Pengertian dan Prinsip Gambar Bentuk

Pada bab ini, kita akan bersama-sama belajar mengenai pengertian dan prinsip gambar bentuk

Pengertian Gambar Bentuk

Pada dasarnya menggambar bentuk adalah kegiatan merekam obyek di atas sebidang datar (dua dimensi) melalui media secara tepat dan mirip sesuai obyeknya dengan memperhatikan bentuk, warna, perspektif, proporsi, komposisi dan bayang-bayang. Jadi melakukan pengamatan (melihat) terhadap benda-benda yang ada disekitar kita kemudian menggambar atau memindahkan bentuk benda tersebut ke atas bidang datar (kertas) sesuai dengan bentuk, warna, garis maupun sifatnya, maka sudah dapat dikatakan kita membuat gambar bentuk. Atau dalam istilah lain, menggambar bentuk adalah suatu pola kelakuan manusia atau kegiatan yang melibatkan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan. Kordinasi antara kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan yang baik dapat mewujudkan karya gambar yang baik pula. 

Menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada. pemindahan ini dalam pengertian pemindahan bentuk atau rupa dengan memperkecil atau memperbesar ukuran keseluruhan. Dan dapat juga mempergunakan skala perbandingan (perbandingan ukuran) secara akurat untuk kepentingan tertentu 

Dalam menggambar bentuk dituntut ketepatan bentuk benda yang digambar. Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan tentang dasar-dasar ketepatan bentuk yakni proporsi atau ukuran perbandingan dan ketepatan barik/tekstur yang menunjukkan ketepatan jenis benda tersebut. Bagi orang yang pandai menggambar dapat menggambar langsung dengan tepat apa yang digambar. Bagi orang yang masih belajar perlu mengetahui dasar-dasar proporsi tersebut, dengan menggunakan garis-garis pertolongan untuk membagi-bagi bentuk benda dalam ukuran perbandingan tertentu supaya gambarnya tepat. 

(Sumber : Pinterest.com)

Bentuk dasar benda dalam menggambar bentuk atau alam benda, semua dasar bentuknya adalah geometris, dalam mengekspresikannya melalui media garis, warna. Bentuk-bentuk dasar geometris adalah: Kubus, kotak/balok, piramid, kerucut, bola, bulan, matahari, bintang, bingkai foto, almari dan sebagainya merupakan benda-benda yang memiliki bentuk yang beraturan karena panjang, lebar/diameter dan tingginya relatif terukur, karena sifat-sifatnya yang beraturan dan terukur ini, maka bentuk benda-benda ini lazim disebut dengan bentuk geometris. Apabila dibandingkan dengan bentuk tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia yang memiliki bentuk relatif tidak beraturan dan tidak terukur atau sering disebut dengan bentuk organis, maka bentuk geometris memiliki penampilan wujud yang lebih sederhana

Gambar bentuk yang akan kita buat adalah dengan objek atau model bendabenda, tetapi hanya seni rupa terapan daerah setempat. Seni terapa daerah setempat, antara lain seni kriya (kerajinan tangan) yang berwujud tiga dimensi. Benda tiga dimensi adalah benda dengan 3 uuran atau trimatra, puna panjang, lebar, tinggi, atau memiliki ruang (volume) 

Pengertian Bentuk Kubistik dan Silindris

(Sumber : Deviantart.com)

a. Kubistis (balok) yaitu benda geomatrik yang dibatasi oleh bidang-bidang datar. Bila digambar trkesan mempunyai ruang, tidak datar. 

Bentuk Kubistik yaitu obyek yang mempunyai bentuk dasar piramida, kubus, balok, prisma dan limas. Contohnya almari, kulkas, meja, kursi, buku, bangunan rumah, televisi, koper dan sebagainya 

(Sumber : Pinterest.com)

b. Benda bentuk silindris atau tabung yaitu unsur benda yang berbentuk lingkaran. Yang bila dilihat secara prespektif berbentuk elips. 

Bentuk Silindris yaitu obyek yang mempunyai bentuk dasar tabung, kerucut. Contohnya kipas listrik, botol, kendi, topi, pensil, panci, ember dan sebagainya 

Prinsip - Prinsip Menggambar Bentuk

Proporsi adalah perbandingan ukuran antara satu bagian dengan bagian lain dan antara bagian-bagian dengan keseluruhan. Maksudnya, untuk mencari proporsi benda yang baik, dapat dilakukan dengan membandingkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi benda. Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan menggunakan pensil atau penggaris untuk memperkirakan berapa bagian panjang, lebar, dan tinggi benda untuk dipindah ke bidang gambar. Dengan alat bantu gambar yang diperkecil, diperbesar, atau tetap dapat dibuat skala. Jika menggambar beberapa benda dalam kelompok, Anda dapat membandingkan besar kecilnya masing-masing benda tersebut dengan cara yang sama.

(Sumber : Instagram @artlonguage)

2. komposisi

Komposisi yaitu mengatur bidang gambar agar tercipta keharmonisan, keindahan, dan keseimbangan yang padat dan kosong. Komposisi menggambar bentuk dibedakan menjadi dua, yaitu:

(Sumber : Pinterest.com)

(Sumber : Menggambar bentuk untuk SMK, Kemendikbud 2013)

(Sumber : Menggambar bentuk untuk SMK, Kemendikbud 2013)

Untuk mendapatkan komposisi layout yang baik, ada beberapa cara yang dapat digunakan antara lain membuat lobang jendela pada karton yang diarahkan pada obyek yang digambar. Karton berlobang dapat digeser ke kanan, ke kiri, ke atas, atau kebawah untuk mendapatkan layout yang baik. Cara lain dapat dilakukan dengan menggunakan kedua telapak tangan yang disatukan dan membentuk formasi lubang jendela.

(Sumber : Menggambar bentuk untuk SMK, Kemendikbud 2013)

yaitu pengaturan peletakan obyek untuk mendapatkan komposisi yang artistik. Darketiga gambar di bawah, penataan pada gambar c dianggap paling artistik, gambar a menyebar dan tidak fokus, gambar b berkesan monoton dan statis.

3.  Perspektif 

Gambar perspektif adalah Gambar yang slak nyata, gambar memperlihatkan objek seperti yang terekam oleh mata atau kamera dari suatu tempat, Tidak melukiskan dimensi yang sebenarnya dan Gambar bersifat komunikatif dalam memberi gambar bentuk obyek. Metode perspektif merupakan alternative terbaik untuk mendapatkan sebuah gambar yang memberi kesan tiga dimensi namun penerapannya harus disederhanakan tanpa perhitungan matematis.

(Sumber : galiettipeintre.canalblog.com)

4. Gelap terang

Apabila terkena cahaya maka suatu benda akan terlihat oleh amta kita. Bagian beda akan tampak terang jika terkena cahaya, namun sebaliknya bagian terang benda akan tampak gelap jika tidak terkena cahaya. Diantara bagan terang terdapat bagian yang tidak gelap/terang 

(Sumber : Pinterest.com)