Setiap tanggal 04 Oktober Seluruh Gereja memperingati wajib St. Fransisikus Dr Asisi
Fransiskus lahir dalam konteks historis ini di tahun 1182. Masih tetap terbuka diskusi mengenai lokasi kelahirannya. Beberapa tempat yang dianggap sebagai lokasi kelahirannya adalah: Chiesa Nova, San Francesco Piccolino, dan Casa Paterna. Semua tempat ini terletak di sekitar lapangan di tengah kota Assisi yang disebut Piazza del Comune, didominasi oleh Kuil Romawi Minerva dan Torre del Popolo. Pada lukisan fresco yang dibuat oleh Giotto di dinding di bagian atas Basilika St, Fransiskus Assisi, kita bisa melihat suatu representasi dari lapangan ini. Lukisan dinding tersebut mungkin sudah diperbaiki saat ini. Namun hanya perbaikan kecil saja.
Fransiskus adalah anak dari Pietro Bernardone, seorang pedagang pakaian kaya raya yang sering bepergian untuk urusan bisnis ke Perancis. Bahkan Pietro diyakini tidak hadir saat istrinya, Pica, yang bertemu pertama kali dengannya di Provence, melahirkan Fransiskus. Sewaktu Pietro kembali, segera ia mengetahui bahwa anaknya sudah dibaptis di gereja katedral San Rufino dan telah diberi nama Giovanni (=Yohanes). Namun Pietro tidak menyukai nama itu dan menggantinya dengan nama Francesco (=Fransiskus) – mirip dengan nama kota yang dikaguminya yaitu Perancis.
Di dataran atas kota Assisi dimana terdapat gereja katedral San Rufino ada seorang anak lagi yang lahir sebelas tahun kemudian, pada 1193. Seorang bayi perempuan, dan ia adalah anggota sebuah keluarga bangsawan. Chiara, atau Klara, yang artinya “yang bercahaya” nama bayi itu lahir di rumah mewah yang menghadap ke arah lapangan katedral. Orang tuanya adalah bangsawan Favarone Offreduccio dan Hortulana. Klara termasuk golongan “maiores”. Sedangkan Fransiskus termasuk golongan “minores”.
Penggambaran Fransiskus dari Assis
"Saint Francis of Assisi Receiving the Stigmata", karya Jan van Eyck versi Turin sekitar tahun 1430-1432
"The Stigmatization of St Francis", karya Domenico Veneziano tahun 1445
"Francis of Assisi visiting his convent while far away, in a chariot of fire", karya José Benlliure y Gil
Lengkapnya bisa klik di sini : id.wikipedia.org/wiki/Fransiskus_dari_Assisi
Santo Fransiskus dari Asisi merupakan salah satu contoh pribadi dalam Gereja Katolik yang secara sungguh menghayati cara hidup Yesus khususnya dalam meneladani kemiskinan-Nya. Santo Fransiskus dari Asisi juga merupakan tokoh revolusioner dalam Gereja Katolik di zamannya dan mempengaruhi dunia serta para pengikutnya. Sangat banyak orang yang merasa tertarik pada gaya dan cara hidupnya yang radikal tersebut yang bersumber pada Injil Tuhan Yesus, khususnya pada pribadi Yesus sendiri. Karena gaya hidupnya yang radikal, khususnya dalam hal kemiskinan, Fransiskus Asisi dijuluki Si Miskin dari Asisi. Kekhasan hidup Fransiskus Asisi teletak pada kenyataan bahwa saat orang lain mengejar dan mencari status serta kedudukan dengan cara mengejar harta kekayaan, kekuasaan, dan popularitas duniawi, dirinya malah meninggalkan dunia serta menanggalkan segala atribut duniawi dari diri dan cita-citanya. Ia bercita- vii cita hidup menurut Injil Suci Tuhan Yesus Kristus secara radikal dan konsekuen, seperti menyelaraskan antara praktek hidup dan ajarannya, hidupnya selalu terarah pada Allah dan juga pada seluruh ciptaan, penuh cinta, penuh semangat, sederhana, dan sebagainya.