MUSEUM
ORANG
BIASA
MUSEUM
ORANG
BIASA
— Pasar Moh. Toha, Bandung.
Museum Orang Biasa mengupayakan ruang bersama untuk merayakan sejarah orang biasa dan hak hidup warga. Sebagai ruang bersama, museum ini ingin mengingat orang biasa dan subjek-subjek yang dilupakan sejarah. Praktik kami berkisar soal pengarsipan pengalaman orang biasa, suara warga, hingga isu-isu seputar kampung-kota. Museum ini bukan museum dalam makna kaku dan terbatas soal museum, museum ini juga tak ingin memuseumkan subjek.
Museum ini memiliki setidaknya tiga agenda utama, yaitu mengartikulasikan kembali (rewriting/reclaiming) sejarah orang biasa, mengarsipkan pengalaman sehari-hari warga, hingga mengupayakan ruang hidup bagi yang dipinggirkan.
Museum ini berbasis di pasar, semua dilakukan dalam satu kios lapak di pasar. dengan dua bagian di dalamnya, yaitu ruang pengarsipan dan ruang pameran. Dengan semua itu, Museum Orang Biasa berupaya menjadi ruang untuk metode aktivisme harian dengan praktik sejarah publik dan inisiatif seni.