamualaikum.. " Aqila yang sedang membantu ibunya membereskan rumah pun mendengar salam . Aqila langsung mengecek dari jendela, ternyata yang mengucapkan salam itu adalah Andre. "ah gawat ternyata Andre." Aqila langsung berlari menemui ibunya untuk meminta bantuan kepadanya."Bukk bukk!" "eh eh ada apa ini.""bukk tolong bilang sama Andre kalok Aqila gaada dirumah ya buk!" "emangnya kenapa?" "udah nanti Aqila ceritain ke ibuk tapi sekarang ibuk bilangin yaa!!" "iya iyaa. "Ibunya Aqila pun mendatangi dan membuka pintu. saat ibunya Aqila keluar Andre pun bertanya "eh ibuk mau nanya Aqila nya ada gak buk?" "ooh Aqila gaada dirumah ndre." "terus dia kemana buk?" "dianya keluar ibukk juga gatau dia pergi kemana udah beberapa hari ini dia gapulang kerumah." "ooohh gitu ya buk,yaudah makasi ya buk." "iyaaa.." Setelah Andre pulang ibunya Aqila langsung menanyakan ada apa sebenarnya yang terjadi antara Andre dan anaknya."emangnya kalian ini kenapa kok kamu gak mau ketemu sama dia,dia kan sahabat kamu." Aqila pun menceritakannya. "jadi gini bukk, qila itu punya perasaan ke Andre, tapi Andre cuman nganggep kami itu cuman sebagai sahabat gaboleh lebih jadinya qila ngilang dulu dari Andre, Aqila juga cemburu karena ada seorang perempuan yang mendekati Andre." ibunya pun menjawab "oalahh cuman karena itu ibu kira kenapa-napa, yaudah kamu gaboleh kayak gini ke Andre mungkin dia nolak karena emang dia nggak mau pacaran." Aqila pun berfikir tidak ada gunanya menjauh dari Andre dengan cara tidak sekolah karena dia akan mendapatkan banyak absen."iya bukk,besok qila masuk sekolah kykny udah cukup untuk beberapa hari ini qila tidak masuk sekolah." Keesokan harinya saat ingin memasuki gerbang sekolah tak disengaja Andre melihat Aqila. Andre langsung menghampiri nya tiba-tiba Andre menarik tangan Aqila dan membawanya ke tempat duduk di sekolah lalu Andre bertanya dengan nada yang tinggi terhadap Aqila. "qill kok kamu gak keliatan selama beberepa Minggu ini!! kamu kemana? aku nyariin loh, dirumah mama kamu bilang katanya kamu keluar!! dikelas juga temen-temen kamu bilng kamu gak masuk.kamu kemana qill!" Aqila tidak menjawab pertanyaan Andre dan ia bertanya kepada Andre "siapa cewe yang selalu mendekatimu saat dikelas." "ituu windii temen sekelas ku,kamu cemburu gara-gara dia dket sama aku, gara-gara itu kamu kaya gini?" dengan wajah merengut Aqila langsung meninggalkan Andre dan masuk ke kelasnya. Saat dikelas teman-teman Aqila melihat wajahnya yang merengut itu dan menanyakan kepadanya "kamu kenapa qil?" "haa gapapa kok" "yakin.. gabiasanya kek gini" jawab mereka."jadi biasanya aku kayak mana kalo gak kayak gini" teman temannya pun hanya menghela nafas selama ini Aqila tak pernah menceritakan Andre kepada temanny.dan suatu hari aqila mulai terbuka kepada salah satu seorang temannnya yang bernama desy ia pun menceritakan kepada temannya bahwa ia menyukai andre sejak pada masa smp "desy! aku mau cerita sesuatu." "cerita apa sihh" "emm tapii aku maluu" "coba aja cerita dulu." Aqila pun bercerita kepada desy "sebenernya dess akuu menyukai Andre sejak aku masih SMP tetapi, dulu aku blm siap mengungkapkannya. setelah aku berani mengungkapkannya aku pun sudah terlambat, ia pun sudah memiliki seseorang yang ia cintai" desy pun menjawab. "kok kamu gak cerita sama aku, coba aja dari dulu kamu cerita pasti tidak seperti ini.aqila pun terdiam dan berkata "waktu ku sudah lewat ia sudah memiliki orang lain ternyata pun ia tidak mencintai ku. andaii pun dari dulu aku jujur kepada andre pasti dia menganggap ku sebagai sahabat dekatnya saja" desy pun berkata. "kamu harus kuat qill,mencobalah untuk mengikhlaskan andre!!" Setelah Aqila bercerita kepada teman dekatnya yang bernama desy ia pun memutuskan untuk mencoba melupakan Andre.ia pun mencoba terlihat tenang dan membuat tidak ada suatu kejadian apapun yang telah ia ungkapkan kepada Andre dan juga melupakan kejadian saat ia telah mengetahui semuanya.beberapa bulan kemudian Aqila merasa sudah terbiasa melihat Andre bersama Windi dan ia pun sadar bahwa ia harus ikhlas dan melupakan semua kejadian yang telah ia bicarakan kepada Andre.Dan akhirnya Aqila sudah dapat melupakan Andre, dan menganggap andre hanya sebagai sahabat dan mereka pun terlihat seperti dulu dan tidak ada perubahan dengan kebohongan Andre selama ini tentangnya