MASTERING TRAINER'S EXCELLENCE

#LearnAnywhere

Adult Learning Theory

Harapan seorang trainer adalah memastikan pembelajaran berlangsung semenarik mungkin dan berdampak. Tapi bagaimana caranya? Salah satu metode untuk menguasai pelatihan dan pembuatan konten pembelajaran yang efektif adalah dengan memahami cara peserta pelatihan Anda belajar.

Dikembangkan oleh Malcolm Knowles pada tahun 1968, teori belajar adult learning atau andragogi adalah konsep tentang bagaimana orang dewasa belajar dan bagaimana hal itu berbeda dari anak-anak. Berikut adalah lima asumsi orang dewasa menurut Knowles:

1. Self-Concept. Seiring bertambahnya usia, seseorang beralih dari ketergantungan menjadi lebih mandiri. Oleh karena itu, cara seseorang belajar berubah dari yang dipimpin instruktur menjadi pendekatan yang lebih mandiri.

2. Experiences. Orang dewasa memiliki banyak pengalaman dari mana mereka mengambil pengetahuan dan referensi yang dapat dipelajari dan dijadikan materi pembelajaran.

3. Readiness to learn. Ingin atau siap untuk belajar bila ada alasannya, seperti ketika diarahkan pada pertumbuhan dan perkembangan yang berkaitan dengan pekerjaannya.

4. Orientation of learning. Ingin apa yang dipelajari benar-benar dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, keterampilan praktis yang membantu memecahkan masalah dan bekerja lebih baik.

5. Motivation to learn. Mereka ingin belajar untuk alasan mereka sendiri, misalnya, untuk maju dalam pekerjaan atau untuk meningkatkan harga diri.

Tujuan program pelatihan ini adalah untuk memperlengkapi trainer dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam MENCIPTAKAN konten pembelajaran yang efektif dengan MENGUASAI metode pembelajaran adult learning, sehingga dapat MEMASTIKAN efektivitas hasil pembelajaran.

Karakteristik Pembelajar Dewasa (Adult Learner)

Seorang pembelajar dewasa memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

• Belajar karena adanya tuntutan tugas, keinginan pengembangan diri atau ingin meningkatkan kompetensi.

• Senang mempelajari sesuatu yang praktis, dapat langsung diterapkan, dan bermanfaat dalam kehidupannya.

• Dalam proses belajar, orang dewasa ingin diperlakukan sebagai orang dewasa/dihargai.

• Kaya akan pengalaman dan berwawasan luas, sehingga mempelajari sesuatu yang baru berdasar pengalamannya.

• Belajar dengan cara berbagi pendapat/berdiskusi/bertukar pemikiran bersama orang lain.

• Mempertanyakan mengapa apa pentingnya mempelajari sesuatu sebelum mereka mempelajari sesuatu.

• Lebih suka belajar tentang memecahkan masalah (problem-centered) dan bukan pada bahan pelajaran (material-centered).

• Menyukai suasana pembelajaran yang membangkitkan kepercayaan diri.

• Memerlukan waktu dalam belajar karena perlu memvalidasi informasi baru.

• Akan melanjutkan proses belajar jika pengalaman belajar yang dilaluinya memuaskan.

BONUS! Anda akan mendapatkan formulir lengkap dan terperinci agar Anda dapat mempersiapkan Program Pelatihan Anda dengan cepat dan terarah.

Anda dapat menggunakan form ini untuk merencanakan program pelatihan Anda dengan sistematis. Dan didalamnya telah tersedia informasi mengenai waktu pelaksanaan, durasi setiap aktivitas, modul belajar, obyektif/sasaran, konten secara sepsifik, aktivitas pembelajaran, perlengkapan yang diperlukan, dan lainnya.

Daftar Klien

Jika Anda membutuhkan diskusi lebih lanjut mengenai program ini, silahkan untuk langsung menghubungi kami via Whatsapp di bawah ini: