BIMTEK SIKN JIKN

LKD Kabupaten Boyolali mengikuti kegiatan “Penghargaan Simpul Jaringan Terbaik Nasional dan Bimtek SIKN dan JIKN bagi Simpul Jaringan Tahun 2025” yang diadakan pada Kamis, 26 Juni 2025 di ANRI Jakarta.

Informasi kearsipan yang tersaji secara cepat, tepat, dan akurat merupakan kebutuhan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Untuk mendukung hal tersebut, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terus mendorong penguatan pengelolaan informasi kearsipan melalui implementasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

SIKN dan JIKN merupakan sistem yang dibangun berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, sebagai sarana untuk mengintegrasikan data dan informasi kearsipan secara nasional melalui partisipasi aktif dari simpul jaringan, yaitu lembaga kearsipan pusat dan daerah, serta lembaga pencipta arsip lainnya. Dalam pelaksanaannya, simpul jaringan memiliki peran strategis dalam menyumbangkan data kearsipan, menjaga kesinambungan informasi, serta memastikan keterbukaan akses terhadap arsip statis yang dapat dimanfaatkan publik.

Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kinerja simpul jaringan dalam mendukung pengelolaan informasi kearsipan nasional, ANRI menyelenggarakan Kegiatan Penghargaan Simpul Jaringan Terbaik Nasional dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) bagi simpul jaringan pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, memperkuat kapasitas, serta memperluas pemahaman teknis dalam pengelolaan SIKN dan JIKN.

Selain menjadi momentum penghargaan, kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi dan diskusi antar simpul jaringan, guna mengidentifikasi tantangan, berbagi praktik baik, serta menyusun langkah strategis ke depan dalam mewujudkan sistem informasi kearsipan nasional yang lebih terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan simpul jaringan semakin aktif berkontribusi dalam ekosistem informasi kearsipan nasional, serta mampu mewujudkan pelayanan publik yang berbasis arsip secara lebih optimal.