ANTOLOGI HASIL KARYA ANAK SILAHKAN KLIK
1. Andi merupakan bintang Kelas di kelasnya.
Bintang kelas memiliki makna siswa yang cerdas dan berprestasi.
2. Membaca adalah gudang ilmu.
Membaca adalah kuncinya bermakna jika membaca buku, kita mendapat banyak wawasan.
3. Wati menjadi buah bibir di desanya.
Buah bibir bermakna bahan pembicaraan.
4. Kita harus lapang dada dengan apa yang telah terjadi.
Lapang dada memiliki makna sabar.
5. Dewi malam telah tiba.
Dewi malam bermakna bulan.
6. Icha membawa banyak buah tangan setelah pulang dari Korea Selatan.
Buah tangan bermakna oleh-oleh atau souvenir.
7. Sejak kecil, Bulan telah menjadi tulang punggung keluarga.
Tulang punggung bermakna penopang.
8. Tidak kusangka, buah hatiku kini telah dewasa.
Buah hati memiliki makna anak.
9. Jamal membelikan cendera mata untuk teman-temannya.
Cendera mata memiliki makna suvenir.
10. Gadis itu adalah bunga desa di sini.
Bunga desa bermakna gading tercantik di desa.
11. Laki-laki tersebut adalah seorang buaya darat
Buaya darat bermakna pria yang mendekati banyak wanita.
12. Pak Jono adalah orang yang rendah hati.
Rendah hati bermakna tidak sombong.
13. Anak itu terkenal sebagai kutu buku di sekolahnya.
Kutu buku bermakna orang yang gemar membaca buku.
14. Putri adalah tangan kanan Direktur perusahaan.
Tangan kanan bermakna orang kepercayaan.
15. Banyak tikus Berdasi di perusahaan ini.
Tikus berdasi bermakna koruptor.
16. Rina memang suka cari muka.
Cari muka memiliki makna berbuat sesuatu agar mendapat pujian.
17. Ayah membanting tulang untuk menghidupi keluarga kecilnya.
membanting tulang bermakna bekerja keras.
18. Orang itu memiliki otak udang.
Otak udang bermakna kurang cerdas.
19. Awan menangis sepanjang hari.
Awan menangis berarti hujan.
20. Hati-hati, orang itu terkenal panjang tangan.
Panjang tangan bermakna suka mencuri.
21. Pria bertopi itu adalah pria hidung belang.
Hidung belang bermakna laki-laki yang gemar mempermainkan perempuan.
22. Wanita itu memiliki akal bulus yang bisa menyesatkanmu.
Akal bulus berarti tipu muslihat.
23. Tono dengan berat hati melepas kepergian neneknya.
Berat hati bermakna enggan untuk melakukan.
24. Dimas adalah orang yang murah hati.
Murah hati artinya suka memberi.
25. Anak tersebut telah dicuci otak.
Cuci otak bermakna memengaruhi pikirannya.
26. Indah masih keturunan darah biru.
Darah biru bermakna bangsawan.
27. Doni gigit jari setelah mengetahui dirinya ditipu oleh temannya.
Gigit jari bermakna kecewa.
28. Haikal adalah orang yang berjiwa besar.
Berjiwa besar berarti bisa mengendalikan diri.
29. Wanita si tebal muka merebut suami tetangganya.
Tebal muka bermakna tidak punya malu.
30. Permasalahan ini segera diseret ke meja hijau.
Meja hijau memiliki makna pengadilan.
31. Ningsih unjuk gigi kemampuannya dalam menyanyi.
Unjuk gigi bermakna menunjukkan kemampuan, kekuatan, atau kepandaian.
32. Sebaiknya kamu tutup mulut atas kasus ini.
Tutup mulut bermakna diam.
33. Perusahaan tersebut telah gulung tikar.
Gulung tikar memiliki makna bangkrut.
34. Tian menjadi gelap mata dan membanting semua barang.
Gelap mata bermakna mengamuk.
35. Kesuksesannya membuat ia menjadi lupa daratan.
Lupa daratan berarti bersikap tanpa menghiraukan harga diri.
36. Anak itu mati kutu ketika dimarahi.
Mati kutu memiliki makna tidak bisa berbuat apa-apa.
37. Tio selalu menjadi kambing hitam oleh teman-temannya.
Kambing hitam bermakna orang yang menanggung kesalahan yang tidak diperbuatnya.
38. Kita harus selalu meneruskan perjuangan para bunga bangsa.
Bunga bangsa memiliki arti pahlawan.
39. Boyband itu sedang naik daun.
Naik daun memiliki makna populer.
