STUDI KOMPREHENSIF TENTANG ALIH MEDIA DAN AUTENTIKASI ARSIP DALAM RANGKA PERSIAPAN DIGITALISASI PENYELAMATAN DAN PERLINDUNGAN ARSIP (LALI LANTIP) DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BATU
JUM'AT, 1 AGUSTUS 2025
LKD Kabupaten Boyolali melaksanakan kegiatan “Studi Komprehensif tentang Alih Media dan Autentikasi Arsip dalam rangka Persiapan Digitalisasi Penyelamatan dan Perlindungan Arsip (LALI LANTIP)” yang diadakan pada Jum'at, 1 Agustus 2025 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu.
Dalam era digital yang terus berkembang, pengelolaan arsip mengalami transformasi signifikan dari sistem manual menuju sistem digital. Transformasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kearsipan, tetapi juga untuk menjamin keberlangsungan informasi yang bernilai sejarah, hukum, dan administrasi. Oleh karena itu, proses alih media dari arsip konvensional ke format digital serta autentikasi arsip menjadi langkah strategis yang penting dilakukan oleh lembaga kearsipan, guna menjaga keaslian dan keabsahan informasi dalam jangka panjang.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas kelembagaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali melaksanakan studi komprehensif mengenai alih media dan autentikasi arsip ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu. Kota Batu dipilih sebagai lokasi studi karena dianggap telah memiliki pengalaman dan praktik baik (best practices) dalam pelaksanaan digitalisasi dan perlindungan arsip yang dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan sistem serupa di Kabupaten Boyolali.
Studi ini difokuskan pada program LALI LANTIP (Digitalisasi Penyelamatan dan Perlindungan Arsip) yang menjadi salah satu inisiatif strategis dan inovasi pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali dalam merespons tantangan pengelolaan arsip era digital. Melalui pendekatan alih media yang terstandar dan proses autentikasi arsip digital yang akuntabel, program ini bertujuan memastikan arsip yang terdigitalisasi tetap sah secara hukum, utuh secara isi, serta dapat diakses secara berkelanjutan oleh publik maupun instansi terkait.
Dengan dilaksanakannya kegiatan studi komprehensif ini, diharapkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan teknis yang aplikatif, untuk kemudian diimplementasikan dalam konteks lokal. Studi ini juga diharapkan menjadi landasan awal penyusunan kebijakan internal dan perencanaan program digitalisasi arsip yang lebih sistematis, berkelanjutan, dan sesuai dengan ketentuan kearsipan nasional.