• Permintaan rendah

Beberapa tes laboratorium yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan (tinja, mikrobiologi) memiliki cost (CAPEX & variable cost) yang tinggi serta demand yang rendah (lihat analisis frekuensi tes di bagian 03). Karena itu, jenis-jenis tes ini lebih baik disediakan oleh lab RS dalam skema referral.

  • Reagen berisiko sisa & expire

Beberapa tes lab, seperti hematologi dan urinalisis, biasa disediakan dalam paket ‘lengkap’ (hematologi lengkap dan urinalisis lengkap) sehingga reagen tiap parameter uji pada kelompok tes in bisa habis bersamaan.

Pada kimia klinik, terdapat lebih dari 30 parameter uji (lebih banyak dari hematologi dan urinalisis) & tidak dipaketkan lengkap seperti hematologi dan urinalisis. Akibatnya, beberapa tes kimia klinik dengan permintaan rendah tidak mendapat tambahan frekuensi transaksi akibat paket lengkap, layaknya hematologi dan urinalisis. Karena itu, jenis-jenis tes ini lebih baik di-refer ke lab lain.


  • Umur sampel

Sampel hematologi, urinalisis, dan kimia klinik punya umur yang berbeda. Jika umur sampel panjang, pengujian bisa dilakukan sekaligus untuk beberapa sampel sehingga lebih hemat, sedangkan jika umur sampel singkat, pengujian harus dilakukan segera dan menyebabkan kapasitas alat tidak dimanfaatkan dengan maksimal.