40. Orang itu adalah sampah masyarakat.
Sampah masyarakat adalah orang yang memberikan kontribusi negatif pada masyarakat.
41. Mahen adalah jantung hatiku.
Jantung hati artinya kekasih atau orang yang disayang.
42. Kabar tersebut membuatnya naik darah.
Naik darah bermakna marah.
43. Desa kecil itu dilahap si jago merah.
Si jago merah bermakna ati.
44. Ia berkecil hati karena ucapan si Kuncoro.
Berkecil hati bermakna tersinggung atau agak marah.
45. Ia takut bertemu dengan kupu-kupu malam di pinggir jalan.
Kupu-kupu malam bermakna wanita tuna susila.
1. Matahari tersenyum cerah di langit pagi.
2. Angin berbisik lembut di telinga pepohonan.
3. Bunga melambaikan tangannya di tepi jalan.
4. Badai merengek dengan suara angin yang menakutkan.
5. Pelangi tersenyum di langit setelah hujan reda.
6. Bulan melihat turunnya bunga di malam yang sepi.
7. Ombak laut memanggil-manggil pelaut yang berlayar.
8. Petir menyambar langit seperti kilat yang bergemuruh.
9. Hujan menangis di atas atap rumah.
10. Gunung menjulang tinggi seolah menyentuh langit.
11. Hutan menyembunyikan rahasia di setiap dedaunan.
12. Rumput di halaman rumah berkata-kata ketika diinjak.
13. Sungai merayap perlahan menuju muara.
14. Lampu jalan memberikan sapaan hangat pada malam hari.
15. Pelangi mencium bumi dengan warna-warni yang memukau.
16. Daun-daun bergoyang seperti tarian di atas tanah.
17. Bintang-bintang berbisik pada malam yang sunyi.
18. Pohon-pohon menggandengkan tangan di tepi sungai.
19. Kupu-kupu berbisik pada bunga yang mekar.
20. Buku-buku di rak menunggu untuk dibaca.
21. Sinar bulan melukiskan bayangan di permukaan air.
22. Gunung api berbicara dengan dentuman ledakan.
23. Waktu berlalu dengan langkah-langkah yang perlahan.
24. Pepohonan di hutan bersenda gurau dengan angin.
25. Wajah langit malam dipenuhi senyum bintang.
26. Embun pagi berkumpul untuk merayakan fajar.
27. Rumah tua di pinggir jalan menyapa setiap pengendara.
28. Ombak laut berbisik tentang rahasia laut dalam.
29. Mentari pagi berdansa di atas bukit.
30. Jalan setapak di hutan menyapa setiap langkah penjelajah.
31. Api unggun berbisik di malam yang dingin.
32. Jembatan tua melompati sungai dengan gagah berani.
33. Bola matahari merunduk sebelum matahari terbenam.
34. Rumput di padang rumput melambaikan tangannya ketika berhembus angin.
35. Bebatuan di dasar sungai bercerita tentang zaman dahulu.
36. Gunung es mengejek matahari yang berusaha mencairkan mereka.
37. Kapal di pelabuhan menunggu dengan sabar untuk berlayar.
38. Kabut malam menciptakan suasana misterius di kota.
39. Bunga matahari menoleh ke arah matahari sepanjang hari.
40. Jam dinding menatap setiap detik waktu dengan penuh perhatian.
41. Nada piano berbicara dengan lembut melalui jari-jari pemainnya.
42. Kertas kosong meminta untuk diisi dengan kata-kata.
43. Waktu berlalu di halaman sekolah dengan sorot mata yang ceria.
44. Sungai kecil merayakan setiap tetes air hujan yang jatuh.
45. Pohon apel memberikan sapaan hangat pada setiap buahnya.
46. Buku di rak toko menunggu untuk diterjemahkan menjadi petualangan.
47. Gitar tua di pojok kamar menyanyikan lagu-lagu masa lalu.
48. Kipas angin di langit-langit bersorak ketika dinyalakan.
49. Kunci pintu berterima kasih ketika digunakan setiap hari.
50. Cermin di dinding mengamati setiap gerak di ruangan.
Suaranya menggelegar membelah angkasa.
Tubuhnya tinggal kulit yang membalut tulang.
Para pahlawan berjuang hingga titik darah penghabisan.
Hatiku meleleh saat laki-laki itu mengungkapkan cintanya padaku.
Air di sungai itu sangat jernih hingga mengalahkan beningnya kristal.
Dia tidur lama sekali hingga aku mengiranya telah menjadi mayat.
Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa.
Seribu kota akan ku lalui untuk mencari kekasih hati.
