PAMERAN VIRTUAL KEARSIPAN TAHUN 2025
9-19 SEPTEMBER 2025
LKD Kabupaten Boyolali mengikuti kegiatan “Pameran Virtual KearsipanTahun 2025” yang diadakan pada 9-19 September 2025 dilakukan secara virtual.
Pameran Virtual Kearsipan dan Perpustakaan Tahun 2025 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan arsip serta peran perpustakaan dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Dengan mengusung tema “Ngopeni Nglakoni Arsip Jawa Tengah”, kegiatan ini bertujuan memperkuat manajemen kearsipan, mendorong inovasi layanan arsip dan perpustakaan, serta menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat, lembaga pemerintah, dan pelajar dalam pelestarian memori kolektif bangsa.
Pameran ini melibatkan 34 Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Arsip Nasional Republik Indonesia, serta Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pelaksanaan dilakukan secara virtual pada 9–19 September 2025 melalui situs utama arpusda.jatengprov.go.id. Selain menampilkan stan virtual dari setiap daerah, pameran juga didukung dengan berbagai kegiatan interaktif seperti webinar, podcast, sosialisasi penyelamatan arsip bencana, live music, dan kegiatan edukatif lainnya.
Target utama kegiatan ini meliputi masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia, penggiat kearsipan, serta pelajar dan mahasiswa, dengan sasaran mencapai 14.000 pengunjung daring. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan arsip dan perpustakaan dapat semakin dikenal luas, serta memperkuat nilai budaya, sejarah, dan kearifan lokal dalam membangun kesadaran tertib arsip di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat.
Pada Pameran Virtual Kearsipan Tahun 2025, Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten Boyolali mengusung tema “Boyolali Berkisah: Jejak Pemerintahan dan Identitas Daerah serta Arsip Tertata, Kinerja Terjaga: Tips & Trik untuk Perangkat Daerah.” Tema ini menggambarkan upaya LKD Boyolali dalam menelusuri dan menampilkan perjalanan sejarah pemerintahan serta pembentukan identitas daerah melalui arsip-arsip penting yang menjadi memori kolektif Boyolali. Selain itu, tema ini juga menekankan pentingnya penataan arsip yang baik sebagai kunci dalam menjaga kinerja birokrasi yang efektif dan akuntabel. Melalui pameran ini, Boyolali ingin berbagi praktik baik dalam pengelolaan arsip serta mengedukasi perangkat daerah mengenai strategi praktis dalam menjaga tertib administrasi dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.