Batas Normal : 5,0 - 15,0 ppm
Cara meningkatkan kandungan oksigen :
Penggantian air baru.
Meningkatkan difusi oksigen dari udara ke air melalui pergerakan air seperti penggunaan kincir air, aerasi, dll.
Menerapkan padat penebaran yang disesuaikan dengan daya dukung air dalam memasok oksigen.
Membatasi pemberian makan untuk mengurangi jumlah oksigen yang digunakan
Batas Normal : 25 - 30 Derajat Celcius
Cara mempertahankan suhu pada batas normal :
Memperhatikan kedalaman air kolam budidaya misalnya untuk budidaya lele kedalaman air optimal adalah 100 - 120 cm.
Penambahan tanaman enceng gondok sebagai tempat berteduh ikan.
Untuk mencegah suhu terlalu dingin di malam hari pada kolam terpal, dapat diberi alas sekam padi dengan tinggi sekitar 10—12 cm sebelum pemasangan terpal. Sekam padi ini berfungsi sebagai isolator dan juga sebagai alas agar tanah rata dan supaya terpal tidak mudah berlubang.
Penggunaan heater pada kolam pembenihan.
Batas Normal : 7.0 - 8.5
Cara mempertahankan pH pada batas normal :
Mengukur menggunakan pH meter / pH paper (apabila hasilnya 7 menunjukkan pH normal, dibawah 7 asam dan diatas 7 basa).
Menaikkan pH dengan pemberian batu kapur di dasar kolam.
Menurunkan pH dengan merendam daun ketapang yang sudah direbus sebelumnya, direndam pada dalam dasar kolam selama beberapa hari.
Batas Normal : 30 - 33 (Udang Vaname)
Cara mempertahankan salinitas pada batas normal :
Mengurangi salinitas dengan penambahan air tawar dan sebaliknya, menaikkan salinitas dengan penambahan air laut sampai salinitas yang diinginkan.
Batas Normal : ≤ 0.3 ppm
Cara mempertahankan salinitas pada batas normal :
Melakukan siphon rutin untuk membersihkan kotoran dasar kolam.
Memberikan bakteri probiotik dengan dosis sesuai kebutuhan.
Melakukan manajemen pakan untuk mengurangi pakan sisa pada kolam.
Melakukan pengapuran pada kolam.
Meningkatkan aerasi pada kolam.
Batas Normal : 0.2 – 10 ppm
Cara mempertahankan salinitas pada batas normal :
Melakukan pergantian air secara berkala.
Mengurangi pemberian pakan.
Meningkatkan aerasi kolam.
Batas Normal : ≤ 0.01 ppm
Cara mempertahankan salinitas pada batas normal :
Mengontrol kualitas air secara rutin.
Mempertahankan pH dalam batas normal.
Meningkatkan aerasi dan sirkulasi/pergantian air.
Menerapkan manajemen pemberian pakan yang baik.
Memberikan probiotik secara rutin.
Batas Normal : 0.025 ppm
Cara mempertahankan salinitas pada batas normal :
Menambah aerasi kolam.
Melakukan penampungan dan pengendapan air sumber sebelum digunakan untuk kegiatan budidaya.
Meningkatkan aerasi kolam.