Orang itu setinggi rumah.
Tugas ini benar-benar membuat ku harus memeras otak.
Kulit mu lebih lembut dari sutra.
Suaranya membuat seluruh penonton konser terhipnotis.
Kejutan ulang tahun kali ini hampir membuat ku terkena serangan jantung.
Ayah memeras keringat demi memberi nafkah kami sekeluarga.
Kakak membanting tulang demi menyekolahkan adik-adiknya.
Dia membacakan pidato sampai berapi-api.
Pujian ibu guru membuat diriku melayang-layang di udara.
Sinar matahari membakar kulitku.
Pencuri itu berlari secepat kilat saat kepergok warga.
Saya sangat lapar hingga bisa makan gajah.
Tangan mu lebih kuat dari besi.
Pesawat itu melaju lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Guru sejarah ini sudah mengajar sejak zaman batu.
Sepeda Yayan melaju secepat kilat.
Makanan ini lebih panas dari lava pijar.
Surat itu butuh waktu ribuan tahun untuk tiba.
Kecantikan Miss Indonesia mampu mengalihkan dunia.
Suara mu yang merdu dapat menggemparkan dunia.
Tangis anak-anak kecil itu sungguh menyayat hati.
Darah kami mendidih saat terjadi kecurangan dalam pertandingan tersebut.
Harga kebutuhan pokok yang semakin naik mulai mencekik leher masyarakat.
Doa ibu deras mengalir untuk kebaikan putra dan putrinya.
Sampah itu menumpuk setinggi gunung.
Hatinya pasti seperti disayat sembilu saat mendengar hinaan itu.
Suaranya yang lantang itu benar-benar menggetarkan ruangan ini.
Dia itu selalu berkhayal setinggi langit.
Mulut tukang penipu itu penuh dengan bisa.
Tangisan bayi itu memecah kesunyian di malam hari.
Tinggi gedung-gedung itu menantang langit.
Air matanya membanjiri pipinya saat melihat kedua orang tuanya meninggal dunia.
Gadis berparas ayu itu mampu memanah hatiku.
Perempuan itu membanting tulang demi menghidupi anak-anaknya.
Harga bahan bakar sedang meroket.
Aku membeku karena dingin sikapnya.
Jakarta adalah kota yang tidak pernah tidur.
Apa yang dikatakannya bak petir menyambar di siang bolong.
Jantung ku serasa berhenti berdetak ketika ia memutuskan hubungan ini.
Tingginya hampir menyentuh langit.
Pesawat jet itu melaju lebih cepat seperti kecepatan cahaya.
Suara klakson motor itu memecahkan gendang telinga ku.
Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah hadir.
Bentakan ayah mampu menggetarkan seisi rumah.
Ia berjalan bahkan lebih lambat dari siput.
Jarak menuju rumahmu bahkan lebih jauh daripada jarak bumi ke bulan.
Berita itu menghantamnya seperti bom nuklir.
Kamar mu seperti kandang babi, sangat kotor.
Perasaanku teriris-iris melihat kau jalan dengannya.
Cacing-cacing di perutku sudah berdemo meminta makan.
Hasil penemuan itu akan mengguncang dunia.
Cintaku sedalam samudra, setinggi langit di angkasa.
Syair lagu ini sudah banyak digunakan pada backsound video yang ada di TikTok dan kebanyakan video yang menggunakan syair Walisongo itu.
Berikut ini lirik syair lagu Walisongo:
Ya Rasulallah Salamun Alaik
Ya Rafiassyani Waddaroji
Atfatayyajii Rotal Alaamii
Ya Uhailaljuudi Walkaromii... Walkaromii...
Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim
Sunan Ampel Raden Rahmat
Sunan Giri Muhammad Ainul Yaqin
Sunan Bonang Maulana Maqdum
Sunan Drajad Raden Qosim
Sunan Kalijogo Raden Syahid
Sunan Muria Raden Umar
Sunan Kudus Ja'far Shodiq
Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah
Ya Rasulallah Salamun Alaik
Ya Rafiassyani Waddaroji
Atfatayyajii Rotal Alaamii
Ya Uhailaljuudi Walkaromii... Walkaromii...
Sunan Gresik kondang ngelmu dagange
Sunan Ampel falsafah mah limone
Sunan Giri tembang dolalane
Sunan Bonang musisi gamelane
Sunan Drajat pepali pitune
Sunan Kalijogo wayangane
Sunan Muria ngemu tradisine
Sunan Kudus gede toleransine
Sunan Gunung Jati politike
Ayo podo... eling sak lawase