A. Pengertian
* Break event point = titik impas
Adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya yang tetap atau, keadaan dimana suatu operasi perusahaan tidak mendapatkan untung maupun rugi.
* Pengeluaran dan pendapatan seimbang
Pengertian Break Even Point (BEP) Menurut Para Ahli :
1. Mulyadi
Menurut Mulyadi, BEP diartikan sebagai impas, yakni keadaan di mana usaha tidak mendapatkan laba, tapi juga tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, usaha tersebut dikatakan impas apabila jumlah pendapatannya sama dengan jumlah biaya, atau jika laba kontribusi digunakan untuk menutup biaya saja.
2. Harahap
Menurut Harahap, Break Even Point adalah kondisi atau kinerja perusahaan di mana tidak adanya laba dan tidak mengalami kerugian. Dengan kata lain, semua biaya yang sudah dikeluarkan bisa tertutup dari pendapatan suatu produk.
3. Purba
Menurut Purba, Break Even Point adalah hal yang berdasarkan suatu pernyataan yang seperti berapa jumlah unit produksi yang seharusnya bisa dijual untuk menutup biaya yang sudah dikeluarkan untuk menghasilkan produk.
4. Sigit
Menurut Sigit, BEP merupakan tingkat penjualan yang dibutuhkan sebagai penutup dari total biaya operasional yang dikeluarkan. Menurutnya, BEP adalah laba sebelum adanya bunga dan pajak atau earning before interest.
5. Rony
Menurut Rony, BEP adalah sarana dalam manajemen yang bertujuan untuk mengetahui titik hasil penjualan apakah sama dengan biaya. Alhasil, perusahaan tidak mempunyai keuntungan dan juga kerugian.
6. Herjanto
Menurut Herjanto, Break Even Point merupakan analisis yang mempunyai tujuan untuk menemukan kurva dalam biaya dan pendapatan yang senilai. Jadi, tidak heran jika disebut sebagai titik pulang pokok.
B. Komponen-komponen
*Biaya tetap =Biaya yang jumlah totalnya akan sama dan tetap tidak berubah sedikitpun walaupun jumlah barang yang di produksi dan dijual berubah dalam kapasitas normal.
* Biaya variabel =Bersifat dinamis dan bergantung pada volume produksi. Jika biaya produksi meningkat maka biaya variabel juga meningkat.
*Harga jual= Harga jual per unit barang atau jasa yang telah di produksi.
Manfaat BEP :
1. Membantu perusahaan/pebisnis untuk mengambil langkah yang lebih efisien
2. Dapat membuat estimasi waktu balik modal
3. Profitabilitas dalam suatu bisnis
Fungsi BEP :
1. Menentukan Besaran Volume Barang.
2. Memudahkan Untuk Menentukan Langkah
3. Mengetahui Perubahan Nilai Keuntungan
C. Perhitungan BEP
* BEP UNIT
BEP FC/(P-VC)
- BEP (Titik impas per unit)
- FC (Biaya tetap)
-P (Harga per unit)
- VC (Biaya variabel)
* BEP DALAM RUPIAH
BEP-FC/1-VC/P)